Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan kita semua yang senantiasa mengikuti jalannya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan yang penuh berkah ini, mari kita renungkan bagaimana cara mensucikan empat nafsu manusia yang sering menjadi tantangan dalam kehidupan kita, yakni:

  1. Nafsu Amarah (Nafsu yang cenderung marah dan penuh emosi)
  2. Nafsu Lauwamah (Nafsu yang cenderung menyesali kesalahan namun sering mengulanginya)
  3. Nafsu Sufiyah (Nafsu yang cenderung berbuat keburukan dan mengikuti hawa nafsu duniawi)
  4. Nafsu Muthmainnah (Nafsu yang tenang dan ridha dengan ketetapan Allah)

Bulan Ramadhan adalah momen terbaik untuk mensucikan keempat nafsu ini melalui Al-Qur’an. Allah berfirman:

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia…” (QS. Al-Baqarah: 185)

Cara Mensucikan Empat Nafsu dengan Al-Qur’an

  1. Mensucikan Nafsu Amarah
    • Perbanyak membaca Al-Qur’an dan merenungi maknanya.
    • Ayat-ayat yang menenangkan hati seperti QS. Al-Furqan: 63 yang mengajarkan sifat rendah hati dapat meredam amarah.
    • Mengamalkan zikir dan istighfar untuk menyejukkan jiwa.
  2. Mensucikan Nafsu Lauwamah
    • Jadikan Al-Qur’an sebagai cermin untuk introspeksi diri.
    • Bacaan seperti QS. Al-Hasyr: 18 mengingatkan kita agar senantiasa mengevaluasi amal dan memperbaiki diri.
    • Bulan Ramadhan adalah momentum terbaik untuk memperbaiki kesalahan masa lalu.
  3. Mensucikan Nafsu Sufiyah
    • Al-Qur’an memberikan panduan untuk menjauhi perbuatan tercela.
    • Membaca dan memahami QS. Al-Isra: 32 tentang larangan mendekati zina dapat membentengi diri dari hawa nafsu yang merusak.
    • Membiasakan diri dengan amal ibadah, seperti shalat tarawih dan tadarus, akan memperkuat jiwa agar terhindar dari perbuatan maksiat.
  4. Mensucikan Nafsu Muthmainnah
    • Al-Qur’an menuntun kita untuk mencapai ketenangan jiwa.
    • Perbanyak membaca QS. Ar-Ra’d: 28 yang menegaskan bahwa hati akan tenteram dengan mengingat Allah.
    • Ramadhan adalah momentum untuk melatih kesabaran dan keikhlasan agar mencapai nafsu muthmainnah.

Hikmah dan Tujuan Mensucikan Nafsu

  • Hikmah: Jiwa menjadi lebih tenang, sabar, dan bijak dalam menghadapi ujian hidup.
  • Tujuan: Menggapai derajat taqwa, sebagaimana firman Allah:

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Hadirin yang dirahmati Allah,

Mari kita manfaatkan Ramadhan ini untuk mensucikan jiwa kita melalui Al-Qur’an. Semoga Allah menjadikan kita termasuk golongan yang mendapat rahmat dan ampunan-Nya.

Wallahu a’lam bish-shawab. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

By MUI PINBAS

PINBAS MUI DIY, pusat inkubasi bisnis syariah. Sebuah lembaga yang kegiatannya mendampingi pelaku usaha UMKM dan Koperasi syariah serta media preneur terutama di DIY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *