Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang istiqamah hingga akhir zaman.

Jamaah yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan singkat ini, mari kita renungkan sebuah tema penting: “Akibat Menzalimi Diri Sendiri.”

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Dan Kami tidak menzalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri.”
(QS. An-Nahl: 118)

Ayat ini menjadi pengingat bahwa sering kali keburukan dan kerugian yang kita alami bukan datang dari luar, tetapi dari perbuatan kita sendiri — karena kita telah menzalimi diri sendiri.

Apa itu menzalimi diri sendiri?

Menzalimi diri sendiri berarti melakukan sesuatu yang bertentangan dengan fitrah kebaikan yang Allah tanamkan, seperti meninggalkan shalat, berbuat maksiat, menunda tobat, memutus silaturahim, makan dari yang haram, sebar hoax, share berita hoax, hingga lalai dalam menjaga hati, lisan, dan amal. Padahal semua itu pada akhirnya merugikan diri sendiri.

Apa akibatnya?

  1. Hilangnya keberkahan hidup – Kita mungkin masih hidup, tapi hidup tanpa makna, tanpa cahaya iman, dan tanpa ketenangan hati.
  2. Doa tidak dikabulkan – Rasulullah bersabda, “Ada orang yang berdoa, tapi makanannya haram, pakaiannya haram, bagaimana doanya akan dikabulkan?” (HR. Muslim)
  3. Ditimpa kesusahan dan kesempitan – Allah berfirman dalam QS. Thaha:124: “Barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit…”
  4. Penyesalan yang terlambat – Di akhirat kelak, orang yang menzalimi diri sendiri akan mengatakan, “Aduhai, alangkah baiknya jika aku dahulu tidak mempersekutukan Tuhanku!” (QS. Al-Kahfi: 42)

Bagaimana agar kita tidak menzalimi diri sendiri?

  1. Segera bertobat dan memperbaiki diri
    Allah Maha Pengampun bagi siapa pun yang kembali kepada-Nya dengan sungguh-sungguh.
  2. Menjaga amal wajib dan memperbanyak amal sunnah
    Shalat lima waktu, puasa, zakat, dan sedekah membersihkan jiwa kita.
  3. Menjaga hati dan lisan
    Jangan biarkan kita menyakiti orang lain, apalagi menyimpan dengki atau kesombongan.
  4. Bersahabat dengan orang saleh
    Lingkungan yang baik akan menjaga kita dari perbuatan yang menjerumuskan.

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Marilah kita berhenti menzalimi diri sendiri. Jangan biarkan hawa nafsu dan kelalaian menjauhkan kita dari rahmat Allah. Karena sejatinya, orang yang paling rugi adalah orang yang mengira ia bebas, padahal ia sedang mengikat dirinya dengan dosa dan kesia-siaan. Merasa aman, padahal sedang dalam ancaman.

Harapan:

Semoga kita termasuk golongan orang yang menjaga diri dari kezaliman terhadap diri sendiri dan menjadi hamba yang selamat dunia dan akhirat. Aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

By MUI PINBAS

PINBAS MUI DIY, pusat inkubasi bisnis syariah. Sebuah lembaga yang kegiatannya mendampingi pelaku usaha UMKM dan Koperasi syariah serta media preneur terutama di DIY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *