


KULTUM: “UMKM Berjamaah Menuju Kekuatan Ekonomi Umat”
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan. Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, suri tauladan dalam kehidupan, termasuk dalam dunia usaha.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Hari ini saya ingin menyampaikan pesan singkat tentang pentingnya berjamaah dalam usaha, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
1. UMKM Jangan Sendiri: Saatnya Berjamaah
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa…” (QS. Al-Ma’idah: 2)
Berjamaah bukan hanya dalam sholat, tapi juga dalam ikhtiar ekonomi. Banyak UMKM kita masih berjalan sendiri-sendiri, lemah dari sisi modal, manajemen, pemasaran, dan jaringan. Maka saatnya bersatu dalam kelompok usaha, mendirikan koperasi, dan membangun holding UMKM.
2. Holding UMKM: Bersatu dalam Sistem yang Kuat
Holding UMKM adalah wadah bersama yang menyatukan banyak pelaku usaha mikro dalam satu manajemen induk. Tujuannya adalah:
- Mempermudah akses ke pasar dan permodalan,
- Menyatukan brand dan kualitas produk,
- Menjadi mitra pemerintah dan dunia usaha yang diperhitungkan.
Holding bukan mengambil alih, tapi membimbing dan menguatkan.
3. Koperasi: Rumah Bersama untuk Keadilan Ekonomi
Rasulullah SAW bersabda:
“Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.” (HR. Bukhari)
Dengan koperasi, kita menjadi pemilik dan pengguna layanan secara bersama, bukan bergantung pada tengkulak atau pihak luar. Koperasi Rumah UMKM menjadi tempat:
- Edukasi dan pelatihan,
- Gudang bersama produk,
- Pengelola keuangan syariah dan pemasaran.
4. Kelompok Usaha UMKM: Saling Menopang, Saling Naik Kelas
Dalam kelompok usaha, UMKM bisa:
- Menentukan standar kualitas,
- Mengembangkan produk unggulan lokal,
- Berbagi alat produksi atau logistik.
Usaha bersama (berjamaah) memperkuat posisi tawar UMKM terhadap pasar dan kebijakan pemerintah.
5. Usaha UMKM Berjamaah: Ekonomi Berbasis Ukhuwah
Usaha UMKM berjamaah adalah wujud nyata dari ukhuwah islamiyah dan semangat ta’awun (saling tolong menolong). Dengan berjamaah, kita bisa:
- Menjadi lebih kuat dan mandiri,
- Menebar manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,
- Menjadi jalan ibadah yang berkah dan berkelanjutan.
Harapan:
Mari kita jadikan UMKM sebagai gerakan ekonomi berjamaah yang berbasis pada nilai Islam, kejujuran, kerja sama, dan keadilan. Holding UMKM, koperasi rumah UMKM, dan kelompok usaha adalah jalan menuju kebangkitan ekonomi umat yang hakiki.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Holding UMKM adalah sebuah konsep atau struktur organisasi yang menggabungkan berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke dalam satu wadah atau entitas yang dikelola secara terpadu untuk meningkatkan daya saing, efisiensi operasional, dan akses terhadap sumber daya (misalnya pembiayaan, teknologi, pasar, dan pelatihan).
Tujuan Dibentuknya Holding UMKM:
- Meningkatkan daya saing UMKM
- Memperkuat posisi tawar UMKM di pasar lokal maupun global
- Meningkatkan efisiensi melalui sinergi antar-UMKM
- Meningkatkan akses pembiayaan, teknologi, dan pemasaran
- Mempercepat digitalisasi dan modernisasi UMKM
Cara Kerja Holding UMKM:
- UMKM tergabung dalam satu entitas induk (holding) yang bisa berbentuk koperasi, BUMDes, BUMN klaster, atau badan usaha swasta.
- Holding membantu UMKM anggotanya dalam berbagai aspek seperti distribusi, produksi bersama, pembelian bahan baku secara kolektif, branding, dan akses pasar digital.
