Kultum, pinbasmui.com – Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Jamaah yang dirahmati Allah, Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban dan pemberdayaan umat. Sejarah membuktikan bahwa Rasulullah ﷺ membangun umat dari masjid. Lalu, bagaimana caranya kita bisa membangun umat dari masjid?
Pertama, Menghidupkan Masjid dengan Ibadah dan Ilmu. Masjid harus menjadi pusat kegiatan ibadah yang ramai, bukan hanya saat shalat lima waktu. Kegiatan seperti kajian Islam, halaqah Al-Qur’an, dan majelis ilmu harus menjadi bagian dari rutinitas masjid. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Kedua, Menjadikan Masjid sebagai Pusat Ekonomi Umat. Dalam sejarah Islam, masjid berperan dalam menggerakkan ekonomi umat. Beberapa langkah yang bisa dilakukan: (1)Membentuk Badan Usaha Milik Masjid (BUMM) untuk mengelola usaha halal seperti koperasi syariah dan warung berbasis masjid. (2)Memberdayakan jamaah dengan pelatihan usaha dan pendampingan UMKM.
Ketiga, Menguatkan Persaudaraan dan Kepedulian Sosial.Masjid harus menjadi tempat yang mempersatukan umat, bukan hanya untuk shalat tetapi juga sebagai pusat kepedulian sosial, seperti:(1)Membantu fakir miskin melalui program santunan.(2)Mendirikan Lumbung Pangan Masjid untuk ketahanan pangan jamaah.(3)Mengadakan layanan kesehatan berbasis masjid.
Keempat, Membimbing Generasi Muda di Masjid. Pemuda adalah harapan masa depan Islam. Rasulullah ﷺ bersabda tentang tujuh golongan yang mendapat naungan Allah di hari kiamat, salah satunya adalah pemuda yang hatinya terpaut dengan masjid. (HR. Bukhari & Muslim). Oleh karena itu, masjid harus: (1)Mengadakan kegiatan kreatif Islami seperti pelatihan kepemimpinan, wirausaha, dan teknologi berbasis syariah. (2)Memfasilitasi remaja dengan komunitas yang positif dan Islami.
Kelima, Memperkuat Manajemen dan Kepemimpinan Masjid. Takmir masjid harus memiliki visi yang jelas dalam mengelola masjid. Manajemen masjid yang baik akan membuat kegiatan lebih terstruktur dan berdampak besar bagi jamaah dan masyarakat.
Jamaah yang dirahmati Allah, Membangun umat dari masjid bukan tugas satu atau dua orang, tetapi tanggung jawab bersama. Mari kita jadikan masjid sebagai pusat kebangkitan umat, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ di Masjid Nabawi.
Semoga Allah membimbing kita semua untuk berkontribusi dalam membangun umat dari masjid. Aamiin. Wallahu a’lam bish-shawab.