Kultum 209: Pembukaan Ngaji Sugih Srikoyo, Bleberan, Playen Gunungkidul

Gambar ilustrasi: Kegiatan “ngaji sugih” yang dilaksanakan setiap sabtu kedua dan dibuka mulai Sabtu, 14 Juni 2025. di rumah produksi Thiwul Bakar Sriagung, Srikoyo, Bleberan, Playen, Gunungkidul, DIY.

Gambar Ilustrasi: Kelompok Usaha UMKM Sriagung, Srikoyo, Bleberan, Playen, Gunungkidul bersama mitranya saat Ngaji Sugih, Sabtu Kedua, Pukul 09.00 WIB. Pemateri: Ust. Juma (Ketua PINBAS MUI DIY).

Judul: “Ngaji Sugih: Usaha Barokah, Ilmu Berkah”

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah mempertemukan kita dalam majelis ilmu dan ikhtiar ekonomi ini: Ngaji Sugih. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan terbaik dalam berdagang dan membangun peradaban dengan akhlak mulia.

Jamaah yang dirahmati Allah,
Ngaji Sugih adalah bagian dari ihtiar kita untuk berusaha dengan barokah (hati yang tenang, attitude yang baik), dan menuntut ilmu (knowledge dan skills) dengan istiqamah. Kelompok Usaha UMKM Sriagung ini bukan hanya tempat produksi dan jualan Thiwul Bakar dan Herbal SRIAGUNG, tapi juga tempat belajar, bertumbuh, dan berjejaring serta berkembang jalani usaha bersama.

Apa itu Ngaji Sugih?
Ngaji Sugih adalah upaya rutin setiap Sabtu kedua untuk menghadirkan pembelajaran keuangan keluarga, keuangan usaha, dan kewirausahaan (pengembangan usaha, kelembgaan usaha) yang islami. Istimewanya, uniknya, ngaji sugih ini melibatkan ekosistem lengkap yang disebut ABCGFM:

• Akademisi: ilmu dan teori dari kampus, ada saat ngaji sugih.
• Businessmen: pelaku usaha yang berbagi praktik, juga ada saat ngaji sugih.
• Community: kekuatan gotong royong warga masyarakat dari berbagai komunitas keagamaan dan usaha di tengah masyarakat, seperti komunitas gowes, komunitas budaya wisata, dll.
• Government: dukungan dari pemerintah, juga ada di ngaji sugih.
• Financial institution: literasi dan akses keuangan dari dunia perbankan juga ada di ngaji sugih.
• Media: promosi dan narasi inspiratif juga ada di ngaji sugih sehingga kita bisa promosi sendiri setelah belajar media preneur dari praktisi yang sedekah ilmu di ngaji sugih.

Hadirnya Ust. Juma dari PINBAS MUI DIY juga adalah nikmat besar. Beliau membawa semangat inkubasi bisnis syariah agar usaha kita bukan hanya maju secara materi, tapi juga berkah (mberkahi, hadirkan ketenangan hati hingga selalu ingin dekat kepada Ilahi robbii) dan tidak lepas dari nilai-nilai Islam.

Setiap pertemuan Ngaji Sugih akan kita bahas hal-hal penting yang sering kita hadapi:

• Keuangan keluarga dan usaha – supaya tidak campur aduk. Duit usaha beda dengan duit keluarga
• Strategi pengembangan usaha – agar naik kelas (legal, kreatif, inovatif, modern, digital, global)
• Penguatan kelembagaan UMKM – agar bisa bersatu, bukan sendiri-sendiri lewat koperasi usaha.

Mari kita niatkan hadir bukan sekadar mencari keuntungan dunia, tapi juga keberkahan akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

“Pedagang yang jujur dan terpercaya akan bersama para nabi, orang-orang shiddiq (jujur), dan para syuhada di akhirat nanti.” (HR. Tirmidzi)

Maka mari kita berdagang dengan ilmu, berusaha dengan iman, dan terus belajar di majelis seperti ini, yaitu ngaji sugih agar jalani hidup setiap hari mendapatkan dunianya dan akhiratnya.

Harapan:
Semog kegiatan Ngaji Sugih ini terus menjadi sumber inspirasi kita semua hingga kita semua terus semangat dan terinspirasi dalam menjalani usaha setiap hari. Usaha lancar alhamdulillah, usaha ada masalah, ya alhamdulillah. Mari, Jangan tinggalkan majelis ini tanpa niat untuk memperbaiki usaha, memperkuat niat ibadah dalam setiap transaksi bisnis kita, dan memperluas manfaat untuk sesama.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ust. Juma, Ketua PINBAS MUI DIY, dan Pengasuh Ngaji Sugih di Rumah Produksi Thiwul Bakar Sriagung Srikoyo, Bleberan, Playen, Gunungkidul, DIY

News: Pembukaan “Ngaji Sugih” UMKM Thiwul Bakar Sriagung Diresmikan: Untuk Pelaku Usaha termasuk yang baru jalani usaha dari Nol

Gunungkidul, pinbasmui.com – Sebuah inisiatif unik dan inspiratif bernama Ngaji Sugih resmi dibuka oleh Kelompok Usaha Thiwul Bakar Sriagung yang berlokasi di Padukuhan Srikoyo, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini diinisiasi oleh para pelaku UMKM lokal, dipimpin oleh Bu Srikustini Sriagung dan rekan-rekan, selaku panitia dan penggerak utama kegiatan.

Acara pembukaan Ngaji Sugih ini berlangsung pada Sabtu kedua dimulai pada bulan Juni 2025 pukul 09.00 WIB di rumah produksi Thiwul Bakar Sriagung. Rencananya, kegiatan ini akan digelar secara rutin setiap Sabtu kedua tiap bulan, dan terbuka untuk pelaku usaha UMKM serta masyarakat umum yang ingin memulai atau memperkuat usahanya dari nol.

Apa Tujuan Ngaji Sugih?

Kegiatan ini bertujuan mendampingi pelaku usaha dalam menghadapi tantangan bisnis, mulai dari masalah pemasaran, produksi, hingga persoalan keuangan dan manajemen. Dengan pendekatan spiritual dan praktik bisnis lapangan, Ngaji Sugih ingin menghadirkan ketenangan batin dan keberkahan usaha, bukan hanya untuk pelaku bisnis itu sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Bagaimana Cara Mengikuti?

Setiap peserta cukup mendaftarkan diri langsung kepada Bu Srikustini Sriagung, selaku Ketua Kelompok Usaha Thiwul Bakar Sriagung. Peserta dapat mengikuti sesi kajian dan berbagi pengalaman usaha secara langsung bersama pelaku UMKM yang sudah lebih dulu berproses dan berhasil serta hadir diacara itu.

Respon Positif dari Tokoh Masyarakat

Salah satu mantan lurah dari desa sekitar menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa inisiatif seperti Ngaji Sugih sangat baik untuk dikembangkan dan diperluas. “Kalau bisa, kegiatan positif semacam ini berjalan bergiliran setiap pekan atau setiap bulan di tempat berbeda, agar manfaatnya menyebar luas di kalangan UMKM dan warga masyarakat,” ujarnya. (**)