Drs. Jumarodin, MM, Ketua PINBAS MUI DIY, Pusat Inkubasi Bisnis Syariah, dan Anggota Komisi Ekonomi MUI DIY
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah mempertemukan kita kembali dengan bulan suci Ramadhan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Jama’ah yang dirahmati Allah, Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana pahala dilipatgandakan, doa dikabulkan, dan ampunan Allah terbuka lebar. Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam mengisi Ramadhan dengan ibadah yang maksimal. Oleh karena itu, mari kita meneladani kebiasaan beliau sehari-hari di bulan Ramadhan agar ibadah kita lebih bermakna.
1. Memulai Hari dengan Sahur
Rasulullah SAW selalu bangun di sepertiga malam terakhir untuk sahur, karena dalam sahur terdapat keberkahan. Beliau bersabda:
“Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sahur sebaiknya dilakukan menjelang waktu subuh, dan tidak lupa untuk memperbanyak istighfar serta berdoa di waktu sahur, karena saat itu adalah waktu yang mustajab.
2. Melaksanakan Shalat Subuh dan Berdzikir
Setelah sahur, Rasulullah SAW segera melaksanakan shalat Subuh berjamaah. Setelah itu, beliau tidak langsung tidur, melainkan duduk berdzikir hingga matahari terbit. Dalam hadits disebutkan:
“Barang siapa shalat Subuh berjamaah, lalu duduk berdzikir hingga matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat (Dhuha), maka baginya pahala seperti haji dan umrah yang sempurna.” (HR. Tirmidzi)
3. Memperbanyak Tilawah Al-Qur’an
Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Rasulullah SAW sangat memperbanyak membaca dan mentadabburi Al-Qur’an. Dalam hadits disebutkan bahwa setiap Ramadhan, malaikat Jibril datang menemui Rasulullah untuk mudarasah (mengulang-ulang) bacaan Al-Qur’an bersama beliau. (HR. Bukhari)
4. Melaksanakan Shalat Dhuha
Setelah berdzikir dan membaca Al-Qur’an, Rasulullah SAW melaksanakan shalat Dhuha. Shalat ini sangat dianjurkan karena mendatangkan keberkahan dalam rezeki.
5. Melakukan Aktivitas Sehari-hari dengan Niat Ibadah
Di siang hari, Rasulullah SAW tetap menjalankan aktivitasnya seperti bekerja, berdakwah, dan membantu umat. Namun, semua dilakukan dengan niat ibadah agar bernilai pahala.
6. Memperbanyak Sedekah dan Menolong Sesama
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan di bulan Ramadhan beliau lebih dermawan daripada angin yang berhembus. (HR. Bukhari)
Mari kita ikuti kebiasaan Rasulullah dengan memperbanyak sedekah, membantu fakir miskin, dan memberikan makanan berbuka puasa kepada orang lain.
7. Berbuka Puasa dengan Sunnah Rasul
Saat berbuka, Rasulullah SAW tidak menunda-nunda berbuka. Beliau bersabda:
“Manusia akan tetap berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Beliau berbuka dengan kurma dan air sebelum melaksanakan shalat Maghrib. Jika tidak ada kurma, beliau berbuka dengan air.
8. Shalat Maghrib, Isya, dan Tarawih Berjamaah
Setelah berbuka, Rasulullah SAW tidak melewatkan shalat Maghrib, Isya, dan Tarawih berjamaah. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang shalat Tarawih bersama imam hingga selesai, maka dicatat baginya pahala shalat semalam suntuk.” (HR. Tirmidzi)
9. Memperbanyak I’tikaf di 10 Malam Terakhir
Di 10 malam terakhir, Rasulullah SAW semakin meningkatkan ibadahnya dengan i’tikaf di masjid, memperbanyak doa, dan mencari Lailatul Qadar. Beliau bersabda:
“Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Hadirin yang dirahmati Allah, Rasulullah SAW telah memberikan contoh bagaimana mengisi hari-hari di bulan Ramadhan dengan penuh ibadah dan keberkahan. Mari kita mengikuti jejak beliau dengan:
✅ Makan sahur dan berdzikir setelah Subuh
✅ Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan shalat sunnah
✅ Tetap produktif dengan niat ibadah
✅ Bersedekah dan membantu sesama
✅ Menyegerakan berbuka dan melaksanakan shalat Tarawih
✅ Memperbanyak ibadah di 10 malam terakhir
Semoga Allah SWT memberi kita kekuatan untuk meneladani Rasulullah SAW dan menjadikan Ramadhan kita penuh keberkahan. Aamiin. Wallahu a’lam bishowab.