Dialog penerimaan mahasiswa magang berdampak di Kalurahan Caturharjo, Pandak, Bantul, antara Pak Juma (Ketua PINBAS MUI DIY), Pak Azmi (Ketua Pusat Pengembangan Manajemen FEB UMY), dan Pak Wasdiyanto (Lurah Caturharjo).

Pak Azmi, Ketua Pusat Pengembangan Manajemen (PPM) UMY menyerahkan 10 mahasiswa kepada Pak Wasdiyanto, Lurah Caturharjo, Pandak, diampingi Pak Juma (PINBAS MUI DIY) dan para dukuh se Kalurahan Caturharjo. Tempat: Pendopo Kalurahan Caturharjo, Pandak, Bantul. Tanggal: 25 Agustus 2025


Pak Azmi (Ketua Pusat Pengembangan Manajemen FEB UMY):
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hari ini kami dari FEB UMY dengan penuh rasa syukur dapat menyerahkan 10 mahasiswa Program Studi Manajemen untuk melaksanakan Magang Berdampak di Kalurahan Caturharjo selama 4 bulan, terhitung sejak 25 Agustus 2025. Harapan kami, mahasiswa dapat belajar langsung dari masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata sesuai dengan kompetensi yang mereka pelajari di kampus. Semoga sinergi ini membawa manfaat, baik bagi mahasiswa maupun warga Caturharjo.”

Pak Wasdiyanto (Lurah Caturharjo):
“Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Terima kasih kepada FEB UMY yang telah mempercayakan Kalurahan Caturharjo Pandak Bantul sebagai lokasi Magang Berdampak. Kami dengan senang hati menerima kehadiran 10 mahasiswa ini. Kami berharap kehadiran mereka dapat memberi tambahan energi, gagasan, dan keterampilan baru untuk masyarakat. Khususnya dalam mendukung program desa wisata kreatif dan unggul (DEWIKU), penguatan UMKM halal, serta peningkatan kapasitas digital masyarakat kami.”

Pak Juma (Ketua PINBAS MUI DIY, Pendamping DEWIKU Caturharjo):
“Alhamdulillah, kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada FEB UMY yang telah menurunkan mahasiswa untuk mendukung pengembangan DEWIKU Kalurahan Caturharjo Pandak Bantul. Ada beberapa hal yang kami harapkan menjadi fokus pendampingan mahasiswa, antara lain:

  1. Digital Marketing – agar UMKM desa semakin siap menghadapi pasar modern saat ini.
  2. Penguatan Holding UMKM bersama KDMP Caturharjo agar usaha warga lebih terkelola dan berjejaring dengan baik dalam menjawab tantangan zaman yang ada saat ini baik lokal maupun nasional dan global.
  3. Pendampingan Produk Halal – khususnya bagi UMKM mie lethek dan produk olahan lainnya agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas saat ini terkait legalitas.
  4. Diklat Media Online bagi warga, agar mereka dapat mempromosikan produk dan wisata melalui kanal digital bersama Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PW-MOI).

Dengan kegiatan Magang Berdampak ini, kami berharap ada transfer ilmu manajemen usaha dari mahasiswa ke masyarakat, sehingga UMKM dan desa wisata kreatif dan unggul (DEWIKU) Caturharjo Pandak Bantul dapat berkembang berkelanjutan. InsyaAllah, kerja sama ini bukan hanya bermanfaat dalam jangka pendek, tapi juga memberi bekal jangka panjang bagi warga.”

Pak Azmi:
“Terima kasih Pak Lurah dan Pak Juma atas sambutan hangatnya. Kami yakin dengan pendampingan langsung di lapangan, mahasiswa akan belajar banyak sekaligus membantu memperkuat ekosistem UMKM halal dan desa wisata kreatif dan unggul (DEWIKU). Kami mendukung penuh agar kegiatan ini berkelanjutan dan benar-benar berdampak.”

Pak Wasdiyanto:
“Selamat datang untuk adik-adik mahasiswa. Anggaplah desa ini rumah kedua kalian. Mari kita bersama-sama mewujudkan Caturharjo sebagai Desa Wisata Kreatif dan Unggul (DEWIKU) yang memberi manfaat bagi masyarakat luas dimulai dari Desa Caturharjo dan sekitarnya.”

Penutup Bersama:
“Bismillah, semoga kerja sama Magang Berdampak ini membawa keberkahan, manfaat, dan keberlanjutan. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.” (**).

40 jenis kegiatan Magang Berdampak mahasiswa Prodi Manajemen FEB UMY (25 Agustus – 25 Desember 2025) di Kalurahan Caturharjo, Pandak, Bantul, yang terarah pada penguatan DEWIKU (Desa Wisata Kreatif dan Unggul), UMKM Mie Lethek, serta UMKM warga lainnya, khususnya bidang digital marketing, sertifikasi halal, dan media online:


A. Kegiatan Penguatan Desa Wisata Kreatif & Unggul (DEWIKU)

  1. Pemetaan potensi wisata kreatif dan budaya di Caturharjo.
  2. Penyusunan profil DEWIKU (buku saku & digital).
  3. Pembuatan paket wisata edukasi mie lethek & kuliner desa.
  4. Pelatihan manajemen homestay & layanan wisata.
  5. Pengembangan kalender event desa wisata.
  6. Promosi wisata melalui website & media sosial.
  7. Pelatihan keuangan sederhana untuk Pokdarwis.
  8. Penyusunan SOP layanan wisata kreatif.
  9. Membantu administrasi dan branding DEWIKU.
  10. Benchmarking ke desa wisata lain di Bantul untuk inspirasi.

B. Kegiatan Pendampingan UMKM Mie Lethek

  1. Mendampingi proses registrasi sertifikasi halal mie lethek.
  2. Pembuatan logo, kemasan, & identitas produk mie lethek.
  3. Penyusunan strategi pemasaran mie lethek berbasis digital.
  4. Membuat konten video edukasi tentang sejarah & proses mie lethek.
  5. Membantu koneksi dengan marketplace (Shopee, Tokopedia).
  6. Analisis rantai pasok mie lethek (bahan baku → distribusi).
  7. Pelatihan pencatatan keuangan sederhana untuk UMKM mie lethek.
  8. Pembuatan sistem order online berbasis WhatsApp/website.
  9. Membantu akses jejaring ke koperasi & holding UMKM Caturharjo.
  10. Membantu publikasi mie lethek dalam media massa lokal & online.

C. Kegiatan Pendampingan UMKM Warga Desa (Multi-Sektor)

  1. Pemetaan UMKM warga desa (data produk, kapasitas, kebutuhan).
  2. Workshop digital marketing untuk pelaku UMKM.
  3. Pelatihan desain konten menggunakan Canva/CapCut.
  4. Pembuatan katalog digital produk UMKM Caturharjo.
  5. Membantu UMKM mendaftar NIB (Nomor Induk Berusaha) online.
  6. Mendampingi pengajuan sertifikasi halal produk pangan & minuman.
  7. Membantu strategi pemasaran UMKM melalui Instagram, TikTok, Facebook.
  8. Membuat template pembukuan sederhana untuk UMKM.
  9. Membantu akses modal UMKM ke lembaga keuangan syariah (BMT/BPRS).
  10. Membuat profil video UMKM unggulan desa.

D. Kegiatan Diklat Media Online & Pemasaran

  1. Diklat fotografi produk untuk UMKM & warga.
  2. Diklat videografi & editing singkat.
  3. Pelatihan live streaming jualan (FB Live, TikTok Shop).
  4. Pelatihan copywriting & caption menarik untuk promosi.
  5. Pelatihan dasar-dasar SEO (Search Engine Optimization).
  6. Membuat akun & mengelola channel YouTube DEWIKU & UMKM.
  7. Membuat website desa wisata kreatif & unggul.
  8. Pelatihan manajemen grup WhatsApp & komunitas online untuk promosi.
  9. Membantu warga membuat toko online di marketplace lokal & nasional.
  10. Mengadakan expo mini online & offline produk UMKM Caturharjo.

👉 Dengan 40 kegiatan ini, mahasiswa magang berdampak tidak hanya belajar praktik langsung, tapi juga memberi kontribusi nyata untuk:

  • Warga UMKM → naik kelas lewat digitalisasi, halal, dan manajemen usaha.
  • Desa Wisata DEWIKU → makin terkelola, punya identitas, dan dikenal luas.
  • Mahasiswa → pengalaman riil mengelola proyek, marketing, sertifikasi, dan media online.

By MUI PINBAS

PINBAS MUI DIY, pusat inkubasi bisnis syariah. Sebuah lembaga yang kegiatannya mendampingi pelaku usaha UMKM dan Koperasi syariah serta media preneur terutama di DIY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *