
Drs. H. Jumarodin, MM, Ketua PINBAS MUI DIY –
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan ini, mari kita renungkan tentang pentingnya niat dalam setiap amalan dan alasan mengapa niat memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan seorang muslim.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits ini kita dapat memahami bahwa niat adalah kunci diterimanya setiap ibadah dan amal baik. Berikut ini adalah 5 alasan mengapa niat sangat penting dalam setiap amalan:
- Niat Menentukan Sah atau Tidaknya Ibadah
Ibadah seperti shalat, puasa, zakat, dan haji tidak akan sah tanpa niat. Niat menjadi pembeda antara amalan yang dilakukan karena Allah atau hanya sekadar aktivitas biasa. - Niat Menentukan Nilai Pahala
Dua orang bisa melakukan amalan yang sama, tetapi hasil pahalanya berbeda tergantung pada niat mereka. Misalnya, seseorang yang bersedekah dengan niat ikhlas karena Allah akan mendapatkan pahala besar, sedangkan orang yang bersedekah karena ingin dipuji tidak akan mendapat pahala. - Niat Mengubah Kebiasaan Menjadi Ibadah
Hal-hal yang tampaknya bersifat duniawi seperti bekerja, belajar, atau beristirahat bisa bernilai ibadah jika disertai niat yang baik. Contohnya, bekerja dengan niat menafkahi keluarga karena Allah adalah bentuk ibadah. - Niat Menjaga Keikhlasan
Niat yang benar akan mencegah kita dari sifat riya’ (pamer) atau sum’ah (ingin dikenal orang lain). Niat yang ikhlas hanya mengharap ridha Allah membuat amal kita lebih bermakna. - Niat Mendorong Konsistensi dalam Beribadah
Dengan niat yang kuat, seseorang akan lebih istiqamah dalam berbuat baik meskipun menghadapi tantangan. Niat yang tulus akan menumbuhkan semangat untuk terus memperbaiki diri.
Hadirin sekalian,
Marilah kita selalu meluruskan niat kita sebelum melakukan amal kebaikan. Semoga Allah menerima setiap amal ibadah kita dan menjadikannya pemberat timbangan kebaikan di akhirat kelak. Aamiin. Wallahu a’lam bishowab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh