Kak Juma. Pendamping Usaha UMKM. Penggerak ekonomi berjamaah. Sahabat PINBAS inkubasi bisnis syariah. Sahabat PW-MOI, Mitra kampung wisata/ desa wisata menuju desa mandiri budaya ekonominya.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang masih memberi kita kesempatan, kesehatan, dan kekuatan untuk terus berikhtiar menjalani kehidupan, termasuk dalam dunia usaha. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, teladan terbaik dalam segala aspek, termasuk dalam berdagang dan berusaha.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Menjadi pelaku usaha, baik yang kecil maupun besar, tidak cukup hanya bermodal uang. Bekal utama yang harus selalu kita miliki dan kembangkan adalah knowledge (pengetahuan), skill (keterampilan), dan attitude (sikap).
1. Knowledge – Ilmu Pengetahuan
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Mujadilah ayat 11:
“…Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat…”
Ilmu pengetahuan adalah cahaya. Tanpa ilmu, kita akan mudah tersesat dalam mengambil keputusan. Dalam usaha, ilmu sangat penting—mulai dari pengetahuan tentang produk, pasar, keuangan, hingga manajemen.
2. Skill – Keterampilan
Ilmu tanpa keterampilan, ibarat teori tanpa praktik. Pelaku usaha harus terus belajar dan terampil menjalankan usaha secara efektif. Nabi Muhammad SAW sendiri adalah pedagang yang terampil, jujur, dan terpercaya, sehingga dijuluki Al-Amin bahkan sebelum diangkat menjadi Nabi.
Dalam hadits disebutkan:
“Sesungguhnya Allah mencintai jika salah seorang di antara kalian melakukan pekerjaan, ia melakukannya dengan itqan (profesional, sungguh-sungguh, terampil).” (HR. Thabrani)
Maka keterampilan dalam memproduksi, melayani, dan memasarkan adalah bentuk ibadah bila dilakukan dengan benar dan halal.
3. Attitude – Sikap
Sikap adalah fondasi. Percuma punya ilmu dan keterampilan tinggi jika tidak jujur, tidak amanah, suka menipu, dan egois. Sikap inilah yang membangun kepercayaan, loyalitas, dan keberkahan dalam usaha.
Dalam dunia bisnis modern, banyak pengusaha sukses menyimpulkan:
“Attitude is more important than aptitude.”
Sikap (adab) lebih penting daripada kepintaran.
Dalam Islam, kita diajarkan untuk selalu bersikap jujur, adil, sabar, dermawan, dan rendah hati. Inilah bekal sejati seorang pejuang ekonomi—pengusaha yang tidak hanya mencari profit, tetapi juga berkah.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Di mana pun dan kapan pun kita berusaha, baik usaha kecil kaki lima maupun usaha besar bermodal ratusan juta, jangan pernah tinggalkan tiga bekal utama ini:
✅ Knowledge – agar usaha kita tidak buta arah
✅ Skill – agar usaha kita tidak stagnan
✅ Attitude – agar usaha kita tidak runtuh karena buruknya akhlak
Dan ingatlah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ahmad)
Mari jadikan usaha kita sebagai sarana menebar manfaat dan meraih keberkahan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PW-MOI)
