Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Hari ini kita akan membahas satu tema penting yang semakin relevan, yaitu:
“Apa yang kita lakukan setelah pensiun?”
Apakah hanya duduk diam, menikmati sisa usia, atau justru menjadi lebih aktif dan mandiri dengan berwirausaha?
Pensiun Bukan Berarti Berhenti
Dalam Islam, tidak ada istilah pensiun dari amal dan kebaikan. Selama hayat masih dikandung badan, maka setiap detik adalah peluang untuk terus berbuat manfaat.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
(HR. Ahmad)
Maka setelah pensiun, jangan berhenti berkarya. Wirausaha adalah salah satu jalan amal terbaik: kita menciptakan produk halal, membuka lapangan kerja, menebar keberkahan kepada sesama.
Bagaimana Memulai Usaha Setelah Pensiun?
- Mulai dari hobi dan pengalaman.
Apa yang kita sukai? Masak, berkebun, kerajinan, teknologi, atau perdagangan? - Gabung komunitas pengusaha.
Di Yogyakarta banyak sekali komunitas UMKM, koperasi, forum pensiunan produktif, bahkan pesantren wirausaha. - Manfaatkan modal dan waktu.
Modal pensiun bisa diarahkan ke bisnis kecil: makanan, minuman, kerajinan, laundry, rumah kos, toko kelontong, dan lain-lain. - Gunakan teknologi dan pemasaran digital.
Belajar jualan online, WhatsApp Business, dan media sosial bisa menjadi kunci sukses di usia berapa pun.
👤 Contoh Wirausahawan Sukses Paska Pensiun di Yogyakarta
- Bapak Suharno (Sleman) – pensiunan guru yang kini menjadi pelaku usaha madu dan herbal, dan aktif dalam koperasi syariah lokal.
- Ibu Retno (Bantul) – mantan pegawai negeri yang kini sukses dengan usaha camilan tradisional yang dipasarkan lewat IG dan Shopee.
- Komunitas Pensiunan Mandiri di DIY – banyak yang memulai usaha ternak lele, budidaya tanaman hias, hingga produk UMKM halal bersama pondok-pondok bisnis.
- Kolaborasi bersama DEWIKU dan PINBAS MUI DIY – mendampingi pensiunan dan warga desa membuka usaha berbasis wisata, kuliner halal, produk herbal, dan pelatihan UMKM Islami.
Kenapa Harus Berwirausaha Setelah Pensiun?
- Menjaga produktivitas dan semangat hidup.
- Menjadi teladan bagi generasi muda.
- Menambah penghasilan (profit dan benefit) dan memperluas manfaat.
- Menjaga fisik dan mental tetap sehat.
- Menjadi bekal amal jariyah.
Allah berfirman:
“Dan katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu…”
(QS. At-Taubah: 105)
Harapan dan Motivasi
Saudaraku,
Jangan takut memulai usaha di usia pensiun. Karena Allah tidak melihat usia kita, tapi amal, semangat, dan keikhlasan kita dalam mencari nafkah yang halal dan bermanfaat.
“Tidak akan mati seseorang sebelum sempurna rezekinya…”
(HR. Abu Ya’la)
Wallahu a’lam bish-shawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
