
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga kita dapat berkumpul dalam suasana penuh berkah di hari yang fitri kali ini. Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad ﷺ, yang telah mengajarkan betapa pentingnya menjaga silaturrahmi antar sesama (habluminannas) disamping kepada yang menciptakanNya (habluminallah).
Kali ini, kita ingin saling mengingatkan tentang sebelas manfaat silaturrahmi trah keluarga besar yang saat Lebaran Idul Fitri banyak diadakan oleh keluarga besar di berbagai daerah di Indonesia.
1. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan
Silaturrahmi adalah perintah Allah dan Rasul-Nya. Dengan bersilaturrahmi, kita menjalankan sunnah Nabi ﷺ dan mempererat hubungan dengan keluarga besar sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT agar keimanan selalu terjaga dan makin baik.

2. Melapangkan Rezeki dan Memanjangkan Umur
Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturrahmi.”
Saat bertemu keluarga besar, kita bisa saling berbagi informasi peluang usaha, pekerjaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi bisnis, atau dukungan finansial antar sesama dalam bentuk zakat, infaq, sedekah yang dikelola oleh pengurus pertemuan bani di setiap keluarga besar sehingga jika ada anggota keluarga yang membutuhkan bantuan bisa segera dibantu dengan ZIS yang dikelola sesuai aturan yang disepakati oleh pengurus pertemuan keluarga yang berdasar aspirasi anggota tiap bani.

3. Menguatkan Ikatan Kekeluargaan
Silaturrahmi saat Lebaran mempererat hubungan keluarga yang mungkin jarang bertemu. Ini mengingatkan kita bahwa keluarga adalah tempat berbagi suka dan duka.

4. Menjaga Warisan Nilai-Nilai Keluarga
Dalam momen silaturrahmi, para orang tua dapat berbagi sejarah keluarga, kisah para leluhur, dan nilai-nilai luhur yang harus dijaga oleh generasi selanjutnya.

5. Menyelesaikan Kesalahpahaman dan Konflik
Tidak jarang dalam kehidupan keluarga terjadi perselisihan. Lebaran adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan, membuka hati, dan memperbaiki hubungan yang sempat renggang sehingga taqwanya berjalan baik selama Ramadhan dan sesudahnya.

6. Saling Mendoakan untuk Kebaikan
Bersilaturrahmi bukan hanya bertemu secara fisik, tetapi juga kesempatan untuk saling mendoakan. Doa dari keluarga adalah doa yang tulus dan penuh berkah baik untuk yang sudah meninggalkan dunia maupun doa untuk sesama yang masih diberi nikmat untuk berbuat baik di dunia ini .

7. Memperkenalkan Generasi Muda dengan Akar Keluarga
Anak-anak dan cucu-cucu kita perlu tahu dari mana mereka berasal. Lewat pertemuan keluarga besar, mereka bisa mengenal silsilah keluarga dan menjaga rasa persaudaraan. Sebab urusan mu’ammalah prinsipnya antum a’lamu biumuriddunnyakum (kamu lebih tahu untuk urusan duniamu).

8. Memperkuat Solidaritas dan Rasa Peduli
Ketika bertemu, kita bisa mengetahui siapa anggota keluarga yang sedang mengalami kesulitan, sehingga bisa memberikan bantuan baik dalam bentuk materi maupun dukungan moral. Praktek habluminallah dan habluminannas tanpa batas.

9. Menambah Kebahagiaan dan Mengurangi Stres
Bersilaturrahmi membawa kebahagiaan karena bertemu dengan orang-orang terdekat. Ini dapat mengurangi stres dan memberikan energi positif. Mungkin ada yang merasa sendiri, lalu merasa ada yang menemani tidak hanya seorang dua orang, tapi semua keluarga besar saling dukung dalam suka dan duka. Sebab bahagia itu mudah dan sederhana seperti ketika kita bisa memberi (senyuman, perhatian, bantuan tenaga, pikiran, materi, non materi)

10. Mengajarkan Generasi Muda Adab dan Akhlak Mulia
Silaturrahmi mengajarkan anak-anak tentang tata krama, sopan santun, dan bagaimana menghormati orang yang lebih tua serta menyayangi yang lebih muda.

11. Meningkatkan Keberkahan dalam Hidup
Dengan menjaga hubungan baik dengan keluarga besar, Allah SWT akan memberikan keberkahan dalam kehidupan kita. Kehidupan yang penuh keberkahan akan terasa lebih tenang, damai, dan bahagia (QS Annahl: 97 hidup yang baik; QS.Albaqarah: 277 hidup yang tenang, damai, sejahtera, bahagia; QS Thaaha: 124 hidup yang tidak menyimpang, normal, wajar)

Harapan & doa:
Semoga momen Lebaran kali ini menjadi ajang bagi kita semua untuk saling memperkuat silaturrahmi, saling memaafkan, dan mengambil manfaat dari berkumpulnya keluarga besar. Mari kita terus jaga kebersamaan ini agar tetap harmonis, penuh berkah, dan membawa kebaikan dunia akhirat baik selama Ramadhan dan sesudahnya. Semoga kita semua dimudahkan, disehatkan, dibimbing untuk menjalani hidup ini dengan bekal iman dan taqwa, baik selama Ramadhan dan setelahnya.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

