

Jumarodin, MM, Ketua PINBAS MUI DIY dan juga sebagai anggota PW DMI DIY biro ekonomi dan pemberdayaan umat sangat senang jika umat selalu berdoa dan bisa terwujud nyata lewat usaha usaha yang didukung oleh pengurus takmir masjid (pemakmur masjid) dimana saja, kapan saja.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jamaah yang dirahmati Allah,
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan dalam membangun masyarakat madani—yang masjidnya tidak hanya makmur secara ibadah, tapi juga menjadi pusat kekuatan ekonomi umat.
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan sebuah renungan dengan tema:
“Holding UMKM Jamaah Masjid: Solusi Masjid yang Makmur dan Dimakmurkan”
1. Makna Masjid yang Makmur dan Dimakmurkan
Allah SWT berfirman dalam QS. At-Taubah ayat 18:
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir…”
Memakmurkan masjid tidak cukup dengan ramai shalat berjamaah, tetapi juga menghadirkan kehidupan sosial, pendidikan, dan ekonomi yang berkelanjutan. Maka lahirlah konsep masjid makmur dan dimakmurkan.
- Makmur: artinya masjid aktif dengan kegiatan ibadah, pendidikan, sosial, dan dakwah.
- Dimakmurkan: artinya masjid menjadi pusat pemberdayaan umat, sehingga jamaah mendapatkan manfaat ekonomi dan spiritual dari masjid.
2. Holding UMKM Jamaah Masjid: Konsep dan Manfaat
Apa itu Holding UMKM Jamaah Masjid?
Holding ini adalah wadah bersama bagi pelaku UMKM dari kalangan jamaah masjid. Dengan bersinergi antar jamaah, usaha kecil dapat terkonsolidasi, naik kelas, dan saling menguatkan.
Keuntungan Holding UMKM Jamaah Masjid:
- ✅ Legalitas: usaha memiliki payung hukum koperasi atau badan usaha syariah.
- ✅ Modernisasi: pelatihan manajemen, pencatatan keuangan, branding, dsb.
- ✅ Digitalisasi: pemasaran melalui media sosial dan marketplace (offline dan online).
- ✅ Globalisasi: potensi ekspor produk halal dari UMKM jamaah.
- ✅ Kemandirian Masjid: sebagian keuntungan bisa kembali untuk program masjid: pendidikan, beasiswa, dakwah, hingga infak rutin.
3. Contoh Masjid Model yang Bisa Kita Bangun
Bayangkan jika setiap masjid:
- Memiliki koperasi jamaah atau BUMMas (Badan Usaha Milik Masjid).
- Menyediakan pojok UMKM galery produk UMKM jamaah di halaman masjid rutin.
- Membuka pelatihan wirausaha untuk pemuda dan ibu rumah tangga.
- Membentuk holding usaha bersama: dari kuliner halal aman sehat (KHAS), fashion syar’i, herbal, kerajinan, sampai wisata religi lokal.
Masjid bukan hanya tempat sujud, tapi juga pusat solusi umat!
4. Landasan Doa dan Spirit Pemberdayaan
Mari kita hidupkan doa keselamatan sebagai spirit pemberdayaan umat, sebagaimana dalam doa:
“Allahumma inna nas aluka (1)salamatan fiddin, (2)wa ‘afiyatan fil jasad, (3)wa ziyadatan fil ‘ilmi, (4)wa barokatan firrizqi, (5)wa taubatan qoblal maut, (6)warahmatan ‘indal maut, (7)wa maghfirotan ba’dal maut, (8)Allahumma hawwin ‘alaina fii sakarotil maut, (9)wa najaatan minannari, (10)wal ‘afwa ‘indal hisab”
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau akan (1)keselamatan Agama dan (2)sehat badan, dan (3)tambahnya ilmu pengetahuan, dan (4)keberkahan dalam rizki dan (5)diampuni sebelum mati, dan (6)mendapatkan rahmat waktu mati dan (7)mendapat pengampunan sesudah mati. Ya Allah, (8)mudahkanlah bagi kami waktu (sekaratul maut) menghadapi mati, dan (9)selamatkanlah kami dari siksa neraka, dan (10)ampuni waktu hisab.
Sepuluh (10) poin doa keselamatan itu dapat dijabarkan dalam 10 gerakan di lingkungan masjid:
- Salamatan fiddin Gerakan aqidah: shalat jamaah, taklim, pelatihan imam, selamaat agama, spiritual dan kejujuran dalam usaha
- ‘Afiyatan fil jasad Gerakan kesehatan: klinik jamaah, kebersihan, UMKM herbal & TOGA
- Ziyadatan fil ‘ilmi Gerakan pendidikan: pelatihan bisnis UMKM, bahasa, skill, fikih mu’ammalah
- Barokatan fir rizqi Gerakan ekonomi: usaha saling gotong royong, berkah, koperasi, Holding UMKM
- Taubatan qoblal maut Gerakan dakwah: taat syariat, dzikir, santunan muallaf
- Rahmatan ‘indal maut Gerakan sosial: rawat jenazah, bantu musibah
- Maghfirotan ba’dal maut Gerakan doa & talqin, dzikir, ngaji jamaah
- Hawwin ‘alaina… Gerakan akhlak: pembinaan karakter dan keteladanan
- Najaatan minan nar Gerakan taubat: selamatkan dari maksiat & neraka
- ‘Afwan ‘indal hisab Gerakan muhasabah: audit diri dan sistem ekonomi halal
5. Harapan dan Seruan Aksi
Jamaah yang dirahmati Allah,
Mari kita jadikan masjid bukan hanya tempat berdoa, tapi juga tempat mengusahakan doa.
Mari wujudkan Holding UMKM Jamaah Masjid sebagai model nyata membangun:
- Masjid yang makmur ibadahnya
- Jamaah yang sejahtera ekonominya
- Lingkungan yang berdaya secara sosial
- Bagian dari rangkaian doa, harapan yang selalu kita panjatkan agar selalu nyata dengan usaha.
Insya Allah, masjid akan dimakmurkan Allah melalui jamaahnya yang terlibat dalam ekonomi berjamaah dan berkah serta saling tolong-menolong di jalan kebaikan disamping shalat jamaah lima waktu.
Wallahu a’lam bishshawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

