Dr. Ifah Rofiqoh, Dosen Pascasarjana UTY.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan negeri kita dengan kekayaan budaya, alam, dan potensi masyarakat yang luar biasa. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, teladan kita dalam membangun masyarakat madani yang berdaya dan beradab.

Jamaah yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan singkat ini, mari kita renungkan hikmah dan manfaat dari adanya kegiatan 169 kampung wisata di Kota Yogyakarta, yang kini sedang terus dikembangkan oleh masyarakat dan pemerintah setempat.

1. Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Umat

Kampung wisata membuka peluang kerja dan usaha bagi warga sekitar. Ibu-ibu bisa membuka warung, menjual kuliner tradisional, atau mengelola homestay. Pemuda bisa menjadi pemandu wisata, konten kreator, atau pelaku seni.

Dengan demikian, masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi bisa menjadi pusat kegiatan kampung wisata, seperti:

  • Sentra oleh-oleh halal,
  • Workshop batik atau kerajinan,
  • Wisata religi dan sejarah Islam lokal.

Allah SWT berfirman:

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia…”
(QS. Al-Qashash: 77)

Artinya, usaha wisata yang halal dan edukatif adalah bagian dari ibadah bila diniatkan untuk kemaslahatan umat.

2. Melestarikan Budaya dan Kearifan Lokal

Kampung wisata tidak hanya menjual keindahan, tetapi juga melestarikan budaya dan tradisi lokal yang Islami:

  • Tradisi gotong royong,
  • Kuliner khas yang sehat dan halal,
  • Seni tradisional yang mengajarkan nilai-nilai luhur.

Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menghargai budaya selama tidak bertentangan dengan syariat.

3. Membangun Citra Positif Umat dan Daerah

Ketika kampung dikelola dengan baik, bersih, ramah, dan aman, maka pengunjung lokal maupun mancanegara akan melihat wajah Islam yang sejuk, toleran, dan berkemajuan. Inilah dakwah bil hal yang paling indah.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.”
(HR. Ahmad)

Kampung wisata yang bermanfaat akan mendatangkan barokah dan ukhuwah bagi warganya.


Jamaah sekalian,
Mari kita dukung dan terlibat aktif dalam kegiatan 169 kampung wisata di Kota Yogyakarta. Jadikan masjid sebagai pusat edukasi, informasi, dan inspirasi. Karena ketika kampung hidup, maka umat pun bangkit.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

By MUI PINBAS

PINBAS MUI DIY, pusat inkubasi bisnis syariah. Sebuah lembaga yang kegiatannya mendampingi pelaku usaha UMKM dan Koperasi syariah serta media preneur terutama di DIY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *