Kultum 214: Peran Penting Pendidikan Agama Islam bagi Keluarga dan Masyarakat serta Hadirnya STAIYO Gunungkidul DIY

Dr. Diyah Mintarsih, S.Pd.I., M.Pd, Ketua STAIYO Gunungkidul Yogyakarta.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya. Terutama nikmat iman, Islam, dan kesempatan untuk terus belajar, menuntut ilmu, dan memperbaiki diri.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW, uswah hasanah kita dalam membina keluarga, mendidik umat, dan membangun masyarakat yang beradab.

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Hari ini, saya ingin mengajak kita semua merenungkan betapa pentingnya pendidikan agama Islam, khususnya dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Mengapa?

Karena keluarga adalah madrasah pertama. Dari rumah, seorang anak mengenal Allah, mengenal Rasul, mengenal adab, akhlak, dan nilai-nilai tauhid. Jika pendidikan agama di rumah kuat, maka masyarakat pun akan kuat.

Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua orangtuanya lah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Artinya, pendidikan agama adalah tanggung jawab utama keluarga, bukan hanya diserahkan ke sekolah atau pesantren.

Namun, kita juga tidak bisa menafikan pentingnya lembaga pendidikan formal Islam, seperti madrasah, pesantren, dan perguruan tinggi Islam, yang menjadi pilar penting pembinaan generasi.

Di sinilah peran STAIYO Gunungkidul menjadi sangat penting.

Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAIYO) hadir di tengah masyarakat Gunungkidul sebagai bentuk nyata dakwah dan pelayanan pendidikan tinggi Islam di wilayah yang dulunya minim akses perguruan tinggi.

STAIYO bukan hanya tempat kuliah, tapi juga tempat menempa diri, membentuk akhlak, dan mencetak generasi yang alim, soleh, dan paham akan peran sosialnya di masyarakat.

Beberapa peran STAIYO yang patut kita syukuri dan dukung:

1. Mencetak calon guru, dai, dan pemimpin yang paham Islam moderat dan rahmatan lil ‘alamin.
2. Menjadi wadah kajian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis Islam.
3. Mengangkat martabat Gunungkidul sebagai wilayah yang tidak hanya dikenal alamnya yang indah, tapi juga masyarakatnya yang religius dan cerdas.

Jamaah yang dirahmati Allah,

Mari kita jadikan pendidikan agama Islam sebagai prioritas dalam hidup. Mari kita dukung anak-anak kita untuk menjadi sarjana yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga berakhlak dan memiliki semangat pengabdian.

Mari kita dukung STAIYO Gunungkidul sebagai lembaga dakwah intelektual dan pusat pencetak generasi unggul berbasis nilai-nilai Islam.

Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Mujadilah ayat 11:
“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan yang diberi ilmu di antara kamu.”
Ilmu dan iman adalah dua sayap yang akan mengangkat derajat kita di dunia dan akhirat.

Harapan:

Semoga keluarga kita menjadi keluarga yang cinta ilmu dan cinta agama. Semoga masyarakat kita menjadi masyarakat yang agamis, berilmu, dan saling menguatkan. Dan semoga STAIYO Gunungkidul terus tumbuh menjadi mercusuar pendidikan Islam di wilayah selatan DIY.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.