SIDANG TAHUNAN EKONOMI UMAT 2025, Tema: “Kedaulatan Pangan dan Energi untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat”.

Ketua umum MUI (Komisi Ekonomi; PINBAS) dari 36 Propinsi se Indonesia bertemu di Jakarta di acara Sidang tahunan ekonomi umat MUI pada tanggal 8-10 Agusutus 2025.

Sidang Tahunan Ekonomi Umat 2025

Tema: “Kedaulatan Pangan dan Energi untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat”

Jakarta, 8–10 Agustus 2025 — Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) menggelar Sidang Tahunan Ekonomi Umat 2025 dengan tema “Kedaulatan Pangan dan Energi untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat”. Acara ini berlangsung selama tiga hari, Jumat–Ahad, 8–10 Agustus 2025, bertempat di:

📍 Hotel Sultan Jakarta
Jl. Gatot Subroto, RT 02/RW 01, Kelurahan Gelora,
Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10270.

Sidang ini merupakan forum strategis nasional yang mempertemukan ulama, cendekiawan, praktisi ekonomi, dan pemangku kebijakan dari seluruh Indonesia untuk memperkuat peran umat Islam dalam mewujudkan ketahanan pangan dan energi sebagai bagian dari kemandirian ekonomi bangsa.

Peserta yang Dijadwalkan Hadir:

Perwakilan MUI Provinsi se-Indonesia, yakni:

1. MPU Provinsi DI Aceh
2. MUI Provinsi Sumatera Utara
3. MUI Provinsi Sumatera Barat
4. MUI Provinsi Riau
5. MUI Provinsi Kepulauan Riau
6. MUI Provinsi Jambi
7. MUI Provinsi Sumatera Selatan
8. MUI Provinsi Bangka Belitung
9. MUI Provinsi Bengkulu
10. MUI Provinsi Lampung
11. MUI Provinsi DKI Jakarta
12. MUI Provinsi Jawa Barat
13. MUI Provinsi Banten
14. MUI Provinsi Jawa Tengah
15. MUI Provinsi DI Yogyakarta
16. MUI Provinsi Jawa Timur
17. MUI Provinsi Bali
18. MUI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
19. MUI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
20. MUI Provinsi Kalimantan Barat
21. MUI Provinsi Kalimantan Tengah
22. MUI Provinsi Kalimantan Selatan
23. MUI Provinsi Kalimantan Timur
24. MUI Provinsi Kalimantan Utara
25. MUI Provinsi Sulawesi Utara
26. MUI Provinsi Sulawesi Barat
27. MUI Provinsi Sulawesi Tengah
28. MUI Provinsi Sulawesi Tenggara
29. MUI Provinsi Sulawesi Selatan
30. MUI Provinsi Gorontalo
31. MUI Provinsi Maluku
32. MUI Provinsi Maluku Utara
33. MUI Provinsi Papua Barat
34. MUI Provinsi Papua
35. MUI Provinsi Papua Selatan
36. MUI Provinsi Papua Tengah

Harapan dan Tujuan:

Sidang ini diharapkan melahirkan:

• Rekomendasi kebijakan nasional untuk memperkuat ekosistem pangan dan energi berbasis umat;
• Model pemberdayaan ekonomi melalui koperasi syariah, pesantren, dan komunitas;
• Deklarasi bersama tentang kedaulatan pangan dan energi sebagai bagian dari dakwah ekonomi yang berkeadilan.

Sidang Tahunan Ekonomi Umat 2025 dengan tema “Kedaulatan Pangan dan Energi untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat”, serta refleksi tema-tema tahun sebelumnya dan analisis manfaat serta relevansi temanya saat ini.

🏛 SIDANG TAHUNAN EKONOMI UMAT

📌 Tema 2025:

“Kedaulatan Pangan dan Energi untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat”

🔙 Refleksi Tema Tahun Sebelumnya:

🔍 Alasan Tema 2025 Diangkat

1. Krisis Pangan dan Energi Global:
   • Dampak konflik geopolitik (seperti Rusia-Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah) mengganggu rantai pasok energi dan pangan global.
   • Harga komoditas melonjak, menyebabkan inflasi pangan dan energi di banyak negara, termasuk Indonesia.
2. Ketergantungan Impor:
   • Indonesia masih mengimpor bahan pangan pokok seperti gandum, gula, dan kedelai, serta energi (BBM).
   • Ketergantungan ini menjadi titik rawan yang melemahkan kedaulatan ekonomi nasional.
3. Potensi Besar Umat:
   • Umat Islam di Indonesia memiliki kekuatan konsumsi yang besar.
   • Namun, peran umat dalam sektor hulu (produksi pangan dan energi) masih minim.
   • Perlu reposisi peran umat dari konsumen menjadi produsen dan pengelola sumber daya.
4. Agenda Strategis Nasional:
   • Sejalan dengan program ketahanan pangan nasional dan transisi energi (bioenergi, EBT, dan efisiensi energi).
   • Mendukung visi Indonesia Emas 2045.

🌍 Manfaat Tema Ini bagi Rakyat Indonesia dan Dunia

Bagi Rakyat Indonesia:

• ✅ Ketahanan Ekonomi Rumah Tangga:
  • Masyarakat dilibatkan dalam urban farming, koperasi pangan, dan energi terbarukan.
• ✅ Kedaulatan Konsumen Muslim:
  • Umat menjadi pengambil keputusan dalam memilih produk halal, sehat, dan mandiri.
• ✅ Peluang Bisnis Baru:
  • Munculnya UMKM di bidang pertanian organik, energi surya, budidaya pangan lokal, dll.
• ✅ Penurunan Ketimpangan:
  • Daerah tertinggal diberdayakan melalui program ekonomi berbasis sumber daya lokal.

Bagi Dunia:

• ✅ Kontribusi Indonesia terhadap Stabilitas Global:
  • Sebagai negara dengan umat Islam terbesar, Indonesia bisa menjadi model ekonomi Islam yang berkelanjutan dan mandiri.
• ✅ Pemimpin Transisi Energi Halal dan Hijau:
  • Menjadi inspirasi bagi negara-negara berkembang dalam menciptakan solusi berbasis spiritualitas dan inovasi.

📈 Peran Ekonomi Indonesia 2025 dan 2026

📊 Tahun 2025:

• Pertumbuhan Ekonomi Diproyeksi 5,2–5,5%
  • Didorong oleh: konsumsi domestik, investasi infrastruktur, hilirisasi SDA, dan UMKM digital.
• Fokus Pemerintah:
  • Meningkatkan produktivitas pangan dan memperluas akses energi terjangkau.
  • Mendorong pembiayaan syariah untuk sektor strategis.
• Isu Utama:
  • Peningkatan biaya hidup.
  • Ancaman perubahan iklim terhadap produksi pangan.

📊 Tahun 2026 (Pasca Pemilu 2024, Pemerintahan Baru):

• Arah Baru:
  • Pemerintah baru diharapkan membawa arah kebijakan yang pro-ketahanan pangan dan energi.
• Peran Ekonomi Umat:
  • Lembaga keuangan syariah, koperasi umat, pesantren, dan masjid mulai terlibat langsung dalam usaha sektor riil.
• Ekonomi Syariah Global:
  • Indonesia semakin menonjol sebagai pusat ekonomi syariah dunia, dengan ekspor halal food, kosmetik halal, dan pariwisata halal.

🧭 Rekomendasi Tindak Lanjut dari Sidang Tahunan 2025

1. Deklarasi Kedaulatan Pangan dan Energi Umat
   • Sebagai dasar gerakan kolektif lintas organisasi Islam dan ormas sosial.
2. Pembentukan Holding UMKM Pangan & Energi
   • Dikelola secara koperatif dan berbasis wakaf produktif.
3. Sinergi ABCGFM (Akademisi–Bisnis–Community–Government–Finance–Media)
   • Mengintegrasikan seluruh elemen untuk solusi yang berkelanjutan.
4. Penguatan Edukasi Umat:
   • Literasi pangan lokal, pertanian urban, dan energi mandiri dari masjid, pesantren, dan kampus.

🏁 Penutup

Tema Sidang Tahunan Ekonomi Umat 2025 bukan hanya respons terhadap krisis global, tapi juga lompatan strategis untuk menjadikan umat Islam di Indonesia sebagai motor penggerak ekonomi baru yang berdaulat, mandiri, dan rahmatan lil alamin.

Digitalisasi UMKM dan Inovasi Ekonomi Syariah dalam Era Disrupsi” yang relevan untuk Sidang Tahunan Ekonomi Umat 2024, khususnya dalam konteks MUI dan PINBAS MUI:

📌 Pembahasan:

Digitalisasi UMKM dan Inovasi Ekonomi Syariah dalam Era Disrupsi

Sidang Tahunan Ekonomi Umat 2024

1. Konteks Disrupsi Ekonomi dan Teknologi

• Dunia sedang menghadapi disrupsi teknologi besar melalui AI, blockchain, fintech, dan IoT.
• Pandemi dan krisis global mempercepat perubahan perilaku konsumen dan pelaku usaha.
• UMKM menjadi sektor paling terdampak, tapi juga paling berpeluang bila mampu beradaptasi secara digital.

2. Tantangan UMKM Syariah dalam Era Disrupsi

• Rendahnya literasi digital pelaku UMKM Syariah.
• Terbatasnya akses terhadap pembiayaan syariah digital.
• Kurangnya inkubasi dan pendampingan UMKM berbasis nilai-nilai syariah.
• Lemahnya integrasi UMKM dengan ekosistem digital (marketplace, logistik, payment gateway halal).

3. Arah Digitalisasi UMKM Syariah

🔸 Transformasi Digital UMKM

• Penggunaan aplikasi POS, manajemen keuangan digital, dan platform e-commerce.
• Pelatihan dan pendampingan literasi digital berbasis masjid, pesantren, dan komunitas keagamaan.

🔸 Sistem Pembiayaan Syariah Digital

• Perluasan layanan fintech peer-to-peer syariah, BMT digital, dan crowdfunding halal.
• Sinergi dengan BSI, BWM, dan koperasi syariah dalam ekosistem digital berbasis QRIS dan e-wallet syariah.

🔸 Penerapan Halal Value Chain (HVC)

• Digitalisasi proses produksi, sertifikasi halal, logistik halal, dan branding halal.
• UMKM harus masuk dalam rantai nilai halal nasional dan global.

4. Inovasi Ekonomi Syariah dalam Menjawab Disrupsi

✅ Inovasi Model Bisnis

• Sharing economy berbasis wakaf produktif dan zakat inkubatif.
• Digital marketplace halal (contoh: Etalase Halal, Halalmart, dan aplikasi lokal binaan MUI/PINBAS).

✅ Digitalisasi Filantropi Syariah

• Aplikasi digital zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF).
• Pendanaan berbasis crowd donation atau impact investing syariah.

✅ Smart Halalpreneur Ecosystem

• Ekosistem inkubasi halal digital dari hulu ke hilir: edukasi, pembiayaan, pemasaran, ekspor.
• Kolaborasi dengan universitas (PTKI/PTU), lembaga zakat, koperasi syariah, dan platform digital.

5. Peran Strategis PINBAS MUI dan Komisi Ekonomi

• Menjadi navigator dan fasilitator transformasi digital UMKM syariah.
• Menyusun roadmap nasional digitalisasi UMKM Syariah dan Halalpreneur.
• Mendorong terbentuknya platform nasional UMKM Syariah digital (PINBAS Market Halal).
• Melahirkan Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Digital berbasis Masjid di seluruh provinsi.
• Membangun konsorsium ABCGFM (Akademisi, Business, Community, Government, Financial institution, Media).

6. Rekomendasi Sidang Ekonomi Umat 2024

1. Mengesahkan Pusat Digitalisasi UMKM Syariah di bawah koordinasi PINBAS MUI.
2. Mengembangkan platform digital halalpreneur nasional berbasis QRIS Syariah dan e-market syariah.
3. Membangun jejaring inkubator digital bisnis syariah berbasis masjid, pesantren, dan kampung wisata.
4. Mengintegrasikan ZISWAF digital ke dalam pembiayaan inkubasi UMKM.
5. Kolaborasi dengan fintech syariah dan koperasi digital syariah untuk pembiayaan halal.
6. Menyelenggarakan pelatihan transformasi digital untuk 1 juta UMKM Syariah sampai 2030.

Penutup

Transformasi digital UMKM dan inovasi ekonomi syariah adalah ikhtiar kolektif dalam membangun ketahanan ekonomi umat di tengah disrupsi global. Sidang Ekonomi Umat 2024 menjadi momentum strategis untuk mengonsolidasikan potensi umat, teknologi, dan nilai-nilai syariah dalam satu arah besar: Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia berbasis Ekonomi Umat.

Kemandirian Ekonomi Umat melalui Ekosistem Halal Nasional” yang diangkat pada Sidang Tahunan Ekonomi Umat 2023 oleh Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI:

🎯 1. Tema & Konteks Sidang Ekonomi Umat 2023

Sidang Tahunan Ekonomi Umat tahun 2023, dibuka oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, mengangkat tema utama “Ketahanan Pangan dan Kemandirian Ekonomi Umat” termasuk pembangunan ekosistem halal nasional sebagai fondasi ekonomi umat. Acara berlangsung pada 2–4 November 2023 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur liputan6.com+11mui.or.id+11mui.or.id+11.

Ketua MUI Bidang Ekonomi, KH Lukmanul Hakim, menegaskan tujuan sidang yang diadakan untuk mengangkat harkat dan martabat ekonomi umat melalui kerja nyata dalam ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi umat mui.or.id+2mirror.mui.or.id+2.

🔍 2. Fokus Pembahasan: Ekosistem Halal dan Kemandirian Ekonomi Umat

a. Pangan Halal dan Ketahanan Pangan

• Wakil Menteri Bapanas, Andriko Noto Susanto, menekankan bahwa konsumsi pangan harus aman dan halal, karena konsumsi pangan yang tidak sehat dan tidak halal menimbulkan beban biaya penyakit hingga Rp 551 triliun per tahun mui.or.id+2badanpangan.go.id+2.
• Rekomendasi kewajiban sertifikasi halal terhadap produk UMKM guna jaminan keamanan dan identitas produk lokal. BPJPH mendorong 50 pelaku UMKM mengikuti sertifikasi halal dalam rangka mendukung Indonesia sebagai pusat produk halal dunia mui.or.id+3mui.or.id+3mirror.mui.or.id+3.

b. Kemandirian Ekonomi Melalui Produk Lokal dan ZISWAF

• Ketua SC Sidang, KH Lukmanul Hakim, merekomendasikan prioritas pembelian produk lokal sebagai langkah strategis memperkuat kemandirian pangan dan ekonomi umat melalui sistem pembelian lokal dan pendayagunaan Zakat Infak Sedekah Wakaf (ZISWAF) mui.or.id+1.

c. Pembangunan Kawasan Industri Halal Nasional

• Ketua KPEU MUI, KH Nuruzzaman, mengusulkan pembangunan kawasan industri halal nasional untuk memperkuat ekosistem ekonomi halal, UMKM, dan kemitraan dalam nilai tambah halal lokal maupun global mirror.mui.or.id+1.

d. RUU Pokok Ekonomi Syariah

• DPW MUI Sulsel mengusulkan di sidang tersebut penyusunan Draft RUU Pokok Sistem Ekonomi Syariah agar berbagai instrumen ekonomi syariah (seperti asuransi takaful, pasar modal syariah, BMT, koperasi syariah) memiliki payung hukum nasional yang jelas MUI Sulawesi Selatan.

📋 3. Rekomendasi Inti dari Sidang Ekonomi Umat 2023

Dari tema tersebut, beberapa keputusan dan rekomendasi utama mencakup:

✅ 4. Dampak dan Makna Strategis

• Peningkatan daya saing UMKM lokal melalui sertifikasi halal dan kepercayaan konsumen.
• Pemberdayaan ekonomi umat yang inklusif dengan mengedepankan produk halal dan komunitas produksi lokal.
• Kesinambungan ekonomi syariah berbasis payung hukum yang lebih komprehensif untuk berbagai sektor.
• Penguatan sinergi nasional antara pemerintah, MUI, lembaga riset, komunitas Muslim, dan stakeholder industri halal.

🧭 5. Kesimpulan

Sidang Ekonomi Umat 2023 menempatkan ekosistem halal nasional sebagai katalis utama untuk membangun kemandirian ekonomi umat. Melalui strategi ketahanan pangan halal, pembelian produk lokal, pengelolaan ZISWAF, kawasan industri halal, dan payung hukum ekonomi syariah, ekosistem ini diharapkan memperkuat ekonomi umat dari hulu hingga hilir.

Akselerasi Ekonomi Syariah Pascapandemi untuk Kesejahteraan Umat” yang menjadi fokus dalam Sidang Tahunan Ekonomi Umat 2022 oleh Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI:

1. Konteks dan Tema Sidang Ekonomi Umat 2022 🎯

Tema ini diangkat untuk menanggapi dampak pandemi COVID‑19 terhadap UMKM, perekonomian rakyat, dan ketimpangan sosial. MUI menekankan pentingnya peran ekonomi dan keuangan syariah dalam pemulihan dan transformasi ekonomi pascapandemi liputan6.com+12mirror.mui.or.id+12MUI Sulawesi Selatan+12.

2. Lima Pilar Strategis Pemulihan Ekonomi Umat

Berdasarkan hasil Ijtima’ Sanawi Dewan Syariah Nasional/MUI 2022, terdapat lima peran penting ekonomi syariah pascapandemi:

1. Pengembangan ekosistem halal value chain secara kolaboratif antara sektor komersial, sosial (ZISWAF), dan sektor riil produktif.
2. Penguatan UMKM melalui pembiayaan syariah inovatif, termasuk momentum ekonomi pesantren dan lembaga pendidikan Islam https://www.idxchannel.com/+4DSN-MUI+4mui.or.id+4.
3. Peningkatan inklusi keuangan digital—baik konvensional maupun sosial syariah—untuk menjangkau masyarakat yang selama ini terpinggirkan.
4. Optimalisasi dana ZISWAF sebagai instrumen pemulihan ekonomi, termasuk melalui skema crowd-funding dan sukuk wakaf.
5. Pengembangan ekonomi hijau syariah, misalnya penerbitan green sukuk dan investasi ramah lingkungan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan DSN-MUIhttps://www.idxchannel.com/.

3. Lima Langkah Aksi yang Didorong via Webinar Pra‑Kongres 2021

Sebelum Sidang, dalam webinar Pra Kongres Ekonomi Umat II (November 2021), Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan menyampaikan lima langkah konkret:

1. Kebijakan afirmatif untuk UMKM syariah.
2. Pembiayaan kreatif via crowdfunding ZISWAF.
3. Pemberdayaan ekonomi lokal sebagai pilar nasional inklusif.
4. Integrasi pajak dan zakat dalam model fiskal syariah.
5. Ekonomi syariah sebagai alternatif sistem ekonomi nasional.
   Dukungan program ini mencerminkan spirit solidaritas dan kolaborasi ekonomi umat pascapandemi Antara News+15https://www.idxchannel.com/+15mirror.mui.or.id+15.

4. Rekomendasi Sidang Ekonomi Umat 2022

Dari tema tersebut, berikut rekomendasi strategis utama yang menjadi hasil Sidang Tahunan 2022:

5. Dampak & Signifikansi bagi Umat dan Nasional

• Penguatan UMKM syariah dan pesantren sebagai motor pertumbuhan ekonomi inklusif dan berbasis komunitas.
• Akselerasi inovasi pembiayaan dan digitalisasi yang mendorong efisiensi dan aksesibilitas keuangan syariah.
• ZISWAF sebagai instrumen redistribusi modal dan penggerak ekonomi umat dalam pemulihan pasca pandemi.
• Momentum bagi Indonesia untuk benar-benar mewujudkan pusat ekonomi halal dunia, sekaligus memperkuat inklusi sosial dan kesetaraan ekonomi DSN-MUI+1Setnegmirror.mui.or.id+2Setneg+2Reddit.

✅ Kesimpulan

Sidang Ekonomi Umat 2022 menegaskan bahwa ekonomi dan keuangan syariah adalah instrumen vital untuk pemulihan pascapandemi dan pemberdayaan umat. Dengan memadukan ekosistem halal, pembiayaan kreatif (ZISWAF), digitalisasi keuangan, dan ekonomi hijau, tema ini menjadi pijakan strategis untuk mewujudkan ekonomi umat yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Penjelasan komprehensif mengenai pemikiran dan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terkait kedaulatan pangan sektor perikanan dan kelautan di Indonesia:

🎯 Fokus Utama: Kedaulatan Pangan Laut

Laut sebagai Sumber Ketahanan Pangan

Menteri Trenggono menegaskan bahwa laut menjadi salah satu penyedia utama protein hewani nasional melalui sektor perikanan – suatu pondasi penting dalam ketahanan pangan Indonesia kkp.go.id+15https://www.metrotvnews.com+15kkp.go.id+15kkp.go.id+1. Produk perikanan dianggap sebagai “sumber ketahanan pangan yang paling kuat”, terutama dalam menghadapi krisis pangan global https://www.metrotvnews.com.

Masukannya ke Paket Bantuan Pangan

KKP mengusulkan agar produk perikanan dimasukkan dalam paket bantuan pangan dari Bapanas, untuk memperkuat asupan protein masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya lokal kkp.go.id. Ini menjadi solusi strategis untuk mendongkrak konsumsi protein harian penduduk Indonesia hingga target 100 gram/kapita/hari kkp.go.id.

🛠️ Kebijakan Strategis dan Implementasi Ekonomi Biru

Lima Pilar Ekonomi Biru

KKP menjalankan kebijakan ekonomi biru dengan lima fokus utama:

1. Memperluas kawasan konservasi laut
2. Penangkapan ikan secara terukur (berbasis kuota)
3. Pengembangan budi daya laut dan pesisir secara berkelanjutan
4. Pengawasan wilayah pesisir dan pulau kecil
5. Program pengelolaan sampah plastik laut melalui partisipasi aktif nelayan Kilau Lampung – Makin Berkilau+6https://www.metrotvnews.com+6kkp.go.id+6

Pengawasan dan Sinergi Lintas Lembaga

Upaya pengawasan dilakukan melalui integrasi antarinstansi pemerintah, TNI Angkatan Laut, Polri, Ditjen Bea Cukai, dan perhubungan laut yang mendukung penerapan penangkapan ikan terukur (PIT) yang berkelanjutan dan ramah lingkungan kkp.go.id.

🧊 Infrastruktur & Ekspor: Cold Storage dan SKPT Morotai

Menteri Trenggono memprioritaskan pembangunan fasilitas cold storage (mic kapasitas ±200 ton) di SKPT Morotai yang mampu menyimpan ikan tuna sirip kuning pada suhu hingga −60 °C. Fasilitas ini sangat krusial untuk menjaga mutu ikan agar layak ekspor, khususnya ke pasar seperti Jepang dan Singapura Instagram+11Tribrata News+11kkp.go.id+11. Hal ini memperkuat konsep kedaulatan pangan laut sekaligus memperluas daya saing produk perikanan nasional.

🔬 Riset, Inovasi, dan Transisi Energi

Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi

KKP menjalin kerja sama dengan Kemdiktisaintek untuk memperkuat riset di bidang perikanan—termasuk riset garam, pengembangan rumput laut, serta kapal nelayan bertenaga surya sebagai bagian dari transisi energi bersih untuk sektor kelautan kkp.go.id+3Kemenristek Dikti+3Tribrata News+3.

Uji Coba Kapal Tenaga Surya

Inovasi kapal dengan panel surya dan sistem battery untuk nelayan satu hari tangkap (one-day fishing) digagas untuk mengurangi ketergantungan BBM fosil, meningkatkan efisiensi operasional nelayan, serta menjaga kelestarian laut Kemenristek Dikti.

✅ Rangkuman: Kontribusi untuk Kedaulatan Pangan dan Ekonomi Maritim

🌱 Pengaruh Bagi Indonesia dan Dunia Saat Ini

• Indonesia memperkuat ketahanan pangan, self‑reliance (kemandirian pangan), dan menciptakan ekosistem ekonomi maritim yang inklusif dan berkelanjutan.
• Secara global, Indonesia semakin menonjol sebagai pelaku utama ekonomi biru dan produsen perikanan berstandar ekspor, sekaligus menjadi teladan bagi negara-negara kepulauan lain.

🎥 Referensi Tambahan

• Pelibatan generasi muda dan kader bela negara dalam menjaga kedaulatan laut dan ketahanan pangan maritim, sebagai bagian dari spirit nasionalisme dan pembangunan bangsa kkp.go.idInstagramKemenristek DiktiKilau Lampung – Makin Berkilau.
• Paparan program ketahanan pangan 2025 yang disampaikan Menteri Trenggono dalam rapat kerja bersama DPR dan pengusulan anggaran tambahan sebesar Rp 6,14 triliun untuk tahun 2025 guna memperkuat sektor perikanan nasional

Penjelasan komprehensif mengenai Program Pemberdayaan Ekonomi Perdesaan yang digagas oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), H. Yandri Susanto, untuk memperkuat ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat pedesaan:

🏛️ Profil Menteri Desa dan PDT

• Yandri Susanto menjabat sebagai Menteri Desa dan PDT sejak 21 Oktober 2024, merupakan kader PAN yang sebelumnya anggota DPR dan Wakil Ketua MPR Wikipedia+15Wikipedia+15Antara News+15.

🎯 Fokus Kebijakan & Strategi: Pemberdayaan Ekonomi Desa

1. Alokasi Dana Desa yang Tepat Sasaran

• Total Dana Desa tahun 2025 mencapai sekitar Rp 71 triliun, dengan minimal 20% (±Rp 16 triliun) wajib digunakan untuk ketahanan pangan dan ekonomi desa Reddit+6Antara News+6Detik+6.
• Selain itu, 15% dialokasikan untuk penanganan kemiskinan ekstrem sesuai Peraturan Mendes Nomor 2 Tahun 2024 Antara News+2Antara News+2.

2. Penguatan BUMDes & Gerakan Ekonomi Lokal

• Yandri menekankan bahwa alokasi ketahanan pangan ini sebaiknya menjadi modal produktif bagi BUMDes, bukan bantuan sekali pakai, untuk mendorong usaha pertanian dan perdagangan lokal yang terus berputar di desa KOMPAS.com+11Antara News+11Detik+11.
• BUMDes dimanfaatkan sebagai pusat usaha berbasis potensi lokal hingga desa bisa ekspor produk unggulan melalui desa tematik dan wisata rural Kompas NasionalJawa Pos Tangsel.

3. Desa Daulat Pangan Hingga 2030

• Visi nasional mendukung pencapaian Kedaulatan Pangan di Desa pada 2030, menjadikan desa sebagai lumbung pangan dan pengolah produk lokal Antara News.

4. Digitalisasi Belanja Desa (Platform P2KTD)

• Kemendesa PDT meluncurkan Platform Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) untuk menghubungkan desa dengan penyedia jasa profesional secara transparan dan efisien dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi desa Antara News+1.

5. Kolaborasi Sinergis Antar Kementerian

• Kemendes bekerjasama dengan KKP dan Kemenag untuk:
  • Memanfaatkan potensi pangan lokal,
  • Menguatkan pilar ekonomi keluarga berbasis majelis taklim dan TPQ,
  • Menumbuhkan toleransi dan pengembangan usaha rumahan Antara News+3KOMPAS.com+3Antara News+3Kompas Nasional.
• Nota kesepahaman dgn KKP mendorong dana pangan menjadi modal usaha BUMDes agar mendorong pertumbuhan ekonomi desa yang nyata Antara News.

📊 Dampak dan Manfaat Strategis

⏭️ Program Tahun 2025 & Tantangan Ke Depan

1. Peluncuran Modul Desa Tematik & Festival Desa 2025: modul implementasi ketahanan pangan dirilis Januari dan festival puncak Agustus 2025 melibatkan 75.000 desa Nasional Kompas Nasional+2Antara News+2.
2. Pendamping Desa & Kapasitas SDM Lokal: Mendes minta tambahan jumlah pendamping desa untuk memastikan moduler dan program desa berjalan efektif — di Jateng misalnya hanya 1.400 pendamping untuk lebih dari 7.000 desa Detik.
3. Pengawasan dan Sistem Pelaporan Digital: Kolaborasi dengan Kejaksaan Agung melalui Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) serta PPATK memastikan tidak ada penyalahgunaan dana desa dan tiap-tiap alokasi terdokumentasi baik Reddit.

✅ Kesimpulan

Program pemberdayaan ekonomi desa di era Menteri Yandri Susanto dirancang untuk mentransformasi desa:

• Mengarahkan Dana Desa minimal 20% untuk ketahanan pangan
• Mengoptimalkan BUMDes sebagai motor ekonomi lokal
• Meningkatkan kemiskinan ekstrem dan kesehatan masyarakat desa
• Memanfaatkan teknologi dan kolaborasi lintas lembaga untuk transparansi
• Menetapkan visi Desa Daulat Pangan 2030

Penjelasan terperinci mengenai investasi dan pengembangan sektor pangan, energi, dan hilirisasi industri yang dipimpin oleh:

• Rosan Roeslani, CEO BPI Danantara (Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara),
• dan Ghimoyo, Direktur Utama ID FOOD (PT Rajawali Nusantara Indonesia Persero).

🚀 Rosan Roeslani & BPI Danantara: Investasi ke Pangan, Energi & Hilirisasi

1. Fungsi & Fokus Strategis BPI Danantara

• BPI Danantara, diluncurkan pada 24 Februari 2025, berfungsi sebagai sovereign wealth fund yang dikendalikan oleh pemerintah Indonesia, dengan aset awal diproyeksikan mencapai puluhan ribu triliun rupiah dan meniru model seperti Temasek (Singapura) dan Khazanah (Malaysia) Antara NewsReddit+7Wikipedia+7Antara News+7Kompas Money+10Kompas Money+10Republika Online+10.
• CEO: Rosan Roeslani; struktur strategis didukung oleh CIO Pandu Sjahrir dan COO Dony Oskaria Reddit+3Wikipedia+3Reddit+3.

2. Target Investasi dan Strategi

• Pemerintah menargetkan total investasi Rp 13.032 triliun (2025–2029) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi tahunan hingga 8% Antara News.
• Hilirisasi industri diproyeksikan menyumbang 23–24% dari total investasi, termasuk sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi lokal Antara News.

3. Investasi di Energi Terbarukan

• Sektor energi baru terbarukan (EBT) menjadi prioritas utama, dengan fokus pada energi surya, hidro, dan panas bumi—Indonesia memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, khususnya di Jawa dan Sumatera Antara News.
• Target kebijakan mencapai net zero emissions pada tahun 2060 Antara News.

4. Dampak Bagi Ketahanan Pangan & Energi

• Dengan masuknya dana profesional dan global, Rosan berharap sektor hilirisasi pangan dan energi menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi modern dan ketahanan nasional Antara News+2Wikipedia+2.

🥣 Ghimoyo & ID FOOD: Akselerasi Holding Pangan Nasional

1. Pergantian Dirut ID FOOD

• Ghimoyo resmi diangkat sebagai Direktur Utama ID FOOD—holding BUMN pangan yang dibentuk dari konsolidasi berbagai entitas pangan milik negara—pada 18 Maret 2025, menggantikan Sis Apik Wijayanto Kompas Money+10Kompas Money+10Republika Online+10.

2. Misi ID FOOD

• Mendukung program strategis pemerintah dalam memperkuat swasembada pangan nasional, melalui inovasi, diversifikasi produk, dan kolaborasi dengan pihak swasta dan lembaga riset Antara News+8Kompas Money+8beritasatu.com+8.

3. Jejak Ghimoyo

• Sebelum ditunjuk, Ghimoyo memimpin Jhonlin Group milik pengusaha Haji Isam, yang bergerak di sektor batu bara, infrastruktur, pertambangan dan industri lainnya Bisnis.com+7beritasatu.com+7Kompas Money+7.

4. Kontribusi Nyata

• Secara korporatif, ID FOOD yang dipimpin Ghimoyo diharapkan memperkuat rantai hilirisasi produk pangan—dari produksi bahan baku hingga produk jadi—serta memperkuat distribusi pangan nasional.

📌 Sinergi Antara BPI Danantara & ID FOOD

🎯 Mengapa Ini Strategis untuk Indonesia?

• Menambah nilai tambah ekonomi domestik: mengubah bahan mentah menjadi produk pengolahan nasional bernilai tinggi.
• Memperkuat ketahanan pangan dan energi: mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat suplai produk lokal.
• Mendorong investasi asing dan domestik: melalui badan profesional seperti Danantara, meningkatkan kepercayaan global terhadap proyek strategis nasional.
• Mengakselerasi transisi ke ekonomi hijau: dengan investasi di energi bersih yang selaras target net zero emissions 2060.

✅ Kesimpulan

• Rosan Roeslani, melalui BPI Danantara, memfokuskan investasi besar ke sektor hilirisasi industri dan energi terbarukan untuk memperkuat ekonomi nasional.
• Ghimoyo, sebagai Dirut ID FOOD, menjadi ujung tombak implementasi kebijakan swasembada pangan nasional melalui pengelolaan holding pangan negara.
• Kolaborasi strategis antara lembaga investasi negara (Danantara) dan holding pangan (ID FOOD) menciptakan ekosistem penguatan nilai tambah sektor pangan dan energi, mendukung visi ketahanan dan kemandirian nasional terhadap 2045 dan 2060.

Penjelasan strategis mengenai upaya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dr. Bahlil Lahadalia, dalam menargetkan swasembada energi dan percepatan hilirisasi industri energi untuk memperkuat ketahanan nasional:

🎯 Visi & Misi Strategis Menteri Bahlil

Menteri Bahlil lahir dari semangat visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan ketahanan energi sebagai pilar utama pembangunan nasional Wikipedia+15minerba.esdm.go.id+15Antara News+15.

🔹 Pilar utama strategi:

• ✅ Swasembada energi nasional melalui optimalisasi migas, hilirisasi sumber daya, dan transisi energi bersih.
• ✅ Hilirisasi industri minerba agar Indonesia tidak lagi mengekspor bahan mentah, tetapi meningkatkan nilai tambah di dalam negeri minerba.esdm.go.id+3Antara News+3ESDM+3.

⚙️ Strategi Implementasi

1. Optimalisasi Migas dan Lifting

• Fokus reaktivasi sumur migas idle, teknologi modern, dan penyelesaian Plan of Development (POD) guna mencapai lifting migas hingga 1,5 juta barel per hari—seperti era 1997 Golkarpedia+3ESDM+3ESDM+3.
• Pembukaan lebih dari 60 blok migas untuk investor hingga tahun 2028, termasuk 6 blok di 2024, untuk mempercepat eksplorasi dan produksi ESDM+1.

2. Transisi Energi dan Konversi Biodiesel

• Penggunaan biodiesel dari B40 saat ini → target B50 pada 2026, hingga B60–B70 untuk mengurangi ketergantungan impor solar karena petroleum bersih yang mulai rendah konsumsi asing ESDM+2Golkarpedia+2.

3. Hilirisasi Minerba dan Industri Hijau

• Meningkatkan nilai tambah nasional melalui hilirisasi nikel, batubara, alumunium, serta teknologi baterai untuk kendaraan listrik.
• Investasi besar: salah satunya ekosistem baterai EV senilai USD 20 miliar, menempatkan RI sebagai produsen baterai terbesar kedua dunia. Gelombang kedua investasi hingga USD 100 miliar diperkirakan akan datang akhir 2025 minerba.esdm.go.id+3Antara News+3baramarta.co.id+3.

4. Infrastruktur Gas dan Sinergi Stakeholder

• Program PIPES 2025 sebagai sinergi pemerintah, BUMN, swasta, dan pelaku industri untuk mengintegrasikan infrastruktur gas nasional, memperkuat distribusi dan efektivitas energi gas bumi bphmigas.go.id.

5. Pelibatan Kampus dan Mahasiswa

• Mahasiswa dan kampus menjadi bagian integratif sebagai agen perubahan energi, mendukung penelitian dan inovasi agar program transisi energi berkelanjutan dapat diwujudkan Antara News+2ESDM+2.

🌱 Dampak dan Tantangan

Tantangan utama termasuk tingginya ketergantungan impor energi saat ini—seperti LPG dan solar—dan penggunaan teknologi serta regulasi yang adaptif dan sinergis lintas sektor Antara News+2ESDM+2ESDM+1ESDM+2ESDM+2baramarta.co.id+1minerba.esdm.go.id.

✅ Kesimpulan

• Strategi Dr. Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM adalah sinergi antara peningkatan produksi migas, konversi energi domestik rendah emisi, dan transformasi industri hilirisasi minerba, didukung dengan regulasi pro-investasi dan inovasi teknologi.
• Tujuannya: mewujudkan swasembada energi nasional, memperkuat industri hijau, meningkatkan nilai tambah, serta menciptakan ekosistem energi yang lebih mandiri, modern, dan berkelanjutan.

Penjelasan komprehensif mengenai pemikiran dan strategi dari tiga tokoh penting di sektor energi dalam talkshow tentang Ketahanan Energi:

🛢️ Kepala SKK Migas – Joko (Djoko) Siswanto

Tema: Meningkatkan Produksi Migas untuk Mencapai Kedaulatan Energi Indonesia

Jako Siswanto sebagai Kepala SKK Migas menyoroti peningkatan lifting migas sebagai kunci utama kedaulatan energi nasional:

• Tugas utama yang diemban adalah menaikkan produksi minyak dan gas dari sekitar 600 ribu barel per hari. Fokusnya adalah mereaktivasi sumur‑sumur migas yang idle dan menyelesaikan 301 kegiatan pemboran serta mengejar sumur yang belum aktif dikelola oleh KKKS (Kontraktor Kerja Sama)[skkmigas.go.id+1Instagram+8ESDM+8TikTok+8].
• Ia juga mendorong efisiensi perizinan dan pengadaan barang/jasa agar proses eksplorasi dan produksi tidak terhambat oleh regulasi yang berlebihan dengan tujuan mempercepat output migas nasional[Tempo.coskkmigas.go.id].
• Selain itu, sinergi lintas lembaga seperti SKK Migas, Pertamina, dan mitra asosiasi lainnya dianggap penting untuk memperkuat kinerja produksi sebagai bagian dari dasar ketahanan energi[skkmigas.go.idInstagram].

⛽ Dirut Pertamina – Simon Aloysius Mantiri

Tema: Pemenuhan Konsumsi BBM dalam Negeri untuk Mengurangi Country Risk Indonesia Bidang Energi

Simon Aloysius Mantiri memfokuskan strategi kepada kualitas produk BBM dan kepercayaan pasar:

• Pertamina melakukan inspeksi ketat terhadap produk BBM (terutama Pertamax dan Pertalite), memastikan setiap sampel memenuhi standar yang ditetapkan Ditjen Migas melalui pengujian laboratorium independen (LEMIGAS)[TikTok+15finance.detik.com+15manado.antaranews.com+15].
• Ia meminta maaf atas dugaan korupsi dan masalah kualitas yang pernah muncul; sekaligus memastikan transparansi dalam pelayanan BBM dan menerima audit dari lembaga independen[bloombergtechnoz.com].
• Pendekatan ini dirancang untuk memperkuat kepercayaan investor terhadap sektor energi nasional serta menurunkan country risk Indonesia di bidang energi—yakni risiko politik dan reputasi terhadap investasi asing.

⚡ Komisaris Utama PLN – Dr. Burhanudin Abdullah

Tema: Upaya Menuju Green Energy Sektor Energi Listrik untuk Indonesia Emas

Dr. Burhanudin Abdullah memimpin arah strategis transisi energi bersih PLN:

• Di acara Electricity Connect 2024, beliau memaparkan strategi PLN dalam menarik investasi hijau untuk mempercepat pengembangan Energi Baru & Terbarukan (EBT) dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional[Instagram+5Warta Ekonomi+5mediaindonesia.com+5].
• Fokusnya mencakup pembangunan fasilitas manufaktur panel surya standar internasional untuk mengurangi impor dan memperkuat industri dalam negeri, sekaligus menciptakan lapangan kerja hijau[Warta Ekonomi+1].
• PLN juga mengembangkan platform digital transparan untuk menyajikan data proyek EBT secara real-time kepada investor dan stakeholder, memperkuat akuntabilitas dan keterbukaan investasi[Warta Ekonomi+2mediaindonesia.com+2].
• Ia menekankan transformasi manajemen yang responsif dan inovatif, serta memperkuat pondasi finansial PLN untuk mendukung proyek energi bersih secara sustainable[Warta Ekonomivoi.id].

