
Kultum Refleksi 3 Tahun Perjalanan dan Tantangan PINBAS MUI DIY Sejak Berdiri Tahun 2022.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saudaraku yang dimuliakan Allah,
Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan utama dalam membangun peradaban yang berkeadilan, termasuk dalam ekonomi.
🌱 Tiga Tahun Perjalanan PINBAS MUI DIY (2022–2025)
Saudaraku sekalian,
Sejak berdiri pada tahun 2022, Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) MUI DIY telah berikhtiar untuk membina dan mengembangkan UMKM dan koperasi syariah di desa-desa dan kampung wisata.
Namun, di tahun 2025, kita harus jujur melihat bahwa:
- ✅ Sebagian desa sudah menjalankan inkubasi dengan baik, mulai dari pelatihan, pendampingan, sertifikasi halal, hingga pemasaran produk lokal.
- ❌ Namun, masih banyak yang belum tersentuh, atau belum memahami secara utuh bahwa inkubasi bukan hanya pelatihan singkat, melainkan proses panjang dan berkelanjutan.
🔍 Kenyataan Lapangan: Masih Ada Tantangan Nyata
Ada tiga realitas utama yang harus kita hadapi bersama:
- Kurangnya pemahaman konsep bisnis syariah di tingkat pelaku usaha.
Banyak yang masih mengira bisnis syariah hanya soal tidak ribawi, padahal lebih luas: kejujuran, keadilan, kebersihan, halal-thayyib, dan berbagi keberkahan. - Salah kaprah tentang makna inkubasi.
Inkubasi seringkali dianggap selesai setelah pelatihan. Padahal seharusnya mencakup:- Pembinaan mindset dan spiritual bisnis (proses pendampingan kelompok usaha).
- Peningkatan kapasitas dan keterampilan (proses pendampingan kelompok usaha).
- Pendampingan legalitas dan sertifikasi (proses pendampingan kelompok usaha).
- Akses pembiayaan syariah (proses pendampingan kelompok usaha).
- Jejaring pemasaran halal lokal-nasional-internasional (proses pendampingan kelompok usaha).
- Belum meratanya pendamping lokal atau “lokomotif inkubasi”.
Tidak semua desa memiliki tim relawan atau mitra aktif yang konsisten mendampingi UMKM dari hulu ke hilir seperti yang sudah dilakukan oleh kelompok usaha di desa desa yang ada di DIY.
💡 Solusi: 5 Langkah Gotong Royong Nyata di Tahun 2025
Untuk mengatasi kenyataan tersebut, kita perlu solusi bersama. Inilah 5 langkah solutif yang dapat dijalankan oleh PINBAS MUI DIY dan seluruh elemen umat:
1. Bangun “Akademi Kader Inkubator Desa”
Melatih relawan lokal menjadi pendamping desa agar ada “lokomotif inkubasi” di tiap desa/kampung wisata menuju kampung/ desa wisata kreatif dan unggul atau desa/ kampung wisata halal.
2. Integrasikan Modul Inkubasi Syariah ke Forum UMKM Desa
Agar pelatihan tidak terputus, dan menjadi bagian dari forum resmi desa/kampung dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda seperti sinergi dengan forum UMKM desa/ kampung.
3. Terapkan Model Inkubasi ABCGFM
Sinergi antara:
Akademisi – Bisnis – Community – Government – Finansial Syariah – Media
Sebagai motor penggerak desa berbasis nilai gotong royong syariah.
4. Gerak-kan Produk Gerakan G2RT di Setiap Desa
Produk unggulan syariah dengan standar Global Gotong Royong Tetrapreneur agar UMKM punya standar mutu, halal, dan daya saing nasional dan global.
5. Kuatkan Dakwah Ekonomi di Masjid dan Majelis Taklim
Sampaikan nilai-nilai ekonomi Islam di setiap kultum, pengajian, dan khutbah. Ekonomi syariah adalah bagian dari ibadah dan dakwah ekonomi bisnis syariah disamping dakwah pendidikan dan kesehatan serta senin budaya.
🏁 Harapan: Mari Bersama Wujudkan Desa Berkah, UMKM Tumbuh
Inkubasi bisnis syariah bukan sekadar kegiatan, tetapi bagian dari ikhtiar dakwah ekonomi bisnis disamping dan pendidikan dan dakwah kesehatan di tengah masyarakat. Sebab dakwah bagian dari pengenalan kebiasaan syariah agar menjalani hidup berkah dimana saja kapan saja.
Mari kita jadikan tahun 2025 sebagai tahun penguatan ekosistem inkubasi syariah berbasis desa/ kampung, dengan semangat gotong royong dan tawakal kepada Allah.
“Barang siapa mempermudah urusan orang lain, maka Allah akan mempermudah urusannya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim)
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Disiapkan oleh: Tim Kultum Ekonomi Syariah PINBAS MUI DIY, Untuk memotivasi para penggerak desa wisata/ kampung wisata, pendamping UMKM, dan relawan dakwah ekonomi bisnis syariah.