- Meskipun bergabung, UMKM tetap memiliki otonomi operasional, namun mendapat dukungan dan arahan dari holding.
Contoh Holding UMKM:
- Holding BUMN klaster pangan yang mengoordinasikan UMKM agribisnis.
- Koperasi modern yang mengelola puluhan UMKM dalam sektor makanan dan minuman.
- BUMDes yang menaungi berbagai UMKM lokal di satu desa atau kecamatan.

Contoh rencana pembentukan holding UMKM, aku butuh beberapa informasi dari kamu dulu:
Mohon jawab beberapa pertanyaan berikut:
- Lokasi atau daerah: Di mana UMKM ini berada? (contoh: Desa Giwangan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta)
- Jenis-jenis UMKM yang aktif: Misalnya kerajinan tangan, kuliner, pertanian, jasa laundry, fashion, dll.
- Jumlah UMKM yang akan tergabung (perkiraan): Misalnya 10 UMKM, 25 UMKM, dll.
- Apakah sudah ada koperasi, BUMDes, atau lembaga lokal lain?
- Masalah utama yang dihadapi UMKM saat ini: Contoh: pemasaran lemah, tidak punya akses modal, produk belum standar, dsb.
- Tujuan utama membentuk holding ini: (Contoh: ingin ekspor, ingin masuk e-commerce, ingin hemat biaya produksi bersama, dsb)
Setelah kamu jawab, kita akan buatkan:
✅ Nama dan struktur holding
✅ Skema alur kerja holding UMKM
✅ Rencana aksi 3–6 bulan pertama
✅ Perkiraan manfaat yang bisa didapat
Silakan jawab pertanyaannya, dan kita mulai rancang holding UMKM-nya!
Untuk kelompok usaha UMKM yang ingin mengelola pasar kuliner halal, aman, dan sehat di Komplek Embuh Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta, agar dagangan laris, ada beberapa hal penting yang harus disiapkan dan diperhatikan:
1. Legalitas dan Sertifikasi
- Sertifikat Halal dari MUI untuk memastikan produk kuliner benar-benar halal dan bisa dipercaya konsumen muslim.
- Izin Usaha dan Izin Pangan dari dinas terkait agar usaha berjalan sesuai aturan.
- Sertifikat Kebersihan dan Keamanan Pangan seperti sertifikat Cara Produksi Pangan yang Baik (CPGB).
2. Kualitas Produk
- Gunakan bahan baku yang segar, halal, dan berkualitas.
- Pastikan proses memasak higienis dan menjaga kebersihan alat serta tempat usaha.
- Jaga konsistensi rasa dan kualitas makanan.
3. Pelatihan dan Edukasi
- Berikan pelatihan bagi pelaku UMKM tentang hygiene, keamanan pangan, dan standar halal.
- Edukasi tentang cara penyajian makanan yang menarik dan sehat.
4. Branding dan Promosi
- Buat branding yang kuat, misalnya dengan nama dan logo yang mudah diingat dan identik dengan kuliner halal dan sehat.
- Manfaatkan media sosial dan platform digital untuk promosi.
- Buat promo menarik seperti diskon khusus, paket hemat, atau loyalty program.
5. Pengelolaan Tempat Usaha
- Sediakan tempat yang nyaman, bersih, dan rapi agar pengunjung betah.
- Sediakan fasilitas pendukung seperti tempat cuci tangan, tempat sampah yang memadai, dan ventilasi yang baik.
6. Inovasi Produk
- Kembangkan varian menu yang inovatif sesuai selera pasar, tapi tetap halal dan sehat.
- Sesuaikan harga dengan daya beli konsumen sekitar.
7. Kemitraan dan Jaringan
- Bangun kerjasama dengan supplier bahan baku halal terpercaya.
- Kolaborasi dengan komunitas lokal, pengelola pasar, dan dinas terkait.
8. Manajemen Keuangan dan Operasional
- Kelola keuangan usaha dengan baik, catat semua transaksi dan kelola modal secara efisien.
- Atur stok bahan baku agar tidak mubazir.

Nama, Struktur, Skema, Rencana Aksi, dan Manfaat untuk Holding UMKM Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta, yang dapat digunakan untuk menyusun program pemberdayaan UMKM berbasis masjid, kampung, kelurahan, atau komunitas:
🏷️ NAMA HOLDING:
“GIWANG EMAS”
(Giwangan Ekonomi Mandiri dan Sejahtera)
🧩 STRUKTUR ORGANISASI HOLDING “GIWANG EMAS”
1. Pembina:
- Lurah/Ketua LPMK Kelurahan Giwangan
- Ketua Takmir Masjid Besar/Lingkungan
- Tokoh masyarakat dan akademisi serta lembaga pendamping
2. Pengarah & Pendamping Teknis:
- DLH/Disperindag/Dinas Koperasi UMKM Kota
- Koperasi Simpan Pinjam/BMT mitra
- Pendamping UMKM, fasilitator ProKlim, atau akademisi
3. Manajer Umum Holding:
- Koordinator Wilayah atau Ketua Forum UMKM Giwangan
4. Divisi- divisi Inti Holding:
- 🔹 Produksi & Inovasi: mengelola produksi, standarisasi, inovasi produk
- 🔹 Pemasaran & Branding: promosi, penjualan offline-online, kolaborasi event
- 🔹 Keuangan & Kemitraan: pembukuan, koperasi, BUMMas, bank syariah, investor
- 🔹 Legalitas & Sertifikasi: PIRT, Halal, HAKI, NIB
- 🔹 Digitalisasi & Data: marketplace, katalog, media sosial, database UMKM
🔁 SKEMA ALUR KERJA HOLDING UMKM “GIWANG EMAS”
textCopyEdit[UMKM Anggota]
↓
[Cluster Usaha: Kuliner, Kerajinan, Fashion, Pertanian Kota, Jasa]
↓
[Pembinaan & Kurasi Produk oleh Holding]
↓
[Legalitas & Sertifikasi oleh Divisi Legal]
↓
[Branding & Promosi oleh Divisi Pemasaran]
↓
[Distribusi melalui Outlet Bersama / Marketplace / Bazaar Giwangan]
↓
[Pencatatan Keuangan & Bagi Hasil di Divisi Keuangan]
↓
[Keuntungan digunakan kembali untuk penguatan modal & kegiatan sosial dakwah]
📆 RENCANA AKSI 3–6 BULAN PERTAMA
Bulan 1–2: Fondasi & Data
- Sosialisasi dan pendataan UMKM aktif di wilayah Giwangan
- Penetapan struktur & pengurus holding
- Pengelompokan cluster produk: kuliner, kerajinan, jasa, dll
- Pelatihan legalitas dan sertifikasi dasar (PIRT, Halal, NIB)
Bulan 3–4: Branding & Market
- Pembuatan katalog digital dan media sosial “GIWANG EMAS”
- Launching outlet/bazar produk UMKM di wilayah masjid/kelurahan
- Kemitraan dengan koperasi/marketplace lokal (GrabFood, Tokopedia UMKM, dll)
- Pelatihan packaging, digital marketing, dan pelaporan keuangan sederhana
Bulan 5–6: Konsolidasi & Ekspansi
- Pembentukan koperasi/kelompok simpan pinjam mitra holding
- Penambahan mitra usaha dan investor lokal
- Event kolaborasi komunitas: Pasar Halal Giwangan, Tabligh & Bazar UMKM
- Kunjungan studi banding ke ProKlim Sangurejo/UMKM sukses DIY lainnya
🎯 PERKIRAAN MANFAAT
✅ Bagi UMKM:
- Akses pasar lebih luas (offline & online)
- Legalitas dan sertifikasi yang lebih cepat
- Akses permodalan syariah dan koperasi
- Beban produksi dan distribusi bisa dibagi
✅ Bagi Lingkungan:
- UMKM masuk dalam ekosistem ProKlim (edukasi daur ulang, olahan limbah, eco product)
- Kontribusi pada pengurangan pengangguran dan peningkatan daya beli
- Aktivasi pekarangan dan produksi pangan lokal
✅ Bagi Masjid dan Warga:
- Masjid sebagai pusat ekonomi umat
- Sedekah berkembang melalui ekonomi jamaah
- Dana dakwah, pendidikan, dan sosial bisa ditopang dari hasil usaha jamaah

Rencana bisnis sederhana yang bisa digunakan sebagai materi pelatihan untuk UMKM di pasar kuliner halal, aman, dan sehat di Embuh Giwangan, Umbulharjo Yogyakarta:
Rencana Bisnis Sederhana UMKM Kuliner Halal Sehat
1. Ringkasan Usaha
- Nama Usaha: Contoh: ZONA KHAS Giwangan (Kuliner Halal Aman dan Sehat)
- Jenis Usaha: Kuliner makanan dan minuman halal, sehat, dan higienis.
