
Yogyakarta, pinbasmui.com – Pemerintah Daerah (Pemda) DIY yang beralamat di Kepatihan Danurejan Yogyakarta, Telepon (0274) 562811ext.1159, 1192, dalam undangannya bernomor: B/400.14.11/885, mengadakan acara upacara peringatan hari ulang tahun ke-270 Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tema “Jogja Tumata Tuwuh Ngrembaka”, pada hari/ tanggal: Kamis, 13 Maret 2025, pukul: 08.00 – selesai, tempat: Stadion Mandala Krida Yogyakarta.

Peserta upacara yang hadir berpakaian sipil lengkap (PSL) untuk Gubernur dan wakil Gubernur. Sedangkan jajaran Forkopimda DIY dan Bupati/ Walikota serta ASN/ Sipil termasuk undangan dari MUI DIY berpakaian Gagrak Ngayogyakarta, demikian informasi yang terdapat di undangan yang ditandatangani oleh An. Gubernur DIY, Sekretaris Daerah, Drs. Beni Suharsono, M.Si.

Ketua MUI DIY, Prof. Dr. H. Machasin, MA, yang mendapatkan undangan dan diwakili oleh Ketua PINBAS MUI DIY, Drs. H. Jumarodin, MM, merespon baik adanya undangan tersebut. Ketua PINBAS (Pusat Inkubasi Bisnis Syariah) yang hadir dilokasi acara upacara peringatan hari ulang tahun ke-270 Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sekaligus bertugas sebagai jurnalis koran berita online, pinbasmui.com melaporkan diantara amanat pembina upacara sebagai berikut.

Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernur DIY saat menyampaikan amanatnya diantaranya mengatakan bahwa tepat pada 13 Maret 2025, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merayakan ulang tahun ke-270. Dikatakan lebih lanjut bahwa DIY memiliki sejarah panjang dan peran penting dalam sejarah Indonesia, sejak berdirinya Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada 1755 yang menjadi bagian integral dari kerangka politik dan budaya di Indonesia.

Tema yang diambil pada HUT DIY yang ke 270 kali ini adalah “Jogja Tumata Tuwuh Ngrembaka”. Sebagai provinsi yang memiliki status keistimewaan, DIY tidak hanya dikenal dengan budaya yang kaya, tetapi juga dengan kedalaman nilai-nilai tradisional dan keunikan dalam tata kelola pemerintahan yang menggabungkan peran Sultan dan Gubernur. Keistimewaan ini juga memperkuat identitas DIY sebagai pusat kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata di Indonesia.
Makna dari tema tersebut kurang lebih adalah “Jogja Temata Tumuwuh Ngremboko” yaitu sebuah ungkapan dalam bahasa Jawa yang mencerminkan filosofi kehidupan masyarakat Yogyakarta yang berakar pada nilai-nilai kearifan lokal.
Adapun maknanya adalah: (1)Temata berarti berkarakter atau memiliki jati diri yang kuat. Ini mencerminkan identitas khas Kota Yogyakarta (Jogja) yang sarat budaya, tradisi, dan nilai moral yang dijunjung tinggi. (2)Tumuwuh berarti tumbuh atau berkembang. Ini menggambarkan bagaimana Kota Yogyakarta (Jogja) terus bertumbuh, baik dari segi sosial, ekonomi, pendidikan, hingga budaya. (3)Ngremboko berarti makmur, sejahtera, dan berkelimpahan. Filosofi ini menekankan tujuan akhir dari pertumbuhan tersebut, yaitu terwujudnya Kota Yogyakarta (Jogja) yang makmur masyarakatnya dan berkeadilan.
Ungkapan ini menjadi semacam harapan dan prinsip bahwa Yogyakarta akan terus berkembang dengan tetap menjaga karakter budaya dan nilai-nilai luhur yang diwariskan secara turun-temurun, hingga mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan.
Dalam perkembangan sejarah dan budaya yang terus berlanjut, membuat DIY tetap menjadi salah satu wilayah yang menarik untuk dipelajari dan dikunjungi oleh semua pihak. Usia 270 tahun DIY merupakan sebuah perjalanan yang pantas untuk dirayakan dan dikenang dalam artian agar keberadaannya makin baik dalam menebar manfaat bagi seluruh warga masyarakat DIY khususnya dan Indonesia serta dunia pada umumnya.

Segenap jajaran Forkopimda DIY dan Bupati/ Walikota, pegawai Dinas DIY, ASN, dan sipil pada momentum peringatan hari jadi DIY yang ke 270 ini termasuk dari MUI DIY hadir dilokasi upacara dan tentu saja mengucapkan Selamat Ulang Tahun DIY yang ke 270, semoga DIY terus berkembang dan maju dalam segala aspek, baik dari sisi pembangunan manusia, ekonomi, maupun pelestarian lingkungan, serta DIY selalu menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia dalam menabar manfaat bagi seluruh warga masyarakatnya.
Dirgahayu ke-270 Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungi juga https://pinbasmui.com untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan MUI DIY bersama komisi dan lembaga yang ada, yaitu: (1)Komisi Fatwa dan Hukum. (2)Komisi Pendidikan dan Bina Generasi Muda. (3)Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga. (4)Komisi Dakwah. (5)Komisi Ukhuwah dan Kerukunan. (6)Komisi Seni Budaya Islam. (7)Komisi Ekonomi dan Bina Kesejahteraan Umat. (8)Komisi Informasi dan Komunikasi. (9)LPPOM (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika). (10)BASYARNAS (Badan Arbitrase Syariah Nasional). (11)BWUT (Badan Wakaf Uang Tunai). (12)PINBAS (Pusat Inkubasi Bisnis Syariah. (13)GANAS ANNAR (Gerakan Nasional Anti Narkoba)

MUI DIY, MAJELIS ULAMA INDONESIA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Jalan Kapas No.3, Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY. Telepon (0274) 587.252.
Koran Berita Online, pinbasmui.com dan Koran Berita Online jurnalispreneur.id yang dikelola oleh tim divisi media pengurus PINBAS MUI DIY terus mewartakan adanya kegiatan Inkubasi Bisnis Syariah di DIY dan Nasional.
PINBAS MUI DIY kerjasama dengan Radio Nabawi Mulia 100,2 FM mulai Ramadhan tahu 2025 mengadakan dialog tentang Mutiara Ramadhan dan Inkubasi Bisnis Syariah setiap hari menjelang berbuka di Radio Nabawi Mulia FM. Harapannya semoga MUI DIY bersama warga masyarakat DIY makin menebar manfaat bagi seluruh warga masyarakat DIY, nasional dan dunia lewa pemberitaan kegiatannya. (**).

Monggo katuran pinarak wonten ing kantor MUI DIY di jalan Kapas No.3 Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta

Rompi Wartawan/ Jurnalis saat Liputan Koran Berita Online pinbasmui.com dan jurnalispreneur.id
in action for daily news of incubation of syaria business


Ust. Jumarodin, Ketua PINBAS MUI DIY siaran inkubasi bisnis syariah di radio nabawi mulia 100,2 fm Yk

Kerjasama kotamas (koperasi takmir masjid) diy dengan pt amri untuk melayani kebutuhan kebersihan masjid langsung dari pabrik pabarik berbagai alat kebersihan masjid, karpet masjid, pewangi ruangan masjid, kebersihan WC masjid, dll yang didukung juga oleh PINBAS MUI DIY dan DMI DIY Biro pemberdayaan umat sebagai model gerakan koperasi takmir masjid


Kampung Adrem dan jamu tradisional serta wedang uwuh dampingan PINBAS MUI DIY bersama Kpw BI DIY, Dinkop UKM DIY, Biropareko Pemda DIY, BPD DIY, BRIN DIY, dan Bupati/ Walikotase DIY


Paket wisata kampung adrem dan pantai serta kuliner halal dampingan PINBAS MUI DIY siap melayani kunjungan dan pemesanan produk snack box halal dan nasi box halal se DIY dan rombongan wisata. mau wisata belajar masak kue adrem (tolpit) bisa….. Monggo mampir di kampung adrem Piring Murtigading Sanden Bantul dan kampung jamu tradisional Kiringan Canden Jetis Bantul DIY. Hubungi WA: 0821.3524.2080