Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesempatan untuk terus berikhtiar menjalani kehidupan, termasuk di bidang usaha. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kita semua sebagai umatnya.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Dalam dunia usaha, kita sering menghadapi situasi yang berubah-ubah. Kadang kita untung besar, kadang untung sedikit. Kadang kita dapat profit berupa materi, kadang benefit berupa relasi, pengalaman, atau keberkahan setiap usaha yang kita jalani. Di sinilah pentingnya sikap arif dan bijaksana dalam menyikapi setiap fase jalani kehidupan usaha.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 286:

“Laa yukallifullahu nafsan illa wus’ahaa.”
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

Ayat ini mengingatkan kita bahwa segala dinamika dalam hidup dan usaha, sesungguhnya telah diukur oleh Allah sesuai dengan kemampuan kita. Maka, mari kita hadapi semuanya dengan sikap arif, yakni mampu memahami dengan jernih dan bijaksana dalam membuat keputusan serta menyikapi hasil.

Apa manfaatnya sikap arif dan bijaksana dalam usaha?

  1. Menjaga hati tetap tenang dan ikhlas.
    Ketika usaha sedang naik, tidak sombong. Ketika turun, tidak putus asa. Kita sadar bahwa semua ini adalah bagian dari ujian dan proses kehidupan.
  2. Mampu mengambil hikmah di balik setiap kejadian.
    Kadang kita tidak mendapatkan untung materi, tapi justru Allah memberi benefit berupa ilmu, pertemuan dengan orang baik, bahkan terbukanya peluang baru.
  3. Menumbuhkan kesabaran dan keuletan.
    Rasulullah SAW bersabda:
    “Sungguh menakjubkan perkara orang beriman. Semua urusannya adalah baik. Jika mendapat nikmat, ia bersyukur. Jika mendapat musibah, ia bersabar. Dan itu hanya dimiliki oleh orang beriman.” (HR. Muslim)
  4. Menjaga hubungan baik dengan sesama.
    Pengusaha yang arif tidak mudah menyalahkan orang lain ketika gagal. Ia bijak menjaga relasi, karena sadar bahwa usaha bukan hanya soal laba, tapi juga keberkahan hubungan.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Sikap arif dan bijaksana membuat kita tetap kuat dan stabil dalam badai dunia usaha. Usaha bukan sekadar mencari untung, tapi juga menebar manfaat (benefit). Sehingga, setiap proses menjadi ibadah dan ladang amal.

Mari kita tutup dengan doa:

“Ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang arif dalam berpikir, bijaksana dalam bertindak, dan sabar dalam menghadapi setiap ujian kehidupan. Lapangkanlah rezeki kami, dan berkahilah usaha kami.” Aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

By MUI PINBAS

PINBAS MUI DIY, pusat inkubasi bisnis syariah. Sebuah lembaga yang kegiatannya mendampingi pelaku usaha UMKM dan Koperasi syariah serta media preneur terutama di DIY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *