H. Wasdiyanto, S.Si, Lurah Desa Caturharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita kesempatan untuk bertemu di bulan penuh berkah, Ramadhan. Shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Jamaah yang dirahmati Allah,
Bulan Ramadhan adalah momentum yang luar biasa bagi desa wisata untuk menggali potensi ekonomi, sosial, dan budaya, sekaligus menjadi ajang dakwah dan penguatan spiritual masyarakat. Oleh karena itu, ada 30 strategi yang dapat kita lakukan dalam mengelola desa wisata selama Ramadhan dan sesudahnya:

1. Strategi Ekonomi dan UMKM
  1. Pasar Takjil – Membuka bazar makanan khas desa sebagai wisata kuliner Ramadhan.
  2. Produk Oleh-oleh Ramadhan – Menawarkan paket hampers khas desa untuk oleh-oleh.
  3. Promo Wisata Syariah – Menyediakan paket wisata halal yang sesuai dengan nuansa Ramadhan.
  4. UMKM Kreatif – Mendorong warga membuat produk khas Ramadhan, seperti kurma olahan, kue kering, dan batik Islami.
  5. Layanan Wisata Malam – Mengembangkan program wisata malam setelah tarawih seperti ngabuburit sejarah dan budaya.
2. Strategi Keagamaan dan Spiritualitas
  1. Safari Tarawih – Mengajak wisatawan dan masyarakat untuk shalat tarawih di masjid-masjid bersejarah.
  2. Wisata Religi – Menyusun paket wisata religi ke makam ulama atau pesantren bersejarah.
  3. Pesantren Kilat Wisata – Mengadakan program edukasi Islam bagi wisatawan dan anak-anak desa.
  4. Kajian Islami – Mengadakan kultum tematik tentang wisata berbasis syariah dan ekonomi Islam.
  5. Bakti Sosial – Mengadakan santunan kepada yatim dan dhuafa sebagai bagian dari tanggung jawab sosial desa wisata.
3. Strategi Sosial dan Budaya
  1. Festival Budaya Ramadhan – Menampilkan seni Islami seperti hadroh, wayang dakwah, dan rebana.
  2. Lomba Adzan dan Hafalan Quran – Memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkompetisi dalam nilai-nilai Islam.
  3. Wisata Malam Lailatul Qadar – Mengadakan kegiatan qiyamul lail di tempat-tempat bersejarah di desa.
  4. Buka Puasa Bersama Wisatawan – Menjalin kebersamaan antara penduduk lokal dan pengunjung.
  5. Pentas Kisah Nabi – Menceritakan sejarah para nabi dalam bentuk seni drama dan teater Islami.
4. Strategi Pengelolaan Lingkungan
  1. Gerakan Desa Bersih – Membersihkan lingkungan desa menjelang Idul Fitri untuk kenyamanan wisatawan.
  2. Bank Sampah Wisata – Mengelola sampah dari pasar takjil agar tetap ramah lingkungan.
  3. Penghijauan Kawasan Wisata – Menanam pohon sebagai simbol keberkahan Ramadhan.
  4. Eco-Wisata Islami – Mengajak wisatawan untuk berwisata berbasis lingkungan dengan pendekatan spiritual.
  5. Gerakan Sedekah Sampah – Memanfaatkan sampah plastik menjadi produk kreatif dan hasilnya disedekahkan.
5. Strategi Pasca Ramadhan
  1. Halal Bihalal Wisata – Menggelar acara halal bihalal dengan mengundang wisatawan dan tokoh masyarakat.
  2. Event Syawalan – Mengadakan lomba ketupat, festival dolanan tradisional, dan karnaval budaya.
  3. Promosi Wisata Lebaran – Menawarkan paket wisata halal untuk wisatawan yang ingin menikmati suasana Idul Fitri.
  4. Wisata Edukasi Zakat – Mengedukasi masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya zakat dalam ekonomi Islam.
  5. Kampung Syariah – Mengembangkan kawasan desa wisata berbasis syariah dan kearifan lokal.
6. Strategi Keberlanjutan Desa Wisata
  1. Evaluasi Program Ramadhan – Mengadakan diskusi untuk memperbaiki program Ramadhan tahun depan.
  2. Kolaborasi dengan Influencer Islami – Mempromosikan desa wisata melalui media sosial dengan pendekatan Islami.
  3. Pelatihan SDM Wisata Halal – Melatih warga desa dalam pengelolaan wisata berbasis syariah.
  4. Peningkatan Infrastruktur Wisata – Memperbaiki fasilitas wisata agar lebih nyaman untuk wisatawan Muslim.
  5. Kemitraan dengan Travel Muslim – Menjalin kerja sama dengan biro perjalanan wisata halal untuk meningkatkan kunjungan.

Jamaah yang dimuliakan Allah,
Dengan menerapkan strategi ini, desa wisata tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi pusat keberkahan, ekonomi, dan dakwah yang berkelanjutan. Semoga Ramadhan ini membawa manfaat besar bagi desa wisata kita dan menjadi berkah bagi seluruh masyarakat. Aamiin. Wallahu a’lam bishowab.

By MUI PINBAS

PINBAS MUI DIY, pusat inkubasi bisnis syariah. Sebuah lembaga yang kegiatannya mendampingi pelaku usaha UMKM dan Koperasi syariah serta media preneur terutama di DIY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *