
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kehidupan, rezeki, dan kesempatan untuk berusaha di jalan yang halal. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan bagi para pedagang yang jujur dan insan ekonomi yang amanah.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Di zaman sekarang, menjadi pelaku UMKM bukan hanya soal mencari untung. Lebih dari itu, kita memiliki tanggung jawab sosial dan spiritual sebagai umat Islam dan warga negara Indonesia. Di sinilah pentingnya menjadi UMKM Pancasila.
Apa itu UMKM Pancasila?
UMKM Pancasila adalah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dalam berusaha:
- Ketuhanan Yang Maha Esa – usaha diniatkan sebagai ibadah dan mencari ridha Allah.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab – menghormati konsumen, karyawan, dan sesama pelaku usaha.
- Persatuan Indonesia – tidak saling menjatuhkan, tetapi saling mendukung.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan – siap bermusyawarah dan mendengarkan masukan.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia – usaha tidak hanya untuk pribadi, tapi memberi manfaat bagi lingkungan.
Nilai-nilai ini selaras dengan ajaran Islam yang mendorong usaha halal, jujur, dan membawa keberkahan bagi banyak orang.
Jamaah sekalian,
UMKM Pancasila ini sangat cocok bila bersatu dalam wadah Koperasi Desa Merah Putih. Mengapa?
Karena koperasi adalah wujud nyata ekonomi gotong royong. Tidak ada yang merasa paling hebat. Semua anggota adalah pemilik. Semua mendapatkan manfaat, dan semua memiliki tanggung jawab bersama.
Rasulullah SAW bersabda:
“Allah merahmati seseorang yang bersikap toleran dalam jual beli, dalam menuntut hak dan saat memberi hak.”
(HR. Bukhari)
Melalui koperasi, kita diajak untuk menjadi pelaku usaha yang tidak egois, yang bersedia berbagi keuntungan, ilmu, bahkan pelanggan.
Koperasi Desa Merah Putih hadir sebagai rumah besar bagi UMKM Pancasila. Sebuah ekosistem ekonomi kerakyatan yang menjunjung nilai kebangsaan dan keimanan.
Di koperasi ini, kita belajar:
- Menabung bersama, bukan boros sendiri.
- Menjual bersama, bukan bersaing sendiri.
- Naik kelas bersama, bukan naik sendiri dan melupakan yang lain.
Harapan:
Mari kita tanamkan dalam hati: Menjadi UMKM Pancasila bukan hanya pilihan ekonomi, tapi juga bagian dari pengabdian kepada bangsa dan pengamalan iman dalam dunia usaha. Dan dengan bergabung dalam Koperasi Desa Merah Putih, kita telah ikut serta membangun ekonomi umat dan negeri dari desa.
Semoga Allah memberkahi setiap usaha kita, menjadikannya amal shaleh, dan menjauhkan kita dari sifat tamak dan tidak peduli pada sesama.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.