Dr. Hibana, Dosen Pascsarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Pembina TK PAUD Mutiara Yogyakarta dan Pembina rubrik kultum pinbasmui.com
Jumarodin, MM, Ketua PINBAS MUI DIY. Pusat Inkubasi Bisnis Syariah dan Pimpinan Umum pinbasmui.com
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah yang telah menganugerahkan amanah terindah kepada kita: yaitu anak-anak. Shalawat dan salam tercurah kepada Rasulullah SAW, suri teladan dalam mendidik generasi.
Anak: Amanah, Investasi, dan Ladang Amal
Allah berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…” (QS. At-Tahrim: 6)
Ini bukan hanya perintah menjaga fisik keluarga, tapi mendidik akidah, akhlak, dan masa depan anak-anak kita.
Apa Itu Anak Sholih dan Sholihah?
🔹 Sholih: anak laki-laki yang taat kepada Allah, berbakti pada orang tua, berguna bagi umat.
🔹 Sholihah: anak perempuan yang menjaga iman, akhlak, dan kemuliaan diri.
Mereka adalah anak-anak yang mendoakan orang tuanya meski telah tiada, seperti dalam sabda Nabi:
“Apabila anak Adam wafat, maka terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya.”
(HR. Muslim)
Bagaimana Mendidik Anak Menuju Sholih dan Sholihah?
1. Mulai dari diri sendiri.
Ingin anak rajin sholat? Orang tuanya harus jadi teladan dalam sholat. Anak lebih mudah meniru daripada disuruh.
2. Didik dengan cinta, bukan hanya perintah.
Nabi SAW memeluk, mencium, dan mendoakan anak-anak. Pendidikan terbaik lahir dari kasih sayang yang konsisten.
3. Ajari tauhid sejak dini.
Tanamkan: “Allah yang memberi rezeki, Allah yang melindungi.” Tauhid adalah pondasi keimanan yang kokoh.
4. Ajarkan adab sebelum ilmu.
Adab makan, berbicara, menghormati guru dan orang tua. Anak yang berilmu tanpa adab, akan membawa bahaya.
5. Dampingi anak, bukan hanya sekolahkan.
Banyak orang tua menyerahkan semua ke sekolah. Padahal pendidikan karakter dimulai dari rumah.
6. Libatkan anak dalam aktivitas ibadah.
Ajak ke masjid, libatkan dalam sedekah, bacakan kisah Nabi, biasakan zikir dan doa.
Penutup: Doa dan Harapan
Ya Allah, jadikan anak-anak kami anak-anak yang sholih dan sholihah, penyejuk mata kami, pelanjut amal kami, dan pembela agama-Mu di masa depan. Aamiin.
“Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun, waj’alna lil muttaqina imama.”
(QS. Al-Furqan: 74)
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
