
Prof. Dr. H. Tulus Musthofa, Lc, MA, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogya dan DP MUI DIY.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, sang teladan agung dalam berdakwah dengan hikmah, sabar, dan kasih sayang.
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,
Hari ini, mari kita renungkan bersama perjalanan media dakwah MUI DIY. Sebuah upaya besar dalam mengedukasi umat, yang tidak luput dari dinamika harapan, kenyataan, dan tanggung jawab bersama sebagai solusi.
1. Harapan Besar di Awal
Media dakwah MUI DIY sejak awal diharapkan menjadi:
- Pusat edukasi umat dalam aqidah, ibadah, dan muamalah,
- Jembatan yang kokoh antara ulama, umara, dan umat,
- Penyampai Islam Wasathiyah (moderat) yang menyejukkan dan mencerahkan umat,
- Wadah kolaborasi dakwah antar organisasi, lembaga, dan generasi umat lintas usia.
Dengan kemajuan teknologi, harapan pun meluas. Media dakwah MUI DIY diharapkan:
- Hadir di YouTube dan media sosial dengan konten dakwah yang inspiratif dan aktual,
- Menjadi penggerak literasi halal, fatwa, wisata kuliner halal dan gaya hidup Islami,
- Memfasilitasi suara umat dan fatwa ulama agar sampai secara adil dan bijak ke seluruh lapisan masyarakat luas hingga terjadi kesejahteraan hidup dan bahagia umat semuanya.
2. Kenyataan di Lapangan Hingga 2025
Namun, sebagaimana sunnatullah dalam perjuangan dakwah, kenyataan tidak selalu semudah harapan.
Kita menghadapi beberapa kenyataan:
- Pengelolaan media dakwah belum merata di semua komisi dan lembaga MUI DIY,
- SDM dan pendanaan masih terbatas, sehingga banyak program tidak berkesinambungan jalannya,
- Media sosial dan kanal digital belum konsisten dan profesional dikelola,
- Generasi muda dan pelaku UMKM belum banyak terlibat dalam ekosistem dakwah digital.
Namun tidak semuanya kelam. Patut kita syukuri:
- Telah hadir media pinbasmui.com sebagai pionir dakwah digital umat yang fokus suarakan usaha UMKM lewat dakwah Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) MUI DIY sahabat UMKM,
- Telah ada kolaborasi nyata dengan komunitas media preneur, UMKM halal, dan desa wisata syariah, kampung wisata halal di 169 kampung se Kota Yogyakarta dimulai dari kampung wisata Giwangan Umbulharjo Yogya,
- Komisi-komisi seperti Infokom, Fatwa, LPPOM dan Ekonomi kesejahteraan Umat perlu terus didukung sinergi kolaborasi nya secara aktif dan berkelanjutan,
- Kegiatan edukatif seperti seminar halal, pelatihan SJPH, perempuan, remaja dan keluarga, dan kajian lintas sektor dakwah dan ukhuwah antar komisi dan lembaga perlu didukung makin gairah.
3. Harapan dan Solusi: Kita Semua Terlibat
Kita semua berharap, baik sebagai pengurus, dai, mubaligh, kyai, ustadz, tokoh masyarakat, jurnalis, mahasiswa, remaja masjid, hingga pelaku usaha UMKM di setiap jamaah masjid, bisa dan wajib mengambil bagian peran dalam perbaikan dakwah media ini.
Solusi Nyata yang Bisa Kita Lakukan Bersama:
1.Digitalisasi Dakwah Terpadu
Mari bantu setiap komisi dan lembaga memiliki kanal dakwah resmi di YouTube, Instagram, Podcast, web, atau TikTok dengan konten konsisten dan dengan kualitas bertahap serta berkelanjutan.
2.Pelibatan Generasi Muda Muslim dan Muslimah
Ayo latih generasi muda menjadi jurnalis dakwah, konten kreator syariah, dan duta Al-Qur’an di era digital saat ini. Kita tahu dakwah Iran dengan senjata melawan Israel dan Amerika untuk misi kemanusiaan atas pembunuhan, penjajahan di Gaza Palestina juga lewat media.
3.Bangun Ekosistem ABCGFM (Akademisi. Businessmen. Community. Government. Financial institution. Media). Mari semuany saja kita ajak dan kita libatkan bersama:
- Akademisi untuk konten ilmiah dan literasi dakwah bersama dosen dan mahasiswanya seperti yang dilakukan PINBAS dalam mendampingi kampung wisata Giwangan Umbulharjo Yogya,
- Businessmen untuk mendukung logistik dakwah di lapangan kita ajak pengusaha terlibat dan peduli,
- Community dan Ormas sebagai pelaksana untuk gerakkan jamaahnya komunitas keagamaan dan komunitas lainnya seperti gowes, olah raga, remaja masjid gowes shubuhan dari masjid ke masjid, komunitas seni budaya, komunitas pencak silat, KOPI (Komunitas Online Penyejuk Iman) dan lainnya.
- Government sebagai pembuat kebijakan untuk mendukung setiap kegiatan positif di masyarakat,
- Finance sebagai mitra pendanaan syariah lewat CSR nya yang berdaya guna dan produktif serta berkelanjutan sehingga selalu ada model setiap tahunnya dalam dakwah MUI DIY,
- Media sebagai jembatan publikasi yang santun dan cerdas lewa web pinbasmui.com yang sedang dikelola oleh PINBAS DIY untuk semua dan juga sebagai sahabat UMKM.
4.Kampanye Dakwah Tematik
Luncurkan tema dakwah yang relevan, setiap hari, setiap pekan, setiap bulan, setiap tahun, seperti:
“Jujur Itu Mulia untuk sesama”,
“Cinta Produk Halal untuk semua”,
“Dakwah itu Rahmah untuk semua”,
“Cinta Islam, Cinta Indonesia, Cinta sesama: Bisa”.
Harapan dan Ajakannya
“Media dakwah bukan sekadar alat publikasi, tetapi jalan, cara, metode, solusi juga untuk menanamkan nilai ilahiyah dalam keseharian umat, dalam melayani umat.”
Mari kita semua yang peduli terhadap masa depan dakwah Islam, bersinergi, saling menguatkan, dan menjadi bagian dari solusi ini, dakwah lewat media untuk semua.
Bukan waktunya saling menyalahkan. Yang dibutuhkan hari ini adalah kerja kolaboratif, sinergi, konsisten, dan penuh keikhlasan seperti yang sudah dicontohkan Iran dalam melawan Israel dan Amerika yang telah menyerang duluan ke Iran sehingga umat merasa punya harga diri diwakili oleh Iran dan semua umat Islam dan non Islam yang terus demo menyuarakan kebaikan.
Semoga Allah SWT menerima amal kita dan meridhai setiap langkah dakwah ini.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