- Lokasi: Komplek Embung Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta.
- Visi: Menjadi pilihan utama kuliner halal dan sehat di kawasan Giwangan.
- Misi: Menyediakan makanan dan minuman yang halal, sehat, lezat, dan terjangkau dengan pelayanan ramah.
2. Produk
- Menu utama: Nasi ayam bakar, soto ayam, jus buah segar, dan cemilan sehat.
- Ciri khas: Bahan baku halal, bebas bahan pengawet, pengolahan higienis, rasa konsisten.
- Inovasi: Menyediakan varian menu sehat, misalnya makanan rendah gula dan garam.
3. Pasar dan Konsumen
- Target pasar: Warga sekitar Giwangan, mahasiswa, pekerja kantor, keluarga.
- Kebutuhan konsumen: Makanan halal, sehat, rasa enak, harga terjangkau.
- Strategi pasar: Promosi via media sosial, promo paket hemat, testimoni pelanggan.
4. Pemasaran dan Promosi
- Media promosi: Instagram, WhatsApp, brosur di sekitar komplek.
- Event: Diskon saat buka puasa, promo hari besar Islam.
- Kolaborasi: Kerjasama dengan komunitas muslim dan pesantren sekitar.
5. Pengelolaan Operasional
- Lokasi dagang yang strategis dan bersih.
- Proses memasak sesuai standar hygiene dan halal.
- Pengelolaan stok bahan baku agar selalu fresh dan cukup.
6. Manajemen Keuangan
- Modal awal: Rp 5.000.000 (untuk bahan baku, peralatan, izin usaha).
- Harga jual: Sesuaikan dengan harga pasar dan biaya produksi.
- Catatan keuangan: Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran harian.
- Target keuntungan: 20% dari modal per bulan.
7. Tim dan Tanggung Jawab
- Penanggung jawab: Pemilik usaha/ketua kelompok UMKM.
- Koki: Memasak dan menjaga kualitas makanan.
- Pelayan: Menjaga kebersihan dan melayani konsumen.
8. Evaluasi dan Pengembangan
- Mengumpulkan feedback pelanggan secara rutin.
- Mengadakan pelatihan lanjutan tentang kebersihan dan inovasi menu.
- Perluas jaringan pemasok bahan halal.

Dokumen sederhana yang bisa dipakai langsung untuk pelatihan UMKM:
1. Contoh Format Catatan Keuangan Sederhana UMKM Kuliner
Tanggal | Keterangan | Pemasukan (Rp) | Pengeluaran (Rp) | Saldo (Rp) |
---|---|---|---|---|
01/06/25 | Modal Awal | 5.000.000 | 5.000.000 | |
02/06/25 | Penjualan Nasi Ayam | 300.000 | 5.300.000 | |
02/06/25 | Beli Bahan Baku | 150.000 | 5.150.000 | |
… | … | … | … | … |
- Penjelasan:
- Catat setiap pemasukan dan pengeluaran harian.
- Hitung saldo secara rutin untuk memantau keuangan usaha.
- Gunakan buku kas ini untuk mengontrol dan mengambil keputusan usaha.
2. Panduan Singkat Pelatihan Hygiene dan Keamanan Pangan untuk UMKM Kuliner
A. Kebersihan Diri SJPH1
- Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah memasak.
- Gunakan pakaian dan penutup kepala bersih saat memasak.
- Jangan menyentuh makanan dengan tangan kotor.
B. Kebersihan Tempat dan Alat Masak SJPH1
- Bersihkan area memasak secara rutin.
- Sterilkan alat masak dan peralatan makan.
- Buang sampah pada tempatnya dan jangan biarkan menumpuk.
C. Penyimpanan Bahan Baku SJPH2
- Simpan bahan makanan di tempat sejuk dan tertutup.
- Pisahkan bahan mentah dan matang agar tidak tercemar.
- Periksa tanggal kedaluwarsa bahan baku secara rutin.
D. Pengolahan Makanan SJPH3
- Masak sampai matang sempurna untuk membunuh kuman.
- Hindari penggunaan bahan pengawet atau bahan berbahaya.
- Sajikan makanan dalam keadaan hangat dan higienis.
E. Sertifikasi Halal dan Legalitas PIRT pada kemasan SJPH4
- Pastikan semua bahan baku memiliki sertifikat halal.
- Ajukan izin usaha dan sertifikat keamanan pangan sesuai regulasi.
F. Pengawsan dan siap di Monev SJPH5
- Pastikan semuanya sesuai SJPH 1234.
- SDM tertib organisasi, tertib belajar, tertib ibadah

Materi Pelatihan UMKM KHAS (Kuliner Halal Aman Sehat)
Slide 1: Judul
Pelatihan UMKM Kuliner Halal, Aman, dan Sehat
Lokasi: Komplek Embuh Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta
Slide 2: Pentingnya Halal dan Higienis
- Produk halal = aman dikonsumsi umat muslim
- Kebersihan makanan mencegah penyakit
- Meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan
Slide 3: Cara Menjaga Kebersihan Diri dan Tempat
- Cuci tangan dengan sabun sebelum memasak
- Gunakan pakaian dan penutup kepala bersih
- Bersihkan peralatan dan area masak rutin
Slide 4: Penyimpanan Bahan Baku
- Simpan di tempat tertutup dan sejuk
- Pisahkan bahan mentah dan matang
- Cek tanggal kedaluwarsa secara rutin
Slide 5: Pengolahan dan Penyajian Makanan
- Masak hingga matang sempurna
- Hindari bahan pengawet dan zat berbahaya
- Sajikan makanan dalam kondisi hangat dan bersih
Slide 6: Legalitas dan Sertifikasi
- Urus izin usaha dan sertifikat keamanan pangan
- Ajukan sertifikat halal dari MUI
- Gunakan bahan baku bersertifikat halal
Slide 7: Catatan Keuangan Sederhana
- Catat pemasukan dan pengeluaran setiap hari
- Kelola modal dan keuntungan dengan baik
- Gunakan laporan keuangan untuk evaluasi usaha
Slide 8: Promosi dan Pengembangan Usaha
- Manfaatkan media sosial dan brosur
- Buat promo menarik dan paket hemat
- Terima feedback pelanggan dan terus berinovasi
Slide 9: Kesimpulan
- Kuliner halal dan sehat jadi daya tarik utama
- Kebersihan dan legalitas penting untuk kepercayaan
- Manajemen usaha yang baik buat dagangan laris dan berkembang
Contoh Poster Sederhana untuk UMKM Kuliner Halal Aman dan Sehat
PASAR KULINER HALAL AMAN & SEHAT
Komplek Embung Giwangan, Umbulharjo Yogyakarta
[Isi utama]
- Semua makanan dijamin HALAL & higienis
- Pengolahan bersih dan bahan segar
- Harga terjangkau & rasa lezat
- Proses memasak sesuai standar keamanan pangan
- Cuci tangan sebelum makan & tempat makan bersih
- Layanan ramah & nyaman
[Footer]
Yuk, dukung UMKM lokal!
Ikuti media sosial kami: @PasarKulinerGiwangan