
Dr. Hibana, M.Pd, Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita kesempatan untuk bertemu di bulan yang penuh berkah ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, teladan terbaik dalam mendidik keluarga.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Di bulan Ramadhan ini, mari kita jadikan momen ini sebagai kesempatan emas untuk memperkuat peran kita sebagai orang tua dalam mendidik anak-anak sesuai dengan ajaran Islam. Rasulullah SAW telah memberikan banyak teladan tentang bagaimana membina keluarga yang harmonis dan anak-anak yang shalih.
1. Menanamkan Nilai Keimanan Sejak Dini
Rasulullah SAW bersabda:
“Perintahkanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka (dengan pukulan yang mendidik) jika mereka enggan melaksanakannya pada umur sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud)
Hadis ini menunjukkan bahwa orang tua memiliki kewajiban menanamkan nilai keimanan sejak dini. Ramadhan adalah momen tepat untuk melatih anak berpuasa, bersedekah, dan berakhlak mulia.
2. Membiasakan Kebiasaan Baik di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan penuh dengan keberkahan. Biasakan anak-anak untuk:
- Berdoa sebelum berbuka dan sahur
- Membiasakan membaca Al-Qur’an meski hanya beberapa ayat
- Terlibat dalam kegiatan sosial, seperti berbagi takjil atau menyantuni fakir miskin
Kebiasaan kecil ini akan membentuk karakter anak yang peduli dan disiplin.
3. Menjadi Teladan dalam Kesabaran dan Akhlak
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua. Jika kita bersikap sabar, tidak mudah marah, dan menjaga lisan saat berpuasa, anak-anak akan mencontoh hal tersebut. Rasulullah SAW bersabda:
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi)
Jadikan Ramadhan ini sebagai waktu untuk melatih kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang dalam keluarga.
4. Menanamkan Rasa Syukur dan Qana’ah
Puasa mengajarkan kita untuk bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Ajarkan anak-anak untuk menghargai makanan, tidak membuang-buang rezeki, dan berbagi dengan mereka yang kurang mampu.
5. Membangun Komunikasi yang Hangat
Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan keluarga. Gunakan waktu berbuka dan sahur untuk bercengkerama, mendengar cerita anak-anak, dan memberikan nasihat penuh kasih sayang.
Harapan,
Hadirin yang berbahagia,
Mari kita jadikan Ramadhan ini sebagai momentum memperbaiki kualitas parenting kita. Dengan mengedepankan kasih sayang, kesabaran, dan teladan yang baik, insyaAllah anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang shalih dan shalihah, kebanggaan dunia dan akhirat.
Semoga Allah SWT memudahkan langkah kita dalam mendidik anak-anak dengan penuh hikmah dan keberkahan. Aamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.