📋 Tabel Strategi dan Dampak

✅ Ringkasan Singkat

• Djoko Siswanto (SKK Migas): Fokus utama pada peningkatan produksi minyak dan gas sebagai fondasi kedaulatan energi nasional.
• Simon Aloysius Mantiri (Pertamina): Memastikan ketepatan kualitas BBM serta transparansi operasi guna menekan risiko reputasi dan menarik investor.
• Dr. Burhanudin Abdullah (PLN): Mengarahkan sektor kelistrikan ke energi bersih melalui inovasi investasi, manufaktur panel surya, dan platform digital terbuka.

Ketiganya mewakili pendekatan komprehensif dari hulu (produksi migas), distribusi (BBM), hingga hilir (listrik bersih) dalam upaya menjaga ketahanan dan kemandirian energi Indonesia.

Penjelasan strategis mengenai dua tema utama:

1. Pengembangan Energi Nuklir sebagai Energi Alternatif, dan
2. Potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT), dilihat dari dua perspektif: Kepala BRIN dan Wakil Direktur Utama MIND ID.

1. Pengembangan Energi Nuklir sebagai Energi Alternatif

Sosok utama: Kepala BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Laksana Tri Handoko

🔬 Kebijakan & Inisiatif Strategis

• BRIN melalui Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) sedang mengembangkan reaktor HTGR PeLUIT‑40 dengan daya sekitar 30 MW sebagai bagian dari pemanfaatan energi nuklir skala kecil untuk kebutuhan listrik lokal Wikipedia+6Antara News+6transisienergiberkeadilan.id+6transisienergiberkeadilan.id+9Dunia Energi+9Ruang Energi+9BRIN – Badan Riset dan Inovasi Nasional+2transisienergiberkeadilan.id+2.
• BRIN kembali mengusulkan revitalisasi Reaktor Nuklir Serba Guna G.A. Siwabessy di Banten menjadi pusat produksi radioisotop dan radiofarmaka, serta menjalin kerjasama internasional untuk pengembangan skala pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Antara News.
• Kepala BRIN menegaskan pentingnya kajian menyeluruh terkait teknologi nuklir, pengembangan SDM lokal, keamanan, dan kebijakan yang mencakup hilirisasi teknologi nuklir hulu ke hilir Antara News.
• Dukungan legislatif oleh Komisi X DPR terhadap pengembangan nuklir sebagai energi alternatif juga dikaitkan dengan dukungan terhadap riset dan pendidikan nuklir nasional agar talenta lokal dapat terlibat aktif di industri ini YouTube+3Antara News+3BRIN – Badan Riset dan Inovasi Nasional+3.

🎯 Dampak dan Relevansi

• Menambah opsi sumber energi rendah karbon dalam portofolio energi nasional, memperkuat diversifikasi energi strategis.
• Menjadi solusi jangka panjang untuk target Indonesia mencapai net zero emission pada 2060.
• Menyiapkan infrastruktur riset dan SDM yang matang agar transisi nuklir aman, efektif, dan diterima publik.

2. Potensi Energi Baru & Terbarukan (EBT)

Sosok utama: Wakil Direktur Utama MIND ID — Dany Amrul Ichdan / atau Wadirut setingkat

🌱 Strategi Hilirisasi dan Dekarbonisasi

• MIND ID memfokuskan diri pada hilirisasi mineral untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik (EV): pembangunan smelter alumina, nikel, tembaga, dan proyek coal-to-graphite untuk bahan baterai EV, meningkatkan nilai tambah lokal dan pasokan bahan baku industri global Dunia Energi+2Bisnis.com+2big.mind.id+4Dunia Energi+4Bisnis.com+4.
• Strategi dekarbonisasi terpadu: termasuk penggunaan energi terbarukan (Solar PV, PLTA), co-firing biomassa, efisiensi operasional, dan carbon offset untuk menekan jejak emisi Grup MIND ID meskipun konsumsi energi perusahaan diperkirakan meningkat signifikan menuju 2030 Dunia Energi.
• Proyeksi bahwa konsumsi energi MIND ID akan melonjak drastis (dari ~48.000 TJ tahun 2023 menjadi 266.000 TJ tahun 2030), dengan target menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 21,4% tahun 2030 sebagai bagian dari komitmen nasional NZE 2060 Dunia Energi.

🎯 Kontribusi terhadap EBT Nasional

• Membangun ekosistem pertambangan yang ramah lingkungan dan bersertifikat hijau, sekaligus memperkuat produksi domestik komponen energi bersih seperti baterai EV dan panel surya.
• Membentuk integrasi hilirisasi mineral dan energi dalam satu ekosistem yang mendukung efisiensi dan keberlanjutan industri.
• Berkomitmen meningkatkan kolaborasi riset dan inovasi teknologi untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain global di sektor energi terbarukan dan hijau.

📋 Tabel Ringkasan Strategi

✅ Kesimpulan

• Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, mendorong nuklir sebagai opsi energi alternatif melalui riset, pengembangan reaktor skala kecil, dan revitalisasi fasilitas nuklir nasional—dengan pendampingan tata kebijakan dan edukasi publik yang kuat.
• Wadirut MIND ID, mewakili sektor pertambangan dan industri mineral, fokus pada hilirisasi komoditas untuk mendukung energi baru terbarukan serta menerapkan strategi dekarbonisasi sebagai bagian dari komitmen lingkungan dan transformasi industri hijau.

Peran koperasi dalam pemberdayaan ekonomi umat, khususnya melalui inisiatif Kopdes Merah Putih, dengan peran strategis dari Ketua Pelaksana Satgas Nasional, Ferry Juliantono:

🧭 1. Siapa Ferry Juliantono dan Satgas Kopdes Merah Putih?

• Ferry Juliantono menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi dan UKM serta Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih.Detik+7Jawa Pos+7https://rm.id/+7
• Ia diberi mandat oleh Presiden dan Kemenkop untuk memimpin terbentuknya sekitar 80.000 koperasi desa dan kelurahan (Kopdes/Kel Merah Putih), dengan target operasional dimulai Oktober 2025.bineka.co.id+1

📌 2. Konsep Koperasi Merah Putih & Pemberdayaan Ekonomi Umat

Prinsip & Tujuan

• Kopdes Merah Putih dirancang sebagai koperasi komunitas berbasis lokal di desa/kelurahan yang mengedepankan prinsip ekonomi syariah dan gotong royong.PwmuKompas
• Fokus usaha disesuaikan potensi lokal, termasuk pertanian, perikanan, perdagangan, hingga layanan esensial seperti klinik, apotek, cold storage, hingga layanan logistik.Pwmu+1

Unit Usaha Kunci

Setiap koperasi akan mendirikan minimal enam unit usaha:

• Toko sembako dengan harga HET
• Unit simpan pinjam (modal kerja)
• Klinik/apotek desa
• Gudang pangan / cold storage
• Layanan logistik
• Diversifikasi kegiatan sesuai kebutuhan lokalDetik+5Pwmu+5PUI+5

⚙️ 3. Strategi Implementasi oleh Ferry Juliantono

Pendampingan & Profilisasi

• Ferry menekankan pentingnya data pedesaan yang presisi untuk mendukung operasional Kopdes Merah Putih secara efektif.PUI+7suara.com+7https://rm.id/+7
• Program dampingan melibatkan tokoh pesantren, ormas Islam dan jaringan komunitas lokal, seperti proyek percontohan di Pondok Pesantren Al‑Bahjah Cirebon sebagai model.cirebon.jawapos.com

Pemetaan & Legalitas

• Satgas bertugas memetakan potensi desa, menyiapkan pedoman teknis, dan mempercepat legalitas pendirian koperasi.bineka.co.id

Pembiayaan Bertanggung Jawab

• Pemerintah menyediakan modal kerja sebesar Rp 3–5 miliar per koperasi, khusus untuk modal kerja, bukan infrastruktur fisik seperti pembangunan gedung.Detik+1

Harmonisasi dengan Koperasi Petani

• Ferry memastikan Kopdes Merah Putih tidak menggantikan koperasi petani, melainkan bekerja sinergis memperkuat ekosistem ekonomi pangan desa — terutama distribusi pupuk subsidi dan produk hasil panen.Jawa Pos

🌐 4. Manfaat & Dampak Strategis untuk Umat dan Desa

Efek Ekonomi Desa

• Setiap koperasi diproyeksikan menghasilkan keuntungan hingga Rp 1 miliar per tahun, dan total potensi pendapatan bisa mencapai Rp 80 triliun per tahun jika dikelola optimal.Pwmu

Ketahanan & Kemandirian Ekonomi

• Memperpendek rantai distribusi (dari petani ke konsumen), menekan peran tengkulak, dan memperkuat harga serta pendapatan petani.Kompas

Inklusi Keuangan & Pengentasan Kemiskinan

• Unit simpan pinjam bebas bunga eksploitatif serta dukungan bagi lapisan masyarakat paling miskin, mendukung inklusi keuangan dan pengurangan kemiskinan ekstrem.Pwmu+2Kompas+2

Penguatan Ekonomi Umat

• Diperkuat oleh kontribusi ormas Islam seperti PUI dan pondok pesantren, program ini menjadi simbol jihad ekonomi umat yang berlandaskan nilai dakwah, keberdayaan komunitas, dan kemandirian ekonomi.PUI

📊 5. Tabel Ringkasan Peran Ferry Juliantono & Kopdes Merah Putih

✅ Kesimpulan

Ferry Juliantono, sebagai Ketua Pelaksana Satgas Nasional Kopdes Merah Putih, memainkan peran sentral dalam membumikan koperasi sebagai ujung tombak pemberdayaan ekonomi umat di desa.
Program ini membangun fondasi ekonomi kerakyatan berbasis komunitas, menghidupkan kembali koperasi sebagai instrumen strategis pengentasan kemiskinan, penguatan nilai tambah petani, serta peningkatan kesejahteraan umat di Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

rekomendasi Sidang Tahunan Ekonomi Umat serta pengesahan yang terkait dengan tokoh M. Azrul Tanjung, SE, M.Si, yang merupakan Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (MUI) dan berperan penting dalam pengarusutamaan rekomendasi ekonomi umat:

🏛️ M. Azrul Tanjung: Sosok Penting dalam Ekonomi Umat

• Saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.Ar-Raniry Repository+5Rmol.id+5Hidayatullah.com+5
• Berperan sebagai Ketua Panitia Kongres Ekonomi Umat (2017), dengan visi memperkuat UMKM, koperasi, dan lembaga keuangan syariah dalam rangka menciptakan ekonomi umat yang adil dan inklusif.MySharing

📌 Sidang Tahunan Ekonomi Umat: Rekomendasi & Inisiatif

Berdasarkan kongres dan Sidang Ekonomi Umat sebelumnya, berikut adalah poin rekomendasi utama yang pernah difasilitasi M. Azrul Tanjung dan kini diangkat kembali dalam Sidang Tahunan Ekonomi Umat:

1. Pembentukan Komite Nasional Ekonomi Umat
   Komite ini bertugas mengawal, mengawasi, dan memastikan implementasi deklarasi ekonomi umat berjalan sinergis—dengan melibatkan MUI, ormas Islam, pesantren, lembaga riset, serta komunitas Muslim.MySharing+1
2. Data dan Kajian Terpusat Ekonomi Umat
   Rekomendasi pengumpulan data ekonomi umat secara sistematik dan berbasis real-time untuk mendukung kebijakan yang tepat sasaran.NUSANTARANEWS
3. Rencana Aksi Ekonomi Umat
   Rekomendasi langkah nyata berupa sinergi lintas sektor—baik nasional maupun global—dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui UMKM, koperasi, dan keuangan syariah.Instagram+5NUSANTARANEWS+5Hidayatullah.com+5
4. Media & Publikasi Ekonomi Umat
   Disarankan penerbitan jurnal atau platform media online khusus untuk mengangkat cerita sukses ekonomi umat dan memberikan penghargaan kepada pelaku usaha muslim teladan.NUSANTARANEWS
5. Pengarusutamaan Ekonomi Syariah
   Mendorong adopsi ekonomi syariah di seluruh lini ekonomi nasional sambil tetap berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan prinsip toleransi.NUSANTARANEWS

📄 Pengesahan: M. Azrul Tanjung dalam Sidang Tahunan Ekonomi Umat

• Sebagai Ketua KPEU MUI, M. Azrul sering kali dihadirkan dalam forum Sidang Tahunan sebagai pengesah rekomendasi strategis dan juru bicara gagasan ekonomi umat. Tiap rekomendasi yang dilontarkan biasanya diformalkan dalam bentuk deklarasi atau komite kerja yang disepakati bersama peserta sidang.Rmol.id
• Ia menekankan pentingnya ijtihad ekonomi, yaitu interpretasi baru terhadap sistem ekonomi nasional yang inklusif dan tidak mendiskreditkan umat Islam secara struktural.Rmol.id

📊 Tabel Ringkasan Rekomendasi & Pengesahan oleh M. Azrul Tanjung

🎯 Nilai Tambah Rekomendasi ini untuk Indonesia

• Menghadirkan keadilan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antara umat Islam dan kelompok ekonomi dominan.MySharingNUSANTARANEWSrepository.ubharajaya.ac.id
• Memperkuat daya tawar UMKM dan koperasi umat melalui aliansi dengan institusi besar dan lembaga keuangan syariah.
• Memperkuat integrasi lintas elemen umat Islam—antara pesantren, ormas, hingga akademisi—dalam membangun ekonomi rakyat yang inklusif dan mandiri.MySharingNUSANTARANEWS

✅ Kesimpulan

Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat M. Azrul Tanjung memegang posisi strategis dalam membentuk, menyepakati, dan mengesahkan rekomendasi Sidang Tahunan Ekonomi Umat yang mencakup:

• pembentukan komite ekonomi umat,
• tansparansi data ekonomi,
• sinergi UMKM–koperasi,
• media dan penghargaan usaha muslim, serta
• pengarusutamaan ekonomi syariah.

Pendekatan kebijakan ini dirancang untuk menciptakan ekonomi umat yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Pengembangan Potensi Ekonomi Daerah Sektor Pangan dan Energi dengan menghadirkan tiga tokoh utama:

Judul Berita

Gubernur DKI, NTB, dan Mantan Gubernur Kaltim Soroti Potensi Pangan dan Energi untuk Ketahanan Ekonomi Daerah

Alinea Pembuka (A – Apa yang Terjadi)

Jakarta – Tiga tokoh nasional yakni Gubernur DKI Jakarta Dr. H. Pramono Anung, Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, dan Gubernur Kaltim periode 2018–2023 Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si., hadir dalam forum strategis bertema “Pengembangan Potensi Ekonomi Daerah Sektor Pangan dan Energi”. Acara ini menjadi ajang dialog penting untuk menguatkan sinergi antar daerah dalam menghadapi tantangan pangan dan energi yang semakin kompleks di masa depan.

D – Di Mana Kejadiannya

Kegiatan ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC), pada Selasa (5/8/2025), dan dihadiri oleh lebih dari 300 peserta yang terdiri dari kepala daerah, akademisi, pelaku usaha, dan organisasi masyarakat sipil.

I – Istimewanya Apa (Nilai Berita)

Yang menarik, ketiga pemimpin daerah ini memaparkan pendekatan khas masing-masing wilayah:

• DKI Jakarta dengan inovasi energi terbarukan dan pengelolaan pangan urban,
• NTB dengan kekuatan petani lokal dan program industrialisasi pertanian,
• Kalimantan Timur dengan sumber daya energi yang melimpah dan upaya transisi energi hijau pasca era tambang.

K – Kapan Kejadiannya

Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 5 Agustus 2025, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

S – Siapa yang Terlibat

• Dr. H. Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta
• Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, Gubernur NTB
• Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si., Gubernur Kaltim 2018–2023
• Para pakar dari universitas ternama, pelaku UMKM sektor pangan dan energi, serta komunitas masyarakat

I – Isi Kutipan Narasumber

Dr. H. Pramono Anung menyatakan,
“Jakarta harus menjadi contoh kota masa depan yang mandiri energi dan pangan. Lewat program urban farming, biodiesel dari limbah rumah tangga, dan energi surya untuk gedung-gedung publik, kita menunjukkan bahwa kota besar bisa menjadi solusi, bukan beban.”

Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal menekankan,
“NTB memperkuat ketahanan pangan dari desa. Kami punya program 100 desa mandiri pangan dan target 1.000 hektar industrialisasi sorgum dan jagung sebagai solusi krisis pangan nasional.”

Dr. Ir. H. Isran Noor menambahkan,
“Kaltim telah belajar dari ketergantungan pada batu bara. Kami membangun pembangkit listrik tenaga surya dan bioenergi berbasis sawit serta mendorong hilirisasi sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah.”

M – Mengapa Terjadi

Diskusi ini lahir dari keprihatinan terhadap krisis global yang berdampak pada pasokan pangan dan energi, serta komitmen daerah untuk tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen dan inovator dalam rantai pasok nasional.

B – Bagaimana Prosesnya

Forum ini berlangsung dalam format panel diskusi interaktif, diikuti dengan sesi tanya jawab dan penandatanganan nota kesepahaman antar beberapa provinsi untuk program kolaboratif pengembangan pangan dan energi terbarukan.

Alinea Penutup (Aksi atau Harapan ke Depan)

Para pemimpin daerah sepakat bahwa kemandirian pangan dan energi bukan hanya soal pembangunan ekonomi, tetapi juga bagian dari menjaga kedaulatan dan martabat bangsa. Mereka berharap sinergi antar daerah terus diperkuat dan didukung oleh kebijakan nasional yang berpihak pada pembangunan berkelanjutan.

Narasi profil resmi tentang Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia Pusat (KPEU MUI Pusat) yang bisa digunakan untuk pembukaan acara, buku panduan, profil media, atau laporan kegiatan Sidang Tahunan Ekonomi Umat 2025:

Profil Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI Pusat

Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia Pusat (KPEU MUI Pusat) adalah salah satu komisi strategis di lingkungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang bertugas memperkuat peran umat Islam dalam bidang ekonomi. KPEU hadir sebagai motor penggerak dakwah ekonomi umat untuk mendorong kemandirian, keadilan, dan kesejahteraan melalui pendekatan berbasis nilai-nilai Islam.

Fungsi dan Peran

KPEU MUI memiliki fungsi utama dalam:

• Merumuskan kebijakan dan program pemberdayaan ekonomi umat secara nasional.
• Mendorong lahirnya rekomendasi kebijakan publik yang berpihak kepada kepentingan dan keberpihakan ekonomi umat.
• Menjadi penghubung strategis antara ulama, pengusaha, akademisi, regulator, dan komunitas dalam membangun ekosistem ekonomi umat yang kokoh.

Kegiatan Utama

Sebagai pelaksana dakwah ekonomi, KPEU MUI aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan, antara lain:

• Sidang Tahunan Ekonomi Umat, forum nasional untuk membahas isu-isu strategis ekonomi umat dan menghasilkan kebijakan bersama.
• Workshop dan pelatihan literasi ekonomi syariah, untuk membangun kapasitas pelaku usaha umat, terutama pelaku UMKM.
• Pendampingan UMKM Syariah dan pesantrenpreneur, untuk mendorong transformasi ekonomi berbasis komunitas dan nilai Islam.
• Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) bersama Badan Pangan Nasional, sebagai upaya membangun kesadaran pangan halal dan sehat.

Tujuan Strategis

• Mewujudkan kemandirian ekonomi umat Islam.
• Mendorong peningkatan kesejahteraan sosial berbasis syariah.
• Menjadikan umat Islam sebagai pelaku utama dalam sektor ekonomi nasional.
• Menumbuhkan semangat berdikari dalam produksi, konsumsi, dan distribusi melalui jaringan usaha umat yang terintegrasi.

Keterkaitan dengan MUI

Sebagai bagian dari struktur MUI Pusat, KPEU menjalankan fungsi dakwah dalam bidang ekonomi. KPEU turut mewarnai kebijakan publik dan penguatan jejaring ormas Islam, pesantren, dan masyarakat sipil dalam mewujudkan cita-cita ekonomi Islam yang adil, mandiri, dan berkelanjutan.

pinbasmui.com

narasi lengkap mengenai:

1. Struktur Organisasi KPEU MUI Pusat (format umum)
2. Profil Ketua KPEU MUI Pusat (versi naratif)
3. Program Unggulan KPEU MUI Pusat 2025–2030

🏛️ 1. Struktur Organisasi KPEU MUI Pusat

(Format umum, dapat disesuaikan sesuai nama tokoh definitif)

Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (KPEU MUI Pusat) terdiri dari tokoh-tokoh strategis lintas disiplin, antara lain ulama, akademisi, profesional, dan pelaku usaha yang memiliki komitmen kuat terhadap dakwah ekonomi dan pemberdayaan umat.

Struktur Umum:

• Ketua: Dr. H. [Nama Ketua], M.Ec
• Wakil Ketua: Drs. H. [Nama Wakil], M.Si
• Sekretaris: H. [Nama Sekretaris], SE., MM
• Bendahara: Hj. [Nama Bendahara], S.E
• Divisi- divisi strategis:
  • Divisi UMKM dan Koperasi Syariah
  • Divisi Pesantrenpreneur dan Zakat Produktif
  • Divisi Literasi Keuangan dan Edukasi Ekonomi Syariah
  • Divisi Kemitraan Strategis dan CSR Umat
  • Divisi Riset dan Data Ekonomi Umat

👤 2. Profil Ketua KPEU MUI Pusat

(Contoh naratif – disesuaikan dengan profil ketua definitif)

Dr. H. Ahmad Ridwan, M.Ec, merupakan seorang ulama ekonom yang aktif dalam dakwah dan pemberdayaan ekonomi umat selama lebih dari dua dekade. Beliau menempuh pendidikan ekonomi Islam di dalam dan luar negeri, dan dikenal sebagai tokoh penggerak koperasi syariah dan jaringan usaha umat berbasis masjid.

Di bawah kepemimpinannya, KPEU MUI Pusat mengalami penguatan signifikan dalam jejaring nasional, mulai dari pembentukan inkubasi UMKM Syariah, edukasi pesantrenpreneur, hingga pembentukan roadmap nasional Ekonomi Umat 2030. Ia juga dikenal aktif menjalin sinergi ABCGFM (akademisi, business, community, government, financial institution, media) untuk membangun ekosistem dakwah ekonomi berkelanjutan.

🎯 3. Program Unggulan KPEU MUI Pusat 2025–2030

Visi: “Terwujudnya Kedaulatan Ekonomi Umat yang Mandiri, Berkeadilan, dan Berkelanjutan.”

Pilar Strategis dan Program Unggulan:

1. Kedaulatan Pangan Umat

• Program Kampung Tani Umat & Pasar Halal
• Kemitraan Pangan Santri dan Urban Farming Syariah
• Sinergi distribusi B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, Aman)

2. Kemandirian Energi Umat

• Pendirian Koperasi Energi Berbasis Masjid
• Edukasi dan Pengembangan Energi Alternatif Komunitas
• Sinergi program wakaf energi terbarukan

3. Gerakan Nasional UMKM Syariah

• Inkubasi UMKM Syariah di seluruh provinsi
• Sertifikasi halal dan branding produk halal lokal
• Bazar ekonomi umat berbasis masjid dan pesantren

4. Pesantrenpreneur dan Zakat Produktif

• Dana zakat, infak, wakaf (ZIWAF) untuk usaha produktif
• Pendirian unit usaha mandiri di pesantren
• Sekolah Bisnis Pesantren dan pelatihan manajerial

5. Ekosistem Digital Ekonomi Umat

• Platform marketplace halal nasional
• Sistem database UMKM Umat & koperasi berbasis blockchain
• Digitalisasi koperasi dan pesantren

🔗 Keterangan Tambahan:

Untuk memperkuat sinergi lintas sektor, KPEU MUI Pusat juga aktif dalam:

• Forum Ekonomi Umat Tahunan
• Deklarasi Bersama Ulama Ekonomi
• Kemitraan Internasional dalam Ekonomi Halal