Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, sang rahmat bagi seluruh alam. Semoga kita semua termasuk umat beliau yang senantiasa menjaga bumi, bukan merusaknya.

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Dalam suasana cinta tanah air, izinkan saya menyampaikan pesan penting: “Saya Pancasila, Saya Tidak Merusak Lingkungan dan Hutan Indonesia.”

Apa hubungan antara Pancasila, Islam, dan lingkungan?

Mari kita lihat. Dalam sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, kita diajarkan bahwa bumi ini milik Allah. Kita hanyalah khalifah (pemimpin) yang diberi amanah untuk mengelola, bukan merusak.

Allah berfirman dalam QS. Al-A’raf ayat 56:

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah Allah memperbaikinya. Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harap…”

Artinya, sebagai orang beriman, kita wajib menjaga lingkungan. Tidak menebang hutan sembarangan. Tidak membuang limbah ke sungai. Tidak mencemari udara demi keuntungan sesaat.

Dalam sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab, kita diingatkan bahwa kerusakan lingkungan menyengsarakan sesama manusia. Jika hutan dibakar, siapa yang kena asapnya? Kalau sungai rusak, siapa yang tidak bisa minum? Kalau tanah longsor, siapa yang jadi korban?

Maka, merusak lingkungan berarti juga melanggar nilai kemanusiaan.

Jamaah yang dirahmati Allah,

Sila ketiga, Persatuan Indonesia, juga relevan. Kita hidup di bumi yang sama, udara yang sama, dan hutan yang sama. Kalau satu daerah rusak, daerah lain ikut terdampak. Maka menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan urusan satu pihak.

Sila keempat dan kelima – musyawarah dan keadilan sosial – mengingatkan kita untuk tidak serakah, tidak mengambil lebih dari yang dibutuhkan, dan memastikan bahwa anak cucu kita juga masih bisa menikmati kekayaan alam Indonesia.

Harapan: Semoga jadi nyata

Saya Pancasila.
Saya Muslim.
Saya cinta tanah air.
Dan karena itu, saya tidak merusak lingkungan. Saya tidak merusak hutan.

Karena menjaga alam adalah bagian dari iman dan bukti cinta kepada bangsa.
Mari kita mulai dari hal kecil: tidak buang sampah sembarangan, hemat energi, menanam pohon, dan mendukung usaha-usaha ramah lingkungan.

Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang bersyukur, peduli, dan bertanggung jawab atas amanah bumi ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

By MUI PINBAS

PINBAS MUI DIY, pusat inkubasi bisnis syariah. Sebuah lembaga yang kegiatannya mendampingi pelaku usaha UMKM dan Koperasi syariah serta media preneur terutama di DIY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *