

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Hadirin jamaah yang dirahmati Allah,
Mari kita bersyukur atas nikmat iman dan Islam, dan senantiasa memohon agar Allah menetapkan kita dalam kejujuran dan amanah, baik sebagai rakyat maupun pemimpin.
Jujur adalah sifat utama yang menjadi fondasi kepemimpinan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tanda orang munafik itu ada tiga: jika berbicara, dia berdusta; jika berjanji, dia mengingkari; dan jika dipercaya, dia berkhianat.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Bayangkan jika yang memiliki tiga sifat ini adalah seorang pemimpin atau pejabat. Maka kehancuran moral, ekonomi, dan sosial akan menyebar di masyarakat.
1. Bohong Menghancurkan Kepercayaan Rakyat
Ketika seorang pejabat berbohong, dia mengingkari amanah rakyat. Rakyat tidak lagi percaya, sebab setiap ucapan dan janji tidak sesuai dengan kenyataan. Ini menjadi awal krisis kepemimpinan. Allah berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.”
(QS. Al-Ahzab: 70)
2. Tidak Jujur, Maka Tidak Diberkahi
Pemimpin yang tidak jujur dalam laporan, dalam proyek, dalam kebijakan — hidupnya tidak berkah. Pemerintahannya tidak produktif, program-programnya tidak menyentuh masyarakat. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Barang siapa menipu kami, maka ia bukan bagian dari golongan kami.”
(HR. Muslim)
3. Kebijakan yang Tidak Bisa Dipercaya Menimbulkan Kegelisahan
Kebijakan yang tidak konsisten, tidak berpihak pada rakyat, dan penuh kepalsuan, hanya menimbulkan kegelisahan sosial. Masyarakat tidak tenang. Ini bertentangan dengan prinsip Islam:
“Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak…“
(QS. An-Nisa: 58)
Jika amanah diserahkan kepada orang yang salah, maka tunggulah kehancurannya. Dalam hadis:
“Jika amanah telah disia-siakan, tunggulah saat kehancuran.”
(HR. Bukhari)
Harapan dan Ajakan
Saudaraku, jadilah pemimpin yang jujur, amanah, dan dipercaya. Jika kita adalah rakyat, mari memilih dan mendukung pemimpin yang memiliki sifat jujur, bukan karena kepentingan pribadi atau golongan.
Kita semua akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan yang kita emban, baik di rumah, di organisasi, maupun di negara.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kerjasama dengan Pengurus Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) MUI DIY.
Mendukung adanya kegiatan penerbitan media online kultum, news dan info produk UMKM halal yang dilakukan oleh PINBAS MUI DIY agar UMKM makin tumbuh, berkembang dan maju.
Redaksi media online … pinbasmui.com …. menerima tulisan dari pembaca dan bisa dikirim naskahnya sekitar 500 kata ke WA admin 0821.3524.2080. Selamat membaca dan menulis sebagai karya kita untuk warisan anak keturunan kita dan semoga isinya yang baik dan edukatif jadi amal jariyah kita. Aamiin.