
Maraknya kembali peredaran minuman keras (miras) di Daerah Istimewa Yogyakarta sangat meresahkan. Kita semua tidak ingin tragedi akibat peredaran miras yang pernah terjadi di Krapyak Yogyakarta pada tahun 2024 kembali terulang di tahun 2025 dan seterusnya.
Sebagai Kota Pelajar, bukan kota miras, Yogyakarta harus menjadi lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi generasi muda dari seluruh Indonesia untuk menuntut ilmu dan belajar di lingkungan Yogyakarta yang berhati nyaman. Peredaran miras jelas bertentangan dengan semangat itu, sekaligus melanggar peraturan daerah yang telah ditetapkan.
Kami mendukung penuh pernyataan tegas Ketua Umum MUI DIY, Prof. Dr. Machasin, dengan mengajak seluruh masyarakat untuk:
- Meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran miras di lingkungan sekitar.
- Melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan adanya penjualan atau distribusi miras ilegal.
- Mengawal penegakan Perda Miras di DIY agar dapat dijalankan secara konsisten dan tegas.
- Melindungi generasi muda dari bahaya miras demi masa depan mereka dan kejayaan Kota Yogyakarta sebagai Kota Pelajar.
Mari bersama-sama menjaga Yogyakarta tetap bersih dari miras, demi terciptanya kehidupan masyarakat yang sehat, aman, dan bermartabat. Komisi dan lembaga MUI DIY yang komitmen untuk mendukung pernyataan sikap ketua umum MUI DIY tersebut adalah (1)Komisi Fatwa dan Hukum, (2)Komisi Pendidikan dan Bina Generasi Muda, (3)Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga, (4)Komisi dakwah, (5)Komisi Ukhuwah dan Kerukunan, (6)Komisi Senin Budaya Islam, (7)Komisi Ekonomi dan Bina Kesejahteraan Umat, (8)Komisi Informasi dan Komunikasi. Selain itu, terdapat pula lembaga seperti (1)Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI DIY, (2)BASYARNAS (Baan Arbitrase Syariah Nasional), (3)BWUT (Badan Wakaf Uang Tunai), (4)Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) MUI DIY, dan (5)GANAS ANNAR (Gerakkan Nasional Anti Narkotika).
Ingat, Yogyakarta Kota Pelajar, Pendidikan, Budaya, dan Wisata, Bukan Kota Miras!
Semoga Allah SWT selalu bersama orang-orang yang menjaga kebaikan. Aamiin.

