
Dr. Ifah Rofiqoh, Dosen Pascasarjana UTY dan Pengurus PINBAS MUI DIY.

Dr. Sutarman, Dosen UTY dan Pelaku Usaha.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesempatan untuk terus memperjuangkan nilai-nilai syariah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bidang ekonomi dan bisnis.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri tauladan kita dalam berakhlak dan bermuamalah.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Hari ini kita akan membahas tentang apa yang harus dilakukan setiap hari agar inkubasi bisnis syariah tidak hanya menjadi konsep, tapi benar-benar hidup, nyata, dan berkembang dalam kehidupan masyarakat kita.
1. Memulai Hari dengan Niat yang Ikhlas
Rasulullah SAW bersabda:
“Innamal a’maalu bin niyyaat…”
“Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Niat menjadi sangat penting. Niatkan setiap aktivitas kita, termasuk berdagang, membeli, menjual, maupun membantu UMKM di sekitar kita sebagai bentuk ibadah dan perjuangan ekonomi umat.
2. Menyebarkan Semangat Berbisnis yang Halal dan Berkah
Setiap hari, mari kita ajak tetangga, keluarga, teman, dan komunitas untuk mencintai produk halal, membeli dari pelaku UMKM syariah, dan menghindari riba, gharar, serta penipuan dalam transaksi.
Jadilah agen edukasi sederhana: “Yuk beli ke warung Pak Ahmad, produknya halal dan dia bagian dari UMKM syariah binaan masjid.”
3. Mendampingi UMKM Sekitar dengan Ilmu dan Dukungan Nyata
Kita bisa membantu tetangga atau pelaku UMKM lokal:
- dengan memberikan masukan dalam pemasaran digital,
- membantu mengelola keuangan secara syariah,
- atau mempertemukan mereka dengan lembaga keuangan syariah.
Sekecil apapun bantuannya, jika dilakukan setiap hari, akan melahirkan kekuatan ekonomi umat.
4. Membiasakan Diri Menggunakan Produk Umat
Setiap hari, mari kita biasakan belanja dari produk halal buatan lokal, dari tetangga atau warga sekitar yang sedang merintis usaha syariah. Itulah bagian dari inkubasi yang nyata: memfasilitasi pasar dan pembeli yang loyal.
Nabi bersabda:
“Pedagang yang jujur dan terpercaya akan bersama para nabi, shiddiqin, dan syuhada.” (HR. Tirmidzi)
5. Menghidupkan Masjid dan Majelis Ilmu dengan Ekonomi Syariah
Setiap hari atau pekan, jadikan masjid tempat edukasi ekonomi Islam: dari literasi wakaf produktif, koperasi syariah, bisnis halal, hingga manajemen zakat untuk pemberdayaan UMKM.
Jadikan takmir masjid sebagai “mentor bisnis syariah” bukan hanya penjaga kebersihan masjid.
Harapan:
Inkubasi bisnis syariah bukan hanya program pemerintah atau kampus. Ia adalah gerakan harian. Dimulai dari niat, didorong dengan edukasi, dilanjutkan dengan aksi nyata.
Mari jadikan rumah, masjid, dan kampung kita sebagai “laboratorium hidup” bisnis syariah. Tidak perlu menunggu besar, karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang istiqamah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
