
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Setiap zaman selalu membutuhkan pemimpin.
Namun, tidak semua pemimpin membawa berkah. Ada yang membawa kehancuran, ada pula yang membawa kebaikan bagi umat manusia.
Mari kita renungkan,
apa ciri pemimpin yang baik menurut Islam?
Dan apa balasannya di dunia dan akhirat?
1. Pemimpin Itu Pelayan, Bukan Penguasa
Rasulullah SAW bersabda:
“Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka.”
(HR. Abu Nu’aim)
Pemimpin yang baik tidak gila hormat, tidak sombong, tidak minta dilayani,
tapi justru melayani rakyat dengan ikhlas.
Ia mempermudah, bukan mempersulit. Ia mengayomi, bukan menindas.
2. Pemimpin yang Adil, Dicintai Allah dan Makhluk
Dalam hadits yang terkenal, Nabi SAW bersabda:
“Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah di hari tiada naungan selain naungan-Nya, salah satunya adalah: PEMIMPIN YANG ADIL.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Keadilan adalah sifat utama pemimpin yang dicintai Allah.
Pemimpin seperti ini:
- Tidak berpihak pada golongan tertentu saja
- Tidak menjual jabatan
- Tidak mempermainkan hukum
- Tidak mengabaikan yang kecil dan lemah
Karena Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan…”
(QS. An-Nahl: 90)
3. Pemimpin yang Amanah, Dicintai Rakyatnya
Pemimpin yang jujur, sederhana, dan mau mendengarkan rakyatnya akan:
- Didoakan oleh rakyatnya setiap hari
- Diingat dalam sejarah dengan kemuliaan
- Dicintai hingga akhir hayatnya
Nabi SAW bersabda:
“Sebaik-baik pemimpin kalian adalah mereka yang kalian cintai dan mereka mencintai kalian, kalian mendoakan mereka dan mereka mendoakan kalian.”
(HR. Muslim)
4. Buah Kepemimpinan yang Baik: Dunia dan Akhirat
✅ Di dunia: Dicintai rakyat, didoakan para ulama, dihormati kawan dan lawan.
✅ Di akhirat: Dapat naungan Allah, pahala terus mengalir jika keadilannya melahirkan kemaslahatan.
Dan ketika ia wafat, bukan hanya karangan bunga yang datang,
tetapi tangisan tulus dan doa dari jutaan rakyat yang merasakan manfaat kepemimpinannya.
Harapan:
Saudaraku,
Jabatan dan kekuasaan adalah ujian.
Bagi yang menyalahgunakannya, ia akan menjadi sebab kehinaan dunia dan akhirat.
Namun bagi yang menjalaninya dengan takwa, adil, dan amanah,
maka ia akan menjadi pemimpin yang dicintai dunia dan dimuliakan akhirat.
Mari kita doakan, semoga Indonesia dipimpin oleh pemimpin-pemimpin yang baik.
Dan semoga jika kita diberi amanah memimpin, kita bisa jadi pemimpin yang jujur, adil, dan diridhoi Allah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
