
Kak Juma dan Kak Asrul, PINBAS DIY: Ngaji Sugih, Solusi Model Pemberdayaan Umat yang Lebih Baik lewat kegiatan holding UMKM dan gerakan wakaf uang.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Kali ini kita teruskan kajian Ngaji Sugih, ngaji tentang cara menjadi kaya secara berkah, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga sebagai jalan pemberdayaan umat. Dalam konteks ini, ada tiga kekuatan yang perlu kita satukan: Ngaji Sugih (kesadaran spiritual ekonomi), Holding UMKM (kekuatan usaha berjamaah), dan Gerakan Wakaf Uang (pembiayaan sosial produktif).
1. Ngaji Sugih: Kaya Berkah Bukan Sekadar Kaya
Ngaji Sugih bukan semata-mata mencari dunia, tetapi memahami bahwa kekayaan adalah amanah. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sebaik-baik harta yang baik adalah di tangan orang yang baik.”
(HR. Ahmad)
Kaya dalam Islam bukan hanya halal sumbernya, tapi juga bermanfaat luas dampaknya. Karenanya, kita tidak cukup hanya jadi pedagang atau pelaku UMKM individu, tapi juga harus naik kelas menjadi pengelola sistem ekonomi bisnis berjamaah.
2. Holding UMKM: Mengelola Usaha Umat Secara Kolektif
Saat ini, banyak pelaku UMKM berjibaku sendiri-sendiri. Padahal kalau kita bersatu dalam satu manajemen kolektif – holding UMKM – kita bisa:
- Mengatur produksi bersama, stock bahan bersama, satu pintu holding.
- Punya daya tawar lebih tinggi, dibranding oleh holding pasarnya.
- Menembus pasar digital dan ekspor dengan branding holding atau G2RT.
- Membangun branding produk umat dengan berbagi peran dan fungsi serta berkelanjutan.
Holding UMKM bukan sekadar wadah, tapi struktur ekonomi berjamaah untuk memperkuat posisi umat dalam rantai nilai ekonomi bisnis nasional. Dalam holding, anggotanya jual produknya ke holding, beli bahannya ke holding, butuh pembiayaan ke holding, dapat SHU dari holding, dan holding yang membuat branding dan pemasaran produk umat atau komunitas umat usaha bertahap dan berkelanjutan.
3. Gerakan Wakaf Uang: Dana Abadi untuk Ekonomi Umat
Wakaf uang adalah kekuatan tersembunyi yang belum banyak digerakkan secara produktif. Jika digerakkan secara sistematis, wakaf uang bisa:
- Menjadi modal usaha bagi UMKM tanpa riba
- Membiayai koperasi umat, foodbank, dan pelatihan keterampilan
- Menjadi aset abadi pemberdayaan umat, bukan habis dipakai tapi dana wakaf uang tumbuh dan berkembang serta mendukung usaha makin maju.
Gerakan wakaf uang ini bisa menjadi pondasi keuangan model ekonomi Islam berbasis gotong royong yang kokoh dan berkelanjutan dengan ditambah standarisasi G2RT makin elegan..
4. Sinergi Tiga Kekuatan: Jalan Pemberdayaan yang Lebih Baik
Bayangkan jika ketiganya berjalan bersama:
- Ada kesadaran spiritual lewat Ngaji Sugih (solusi benefit usaha)
- Ada sistem usaha berjamaah lewat Holding UMKM (solusi profit usaha)
- Ada pembiayaan abadi lewat Wakaf Uang (solusi modal usaha berkah tanpa riba)
Maka kita sedang membangun model ekonomi berbasis tauhid dan gotong royong. Ekonomi yang menyejahterakan umat baik di dunia maupun di akhirat nya. Inilah solusi riil mengurangi ketimpangan sosial, membuka lapangan kerja, dan membangun kemandirian umat.
Harapan:
Mari kita mulai dari diri kita: ikut kajian Ngaji Sugih, dukung Holding UMKM, dan salurkan wakaf uang ke lembaga terpercaya seperti BMT, BTM, BPRS atau bank Syariah. Sebab, seperti pesan Allah dalam Al-Qur’an:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.”
(QS. Al-Baqarah: 261)
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Rencana Jadwal Ngaji Sugih di FEB Kampus se DIY:
1.Ngaji Sugih & Bazar produk UMKM halal di FBE UII: Tiap Sabtu ke-1, jam 09.00 – 11.00
2.Ngaji Sugih & Bazar produk UMKM halal di FEB UAD: Tiap Sabtu ke-2, jam 09.00 – 11.00
3.Ngaji Sugih & Bazar produk UMKM halal di FEB UMY: Tiap Sabtu ke-3, jam 09.00 – 11.00
4.Ngaji Sugih & Bazar produk UMKM halal di FEB UNISA: Tiap Sabtu ke-4, jam 09.00 – 11.00
5.Ngaji Sugih & Bazar produk UMKM halal di FEB : Tiap Sabtu ke-5, jam 09.00 – 11.00 Alma Ata; UPN; UTY; STIKES SURYA GLOBAL; STIPRAM; AMIKOM; AKAKOM; UNJANI; BSI dan kampus lainnya menyusul