
KOPI: Kajian Online Penyejuk Iman
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberi kita nikmat iman, Islam, dan kesempatan untuk terus menebar kebaikan. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikut beliau hingga akhir zaman.
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Di tengah masyarakat kita, ada beragam komunitas: komunitas petani, UMKM, komunitas seniman, ojek online, pecinta lingkungan, pemuda masjid, komunitas pengajian, hingga komunitas yang ada di media sosial. Masing-masing punya dinamika, budaya, dan tantangan tersendiri.
Lantas, siapa yang akan menyampaikan nilai-nilai Islam di tengah mereka? Siapa yang akan menghadirkan cahaya Al-Qur’an dalam percakapan, aktivitas, dan perjuangan mereka?
Jawabannya: harus ada yang berdakwah di tengah komunitas. Inilah yang disebut dengan dakwah komunitas.
Apa itu Dakwah Komunitas?
Dakwah komunitas adalah pendekatan dakwah yang dilakukan bersama dan untuk komunitas tertentu. Tidak selalu dengan ceramah, tapi dengan pendampingan, pemberdayaan, dan sentuhan nilai Islam secara kontekstual.
Contohnya:
- Di komunitas petani, dakwah bisa hadir dalam bentuk penguatan koperasi syariah.
- Di komunitas pemuda, dakwah bisa berbentuk pelatihan konten Islami atau literasi digital sehat.
- Di komunitas pengusaha kecil, dakwah hadir saat kita bicara kejujuran dalam jual beli dan keberkahan usaha.
- Di komunitas desa wisata, dakwah hadir dengan pendampingan usaha yang APIK (adaptif, proaktif, inovatif, kolaboratif)
- Di komunitas KOPI, dakwah hadir dengan edukasi KOPI dan atau kajin online penyejuk iman, dll
Mengapa Dakwah Komunitas Penting?
- Kontekstual dan Relevan
Dakwah komunitas tidak kaku. Ia paham kebutuhan, budaya, dan bahasa komunitasnya. - Membangun Partisipasi dan Solusi Sosial
Dakwah bukan sekadar ajakan ritual, tapi solusi—pendidikan, ekonomi, hingga kemanusiaan. - Mencegah Radikalisme dan Eksklusivisme
Ketika komunitas dirangkul dengan dialog, paham-paham ekstrem sulit masuk. - Menampilkan Islam yang Welas Asih dan Humanis
Islam itu rahmatan lil ‘alamin. Maka dakwahnya pun harus membawa rahmat.
Harapan:
Saudaraku,
Mari kita menjadi bagian dari dai komunitas—yang menyampaikan Islam dengan cinta, mengajak dengan empati, dan membangun peradaban lewat komunitas. Jangan tunggu jadi ustaz dulu untuk berdakwah. Karena sesungguhnya, dakwah yang paling mengena adalah dakwah yang dilakukan dari hati ke hati, dalam lingkungan yang kita pahami.
🌱 “Sampaikanlah dariku walau satu ayat.” (HR. Bukhari)
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
