10 ekor sapi dan 26 kambing/ domba kurban warga kampung Nglebeng, Tamanan, Banguntapan, Bantul, DIY, tahun 2025/ 1446, disaksikan oleh jamaah masjid dan sekitarnya.

Sabtu, 7 Juni 2025, Panitia Kurban Masjid Nglebeng, Tamanan, Banguntapan, Bantul, DIY melaksanakan penyemblihan hewan kurban 10 sapi dan 26 kambing/ domba.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kita semua selaku umatnya.

Jama’ah yang dirahmati Allah,
Dalam bulan Dzulhijjah ini, kita sering mendengar tentang ibadah kurban. Pertanyaannya: mengapa manusia harus berkurban? Apa tujuan dan manfaatnya dalam hidup, terutama agar kita selalu terjaga keadaan badannya sehat wal afiat?

Mbah Kyai Kandari mempimpin jalannya penyembelihan Hewan Kurban didampingi oleh H. Zainuddin dan lainnya yang sudah disiapkan oleh panitia kurban masjid Nglebeng 2025.

1. Mengapa Manusia Rela Berkurban?

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah.”
(QS. Al-Kautsar: 1–2)

Berkurban adalah perintah Allah, sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan, termasuk nikmat kesehatan, rezeki, dan kehidupan itu sendiri.

Nabi Ibrahim AS memberikan teladan luar biasa ketika diperintahkan menyembelih anaknya, Ismail AS. Ketundukan dan keikhlasan mereka menunjukkan bahwa berkurban adalah simbol kepasrahan total kepada kehendak Allah.

2. Apa Tujuan Berkurban?

Bukan daging atau darah hewan kurban yang Allah inginkan, tetapi:

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaanmulah yang dapat mencapainya…”
(QS. Al-Hajj: 37)

Tujuan utama berkurban adalah membangun dan meningkatkan takwa. Selain itu:

  • Melatih keikhlasan dan kepedulian sosial
  • Menumbuhkan jiwa berbagi kepada sesama
  • Menyucikan hati dari sifat tamak dan egois
  • Melatih diri untuk mendahulukan perintah Allah di atas hawa nafsu

3. Apa Manfaat Berkurban Bagi Kesehatan Lahir dan Batin?

Kita mungkin bertanya, apa hubungan kurban dengan kesehatan?

Secara spiritual dan mental:

  • Orang yang ikhlas berkurban akan merasakan ketenangan hati.
  • Jiwa yang tenang dan tidak terikat duniawi lebih mudah menghindari stres dan depresi.
  • Berkurban adalah terapi jiwa yang membersihkan hati dari cinta dunia berlebihan.

Secara sosial:

  • Membagikan daging kurban kepada fakir miskin menciptakan ikatan sosial, memperkuat silaturahmi.
  • Orang yang banyak berbagi cenderung lebih bahagia, lebih panjang umur, dan sehat karena hormon endorfin (hormon bahagia) meningkat saat berbagi.

Secara fisik:

  • Menyembelih hewan secara syar’i mengajarkan kedisiplinan, kebersihan, dan pengelolaan makanan halal dan thayyib.
  • Makanan halal yang dibagikan dari hewan yang sehat dan disembelih dengan cara yang benar berkontribusi pada kesehatan masyarakat secara umum.

Harapan:

Jama’ah yang berbahagia,
Berkurban bukan sekadar menyembelih hewan, tapi menyembelih kesombongan, keserakahan, dan ego kita. Ia mengajak kita untuk hidup sehat secara spiritual dan sosial, yang berimbas pada kesehatan fisik dan mental.

Semoga Allah menerima ibadah kurban kita dan menjadikan kita hamba-hamba yang sehat lahir batin serta selalu dalam lindungan-Nya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kiriman berita bisa dikirim ke WA 0821.3524.2080 untuk diterbitkan jika sesuai dengan tujuan Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PW-MOI).

By MUI PINBAS

PINBAS MUI DIY, pusat inkubasi bisnis syariah. Sebuah lembaga yang kegiatannya mendampingi pelaku usaha UMKM dan Koperasi syariah serta media preneur terutama di DIY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *