
Masjid Sebagai Rest Area Ramah Musafir dan Keluarga berdasarkan berita tentang Masjid Hidayatullah Sambilegi, Maguwo, Sleman, Yogyakarta:

Rest Area, Cafe Ngopi, Gasebo, Masjid Hidayatullah, Sambilegi, Maguwo, Sleman, Yogyakarta.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan terbaik dalam memuliakan tamu dan menebar kasih sayang.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan kultum singkat dengan tema:
“Masjid: Bukan Hanya Tempat Ibadah, Tapi Juga Tempat Istirahat yang Penuh Berkah”
Ketika kita berbicara tentang fungsi masjid, seringkali yang terbayang hanya sebatas tempat shalat. Padahal, sejak zaman Rasulullah SAW, masjid adalah pusat peradaban umat Islam. Di dalamnya ada tempat ibadah, tempat belajar, tempat istirahat bagi musafir, bahkan tempat makan dan bermusyawarah.
Hal inilah yang kita lihat dalam contoh nyata Masjid Hidayatullah Sambilegi, Maguwo, Sleman, Yogyakarta.
Masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, tapi telah menjadi rest area spiritual dan sosial. Apa saja yang luar biasa dari masjid ini?
1. Masjid yang Ramah Musafir dan Keluarga
- Ada gasebo untuk istirahat santai.
- Kafe dan dapur umum gratis untuk teh, kopi, dan indomie.
- Wi-Fi gratis, TV, kamar mandi nyaman, dan buka 24 jam.
- Semua ini membuktikan bahwa masjid bukan hanya tempat sujud, tapi tempat bernaung bagi yang lelah di perjalanan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa memuliakan tamu, maka Allah akan memuliakannya di dunia dan akhirat.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
2. Masjid Sebagai Pusat Pembinaan Umat
Tak hanya fasilitas fisik, Masjid Hidayatullah aktif dengan kegiatan ruhani dan sosial:
- Kajian subuh setiap Ahad, dari Ahad pertama hingga keempat.
- Sarapan bersama setelah kajian.
- Kajian malam Sabtu khusus ibu-ibu.
- Program Jumat Berkah: makan siang usai sholat Jumat dan sayuran gratis bagi jamaah subuh.
Ini bukti bahwa masjid hadir memberi manfaat dunia dan akhirat.
3. Imam yang Hafidz dan Bersuara Merdu
Masjid ini juga memiliki daya tarik spiritual: imam yang hafal Al-Qur’an dan bersuara merdu. Ini menjadi kekuatan tersendiri dalam menyejukkan hati jamaah, menarik minat masyarakat untuk datang dan merasakan kedamaian ibadah di rumah Allah.

H. Sukadi, Ketua Takmir Masjid (Pemakmur Masjid), Hidayatullah, Sambilegi, Maguwo, Sleman, DIY.
Harapan:
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Masjid Hidayatullah Sambilegi mengajarkan kita bahwa masjid bisa menjadi ruang yang bersahabat, bersih, aman, dan menyenangkan, apalagi bagi musafir, anak-anak, dan ibu-ibu.
Semoga masjid-masjid lain di seluruh Indonesia bisa meneladani hal ini. Karena pada akhirnya, semakin hidup masjid, semakin hidup umat.
Mari kita dukung dan doakan para takmir, seperti Bapak Sukadi dan seluruh tim Masjid Hidayatullah, agar terus istiqomah memakmurkan masjid dan memuliakan tamu Allah.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Masjid Hidayatullah Sambilegi Maguwo Sleman Yogyakarta merupakan masjid yg ramah terhadap anak, ramah terhadap Musyafir atau tamu yg sekedar untuk istirahat di sediakan fasilitas yg nyaman ada gasebo.cafe.dapur umum gratis untuk minum kopi.teh dan indomi ada wivi gratis.TV. km nyaman gratis dan masjid hidayatullah buka 24 jam..
Pak Sukadi selaku ketua takmir masjid Hidayatullah Sambilegi lebih lanjut menjelaskan kepada wartawan media online Indonesia PW-MOI bahwa kegiatan kajian yang ada meliputi :
1.Kajian subuh Ahad pertama
2 Kajian Subuh Ahad kedua
3.Kajian Sibuh ahad ke 3
4.kajian Subuh ahad ke 4
Di lanjutkan sarapan pagi bersama.
Kajian sabtu mlm minggu khusis ibu ibu
Juga ada peogram jumat berkah setelah sholat jumat bisa makan bersama di kelola oleh ibu ibu juga donasi dari warga sekitar masjid.
Juga ada program sayur jumat berkah..setelah mengikuti jamaah subuh pulang bawa sayuran.
Dan imam di masjid hidayatullah bersuara merdu dan Hamfid Alnquran menjadi daya tarik tersendiri.(**)


Tim Pemateri Diklat Jurnalistik untuk Remaja Masjid, Desa Wisata, Kampung Wisata dan Masjid makmur bersama perkumpulan wartawan media online indonesia (PW-MOI) DIY
Alhamdulillah, tulisan ini sangat menginspirasi dan mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Masjid Hidayatullah memang patut diacungi jempol karena kegiatannya yang tidak hanya fokus pada ruhani, tapi juga sosial. Rasulullah SAW memang selalu menjadi panutan dalam segala hal, terutama dalam memuliakan tamu dan menebar kasih sayang. PINBAS MUI DIY juga merupakan inisiatif yang luar biasa dalam mendukung UMKM dan koperasi syariah. Sangat menarik untuk mengetahui lebih detail bagaimana lembaga ini memberikan pendampingan terhadap pelaku usaha. Menurut Anda, apa saja tantangan terbesar yang dihadapi oleh pelaku UMKM syariah di DIY? Bagaimana menurut Anda langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pendampingan tersebut?
Bismillah. Terimakasih. Kita jawab di kultum 212 njih ttg tantangan terbesar yang dihadapi oleh pelaku UMKM syariah di DIY? Bagaimana menurut Anda langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pendampingan tersebut?