
Drs. Jumarodin, MM, Ketua PINBAS MUI DIY.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umat beliau yang senantiasa istiqamah di jalan Islam.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Dalam kehidupan ini, tidak ada satu pun kesuksesan tanpa usaha. Bahkan Nabi Muhammad SAW yang dijamin surga pun tetap bekerja keras—beliau berdagang, berhijrah, berjuang di jalan Allah. Ini menandakan bahwa usaha adalah bagian dari sunnatullah, hukum alam yang Allah tetapkan bagi siapa pun yang ingin berhasil.
1. Orang Sukses adalah yang Pandai Melihat Peluang
Ada satu nasihat bijak dari seorang kawan lama:
“Orang sukses adalah orang yang pandai melihat peluang, walau ia sedang berada dalam kesulitan.”
Lihatlah bagaimana para pengusaha besar lahir bukan dari kenyamanan, tetapi dari kesulitan dan keterbatasan. Mereka bukan menunggu peluang datang, tapi menciptakan peluang dari kondisi yang ada.
Nabi Yusuf AS ketika dipenjara, justru menemukan peluang untuk menafsirkan mimpi. Dari sana beliau diangkat menjadi pejabat tinggi. Artinya, kesulitan bukanlah akhir, tapi titik awal jika kita pandai membaca peluang.
2. Eksekusi: Kunci Kedua Setelah Peluang
Setelah peluang terlihat, langkah berikutnya adalah mengeksekusi dan menjalaninya dengan konsisten. Banyak orang bisa melihat peluang, tapi sedikit yang berani bertindak. Orang-orang inilah yang kemudian beda hasilnya.
Walaupun peluangnya sama, hasilnya bisa berbeda-beda.
Mengapa?
Karena:
- Niatnya beda
- Usahanya beda
- Tawakalnya beda
- Doanya beda
3. Semua Kembali kepada Rukun Iman dan Rukun Islam
Sahabat sekalian,
Akhirnya semua usaha dan hasil kembali kepada nilai-nilai keimanan dan keislaman kita.
Kalau kita yakin kepada takdir (rukun iman ke-6), maka kita sadar bahwa hasil usaha bukan hanya soal kerja keras, tapi juga campur tangan Allah.
Kalau kita paham rukun Islam, maka usaha kita juga diniatkan sebagai bentuk ibadah dan ketaatan, bukan hanya untuk mencari dunia, tapi juga meraih ridho Allah.
Rukun iman mengajarkan keyakinan,
Rukun Islam membimbing tindakan.
Jika dua hal ini menyatu dalam usaha kita, maka insyaAllah hasilnya akan barakah, baik untuk dunia maupun akhirat.
Penutup
Hadirin sekalian,
Mari terus berusaha, jangan berhenti karena kesulitan. Lihat peluang dalam kesempitan. Jalani usaha dengan niat yang baik, dan jangan lupa untuk selalu menyandarkan diri kepada Allah melalui iman dan Islam kita.
Semoga Allah memberkahi setiap usaha kita, menguatkan langkah kita, dan menjadikan hasilnya manfaat bagi banyak orang.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.