Container

Drs. Jumarodin, MM, Ketua PINBAS MUI DIY, Pusat Inkubasi Bisnis Syariah, dan Anggota Komisi Ekonomi MUI DIY
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Cinta adalah fitrah manusia. Namun, sebagai seorang Muslim, cinta terbesar yang harus kita miliki adalah cinta kepada Allah SWT. Cinta kepada Allah adalah sumber dari segala kebaikan dan menjadi alasan utama kita beribadah dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh.
1. Mengapa Kita Harus Mencintai Allah?
Allah SWT berfirman:
“Dan orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah.” (QS. Al-Baqarah: 165)
Ada banyak alasan mengapa kita harus mencintai Allah:
✅ Allah adalah Pencipta kita – Dialah yang memberikan kita kehidupan.
✅ Allah adalah Pemberi rezeki – Semua yang kita miliki berasal dari-Nya.
✅ Allah adalah Maha Pengampun – Sebesar apa pun dosa kita, Allah tetap membuka pintu taubat.
✅ Allah adalah tempat bergantung – Saat semua orang meninggalkan kita, Allah tetap ada.
Cinta kepada Allah adalah cinta yang tidak akan pernah mengecewakan. Berbeda dengan cinta kepada makhluk yang sering berujung pada kekecewaan, cinta kepada Allah justru akan membawa ketenangan dan kebahagiaan sejati.
2. Tanda-Tanda Orang yang Mencintai Allah
Bagaimana kita bisa tahu bahwa kita benar-benar mencintai Allah? Berikut beberapa tandanya:
✅ 1. Lebih Mengutamakan Perintah Allah daripada Hawa Nafsu
Seorang yang mencintai Allah akan mendahulukan perintah-Nya daripada keinginan duniawi. Misalnya, lebih memilih shalat tepat waktu daripada sibuk dengan urusan dunia.
✅ 2. Senang Berzikir dan Mengingat Allah
Orang yang mencintai Allah akan selalu mengingat-Nya dalam setiap keadaan, baik dalam kesedihan maupun kebahagiaan. Allah berfirman:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
✅ 3. Senang Membaca dan Mengamalkan Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah surat cinta dari Allah untuk kita. Jika kita benar-benar mencintai-Nya, kita akan berusaha memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
✅ 4. Mencintai Apa yang Allah Cintai dan Membenci Apa yang Allah Benci
Orang yang mencintai Allah akan mencintai kebaikan, kejujuran, dan keadilan. Sebaliknya, ia akan menjauhi segala bentuk kemaksiatan dan dosa.
✅ 5. Rindu Berjumpa dengan Allah
Orang yang benar-benar mencintai Allah akan selalu rindu untuk bertemu dengan-Nya. Rasa rindu ini diwujudkan dalam bentuk ibadah yang penuh dengan keikhlasan dan kekhusyukan.
3. Cara Meningkatkan Cinta kepada Allah
Jika kita ingin meningkatkan cinta kepada Allah, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan:
❤️ 1. Memperbanyak Ibadah Sunnah
Selain menjalankan ibadah wajib seperti shalat lima waktu, kita juga bisa memperbanyak ibadah sunnah seperti tahajud, puasa sunnah, dan membaca Al-Qur’an.
❤️ 2. Berdoa dan Memohon Cinta kepada Allah
Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut:
“Ya Allah, aku memohon cinta-Mu, cinta orang-orang yang mencintai-Mu, dan cinta terhadap amal yang mendekatkanku kepada cinta-Mu.” (HR. Tirmidzi)
❤️ 3. Berteman dengan Orang Saleh
Lingkungan yang baik akan membantu kita lebih dekat kepada Allah. Berteman dengan orang-orang yang taat akan menularkan semangat ibadah kepada kita.
❤️ 4. Merenungkan Nikmat Allah
Coba renungkan berapa banyak nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Mulai dari udara yang kita hirup, kesehatan, rezeki, hingga kesempatan untuk bertaubat.
❤️ 5. Menghindari Maksiat dan Godaan Duniawi
Cinta kepada Allah tidak akan tumbuh jika hati kita masih terikat pada hal-hal yang dilarang-Nya. Oleh karena itu, kita harus berusaha menjauhi maksiat dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Kesimpulan
Hadirin yang dirahmati Allah,
Cinta kepada Allah adalah sumber ketenangan dan kebahagiaan sejati. Semakin kita mencintai Allah, semakin Allah mencintai kita. Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil Jibril dan berkata, ‘Sesungguhnya Aku mencintai si Fulan, maka cintailah dia.’ Lalu Jibril pun mencintainya. Kemudian Jibril menyeru kepada penduduk langit, ‘Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan, maka cintailah dia.’ Maka penduduk langit pun mencintainya. Setelah itu, ia pun diterima oleh penduduk bumi.” (HR. Bukhari & Muslim)
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mencintai Allah dengan sepenuh hati dan mendapatkan cinta-Nya di dunia dan akhirat. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Wallahu a’lam bishowab.