Saudaraku,
Tidak ada yang Allah Azza wa Jalla jauhkan atau dekatkan, melainkan di situ ada kebaikan…

Tidak ada yang Allah Azza wa Jalla tunda atau segerakan, melainkan di situ ada kebaikan…

Tidak ada yang Allah Azza wa Jalla pisahkan atau pertemukan, melainkan di situ juga ada kebaikan…

Sebab Allah Azza wa Jalla lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kita, sedangkan kita tidak pernah mengetahuinya…

Jadi, tetaplah senantiasa berprasangka baik pada ketetapan Allah Azza wa Jalla dan senantiasa berupaya meraih ridha-Nya…

Saudaraku,
Keberadaan kita di dunia ini hanyalah sementara. Umur dunia ini sangat terbatas. Kehidupan di dunia ini hanyalah fana. Sementara waktu terus berjalan tanpa dapat dihentikan, dan umur kita sangat terbatas. Bahkan umur kita lebih pendek dari umur dunia ini. Kita diam, waktu tidak diam. Ia akan terus berjalan. Kita bergerak, waktu pun juga akan bergerak. Lantas, apa yang harus kita lakukan? Diam saja, atau melakukan sesuatu?

Kita hanya memerlukan ridha Allah Azza wa Jalla. Visi kita selama di dunia ini adalah meraih ridha Allah Azza wa Jalla. Jika Allah Azza wa Jalla telah ridha dengan setiap detik waktu yang kita lalui di dunia ini, maka insyaAllah kebahagiaan akan menyelimuti diri kita…

Allah Azza wa Jalla berfirman,

اَفَمَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَ اللّٰهِ كَمَنْۢ بَاۤءَ بِسَخَطٍ مِّنَ اللّٰهِ وَمَأْوٰىهُ جَهَنَّمُ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ

“Maka adakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan dari Allah dan tempatnya di neraka Jahanam? Itulah seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. Ali ‘Imran: 162)

Saudaraku,
Di antara cara meraih ridha Allah Azza wa Jalla adalah dengan berbuat baik kepada kedua orang tua, birrul walidain…

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menegaskan bahwa bagi anak, ridha Allah Azza wa Jalla tergantung kepada ridha orang tua. Dari sahabat Abdullah bin Amru radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (HR. At-Tirmizi No. 1899)

Apakah hanya itu cara meraih ridha Allah Azza wa Jalla? Tentu tidak.
Ada banyak sekali cara meraih ridha Allah Azza wa Jalla. Semakin dalam kita mengkaji al-Quran dan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, insyaAllah kita akan menemukan semakin banyak cara untuk meraih ridha Allah Azza wa Jalla…

Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa merangkai detik demi detik sisa usia kita untuk meraih ridha-Nya…
Aamiin Ya Rabb.

Wallahua’lam bishawab

By MUI PINBAS

PINBAS MUI DIY, pusat inkubasi bisnis syariah. Sebuah lembaga yang kegiatannya mendampingi pelaku usaha UMKM dan Koperasi syariah serta media preneur terutama di DIY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *