Fitrinanda An-Nur, MA, Kaprodi Ilkom UAD dan Ketua Bidang Diklat PWMOI DPD Kota YK.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Segala puji bagi Allah SWT, Dzat yang Maha Mengajarkan manusia lewat pena dan pengalaman. Shalawat dan salam kita curahkan kepada Rasulullah SAW, sang pendidik agung, yang membawa risalah ilmu dan akhlak ke tengah-tengah umat.

Sahabat KOPI yang dirahmati Allah,

Di era disrupsi digital dan ekonomi yang dinamis ini, ilmu dan pelatihan (diklat) bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Khususnya bagi pelaku UMKM dan kampung wisata di Kota Yogyakarta, peningkatan kapasitas sumber daya manusia adalah pondasi agar mereka bisa mandiri, berdaya saing, dan tumbuh berkelanjutan.

Di sinilah PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) Kota Yogyakarta, melalui Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), mengambil peran strategis.


Peran Strategis PWMOI Bidang Diklat

1. Menjadi Fasilitator Literasi dan Kapasitas Digital

PWMOI bisa merancang pelatihan yang menjawab kebutuhan zaman:

  • Diklat jurnalistik untuk UMKM dan kampung wisata → agar mereka bisa menceritakan usahanya sendiri.
  • Pelatihan branding dan pemasaran digital → agar produk lokal tampil percaya diri di pasar nasional dan internasional.
  • Pelatihan konten kreatif → foto, video, caption medsos yang menarik namun tetap mengedepankan nilai lokal.

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…” (QS. Al-Mujadilah: 11)

2. Menjadi Penghubung dengan Narasumber dan Mitra Pelatihan

PWMOI memiliki jejaring luas:

  • Bisa menghadirkan narasumber dari akademisi, praktisi digital, influencer, atau pelaku usaha sukses.
  • Bisa menjalin sinergi dengan kampus, lembaga pelatihan, dan dinas terkait.
  • Bisa memfasilitasi sertifikasi keterampilan yang dibutuhkan UMKM.

3. Mendorong Terbentuknya Komunitas Belajar Berkelanjutan

PWMOI tidak hanya berhenti di satu pelatihan. Melalui pendekatan dakwah dan komunitas:

  • PWMOI bisa memfasilitasi coaching clinic bulanan.
  • Mendorong adanya grup belajar antar pelaku UMKM dan kampung wisata.
  • Membangun budaya saling berbagi ilmu dan pengalaman.

4. Membentuk Karakter Usaha yang Berakhlak dan Mandiri

Diklat tidak hanya soal skill, tapi juga membentuk karakter:

  • Menanamkan nilai jujur, amanah, kreatif, dan bersyukur dalam usaha.
  • Mengingatkan bahwa usaha adalah bagian dari ibadah.
  • Mendidik agar pelaku usaha tidak hanya mengejar untung, tapi juga manfaat untuk umat.

Harapan: Pendidikan adalah Dakwah, Pelatihan adalah Amal Jariyah

Jika pelatihan melahirkan perubahan positif dalam hidup seseorang, maka setiap ilmu yang dimanfaatkan menjadi aliran pahala tanpa henti.

“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

Mari kita doakan agar PWMOI Bidang Diklat dapat menjadi mesin perubahan sosial yang mencerdaskan dan memberdayakan, menjadikan media bukan hanya tempat mencari berita, tapi tempat membangun manusia dan peradaban.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kopi yang menginspirasi, diklat yang memberdayakan.

KOPI: Kajian Online Penyejuk Iman

By MUI PINBAS

PINBAS MUI DIY, pusat inkubasi bisnis syariah. Sebuah lembaga yang kegiatannya mendampingi pelaku usaha UMKM dan Koperasi syariah serta media preneur terutama di DIY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *