
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan kultum tentang “Cara Meraih Ibadah yang Ikhlas agar Diridhai oleh-Nya dan Hikmahnya.”
Pertama, Pentingnya Keikhlasan dalam Ibadah
Ikhlas adalah kunci utama agar amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Tanpa keikhlasan, ibadah yang kita lakukan bisa menjadi sia-sia.
Allah SWT berfirman:
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ
“Dan mereka tidak diperintahkan kecuali agar menyembah Allah dengan ikhlas dalam (menjalankan) agama…” (QS. Al-Bayyinah: 5)
Rasulullah SAW juga bersabda:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
“Sesungguhnya amal perbuatan itu bergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ayat dan hadis ini menegaskan bahwa keikhlasan adalah ruh dari setiap ibadah.
Kedua, Cara Meraih Ibadah yang Ikhlas
Untuk mencapai keikhlasan yang sejati, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan:
- Luruskan Niat Sebelum Beribadah
- Sebelum memulai ibadah, kuatkan niat bahwa semua yang kita lakukan hanya untuk mencari ridha Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pujian, penghormatan, atau kepentingan duniawi lainnya.
- Sembunyikan Amal Kebaikan
- Ibadah yang tidak dipamerkan memiliki peluang lebih besar untuk diterima Allah karena lebih terhindar dari riya (pamer).
- Berdoa Memohon Keikhlasan
- Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut untuk memohon keikhlasan:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ عَمَلِي كُلَّهُ صَالِحًا وَاجْعَلْهُ لِوَجْهِكَ خَالِصًا وَلَا تَجْعَلْ فِيهِ لِأَحَدٍ شَيْئًا
“Ya Allah, jadikanlah seluruh amalanku sebagai amal yang saleh, ikhlas karena-Mu, dan jangan Engkau sisipkan pada amalanku sedikit pun untuk selain-Mu.”
- Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas
- Ibadah yang sedikit namun dilakukan dengan penuh keikhlasan lebih berharga di sisi Allah daripada ibadah yang banyak namun penuh dengan riya.
- Jangan Mudah Berbangga Diri
- Ketika berhasil melakukan amal saleh, jangan merasa diri lebih baik dari orang lain. Ingatlah bahwa semua kebaikan adalah karunia Allah SWT.
- Muhasabah Diri Secara Rutin
- Evaluasi terus niat kita agar tidak melenceng dari tujuan utama, yaitu meraih ridha Allah SWT.
Ketiga, Hikmah dari Ibadah yang Ikhlas
Jika kita berhasil menanamkan keikhlasan dalam ibadah, maka kita akan merasakan berbagai hikmah, di antaranya:
- Amal Diterima oleh Allah SWT
- Amal yang ikhlas pasti bernilai tinggi di sisi Allah dan akan menjadi bekal utama di akhirat.
- Hati yang Tenang dan Damai
- Keikhlasan menjauhkan kita dari rasa kecewa karena tidak bergantung pada pujian manusia.
- Mendapat Pertolongan Allah SWT
- Orang yang ikhlas akan selalu mendapatkan kemudahan dalam menghadapi kesulitan hidup.
- Tercapainya Ketenangan Jiwa
- Dengan ikhlas, hati kita tidak lagi dipenuhi ambisi duniawi yang berlebihan.
- Meraih Surga Allah SWT
- Rasulullah SAW bersabda:
Harapan,
Hadirin yang berbahagia,
Mari kita senantiasa meluruskan niat dan berusaha menjaga keikhlasan dalam setiap ibadah yang kita lakukan. Semoga Allah SWT menerima amal-amal kita dan memberikan pahala yang berlipat ganda.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.