Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan yang telah menciptakan tubuh manusia dengan sebaik-baik bentuk dan mengajarkan kita cara menjaga kesehatannya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang menjadi teladan sempurna dalam hidup sehat dan penuh keberkahan.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Kesehatan adalah nikmat yang sering kali baru kita sadari setelah kita sakit. Padahal, Rasulullah SAW bersabda:

“Dua nikmat yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia: nikmat sehat dan waktu luang.”
(HR. Bukhari)

Di dalam menjaga kesehatan dan mengatasi gangguan kesehatan sehari-hari, dua sikap utama yang harus selalu kita hadirkan adalah: sabar dan syukur.

1. Sabar dalam merawat kesehatan

  • Sabar dalam menjaga pola makan, sabar dalam bangun pagi untuk olahraga ringan, sabar untuk menghindari makanan yang merusak tubuh meskipun terlihat menggoda.
  • Sabar saat menjalani pengobatan alami—misalnya minum herbal, terapi air putih, madu, habbatussauda, dan pola hidup bersih—karena hasilnya tidak instan.
  • Sabar juga berarti tidak mudah panik atau putus asa saat diuji dengan gangguan kesehatan. Rasulullah SAW sendiri mengajarkan untuk tidak tergesa-gesa dalam mencari kesembuhan, tetapi ikhtiar dengan cara yang halal dan thayyib (baik).

2. Syukur sebagai energi penyembuh

  • Syukur membuat hati tenang, dan ketenangan sangat mendukung proses penyembuhan.
  • Orang yang bersyukur akan lebih menghargai tubuhnya dan lebih berhati-hati menjaga amanah kesehatan ini.
  • Dengan bersyukur, kita tidak banyak mengeluh. Kita justru semangat untuk terus ikhtiar dan tawakal kepada Allah.

Allah berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 7:

“Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu kufur, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

Maka, ketika kita bersyukur atas sehat walau hanya sebagian, Allah akan tambahkan nikmat itu. Bahkan saat sakit pun, jika kita bersabar dan bersyukur, itu menjadi penghapus dosa dan ladang pahala.

Penutup

Hadirin sekalian,
Marilah kita jaga kesehatan ini dengan kesabaran dalam ikhtiar dan syukur dalam menerima setiap kondisi tubuh kita, sambil terus mengutamakan cara-cara yang alami, islami, dan seimbang dalam hidup. Kesehatan adalah tanggung jawab dunia dan akhirat.

Sabar adalah obat hati, syukur adalah kunci rezeki, dan hidup sehat adalah investasi abadi.

Wallahu a’lam bish-shawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

By MUI PINBAS

PINBAS MUI DIY, pusat inkubasi bisnis syariah. Sebuah lembaga yang kegiatannya mendampingi pelaku usaha UMKM dan Koperasi syariah serta media preneur terutama di DIY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *