
Kak Juma. Ketua PINBAS MUI DIY. (Pusat Inkubasi Bisnis Syariah) dan Ketua Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PW-MOI) DPD Kota Yogyakarta. Sahabat UMKM Halal se DIY.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Jamaah yang dirahmati Allah,
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, nikmat sehat, serta kesempatan berkumpul dalam majelis ilmu ini. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang istiqamah hingga akhir zaman.
Jamaah sekalian,
Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan tolong-menolong (ta’awun) dalam kebaikan (khoir). Rasulullah SAW bersabda:
“Al-mu’min lil-mu’min kal-bunyān, yasyuddu ba’dhuhum ba’dhā.”
“Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain bagaikan bangunan, yang saling menguatkan satu sama lain.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Nilai ini sangat relevan ketika kita berbicara tentang gotong royong dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam bidang ekonomi, bisnis dan pemberdayaan umat.
Mengapa gotong royong dan KUBE penting dalam usaha?
1. Meringankan Beban dan Meningkatkan Produktivitas
Dalam kelompok usaha bersama, tugas dan beban usaha dibagi. Ada yang menyiapkan bahan, ada yang mengelola proses produksi, ada yang mengatur keuangan, ada yang memasarkan, dll. Usaha yang semula berat dan rumit akan menjadi lebih mudah dan efisien bila dijalani bersama. Jika usaha itu milik individu makan karyawan sangat membantu tumbuh kembang usahanya. Jika usaha itu kelompok usaha bersama (KUBE), pembagian tugas sangat maembantu satu dengan yang lainnya jika kompak.
2. Membuka Lebih Banyak Peluang dan Rezeki
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ma’idah ayat 2:
“…wa ta‘āwanū ‘ala al-birri wa at-taqwā…”
“Tolong-menolonglah kalian dalam kebajikan dan takwa…”
KUBE mengajarkan kita untuk tidak saling bersaing secara tidak sehat, tapi justru bersinergi dan berbagi rezeki. Kolaborasi yang dilakukan dengan niat baik akan membuka pintu-pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Saat ini (2025) eranya jalani usaha bukan bersaing tapi saling kerjasama, ta’awun, tolong menolong, sinergi, kolaborasi atau gotong royong istilahnya.
3. Menumbuhkan Kepercayaan dan Rasa Persaudaraan
KUBE adalah tempat melatih kejujuran, tanggung jawab, kekompakan dan solidaritas. Dari situ lahirlah ukhuwah islamiyah yang kuat—sebuah modal sosial penting untuk memperkuat ketahanan ekonomi bisnis umat yang berkelanjutan dan tidak hanya sesaat.
4. Lebih Tangguh Menghadapi Ujian
Dalam dunia usaha, pasti ada pasang surut. Tapi dengan adanya kelompok usaha, kita tidak sendiri. Ada teman untuk berdiskusi, menyusun strategi, dan saling menyemangati saat kondisi sulit.
5. Menjadi Ladang Amal Jariyah
Jika KUBE ini memberi manfaat bagi masyarakat luas, membuka lapangan kerja, mendukung kegiatan masjid atau sosial, kelompok jamaah pengajian, maka usaha kita bukan sekadar bisnis, tapi juga menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya bagi jamaah yang produksi dan yang membeli (konsumen).
Harapan, Jamaah sekalian,
Mari kita hidupkan kembali semangat gotong royong dan membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Jangan hanya berpikir untuk maju sendiri, tapi mari kita bangun ekosistem ekonomi bisnis umat yang saling menguatkan dan saling menumbuhkan serta berkelanjutan amalkan nilai ajaran Islam dalam dunia usaha ekonomi bisnis syariah.
InsyaAllah, dengan niat yang lurus dan kerja sama yang kokoh, seperti antara mitra ABCGFM, Allah SWT akan melimpahkan keberkahan dan menjadikan usaha kita bagian dari perjuangan membangun kemuliaan dan kejayaan umat di masa kini dan masa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Manfaat Gotong Royong dalam Usaha
Jamaah yang dirahmati Allah,
Alhamdulillah, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, nikmat sehat, dan nikmat berkumpul dalam majelis ilmu ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Jamaah yang berbahagia,
Islam mengajarkan kita untuk hidup dalam kebersamaan. Rasulullah SAW bersabda:
“Al-mu’min lil-mu’min kal-bunyān, yasyuddu ba’dhuhum ba’dhā.”
“Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain bagaikan bangunan, saling menguatkan satu sama lain.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Gotong royong adalah salah satu warisan luhur bangsa kita yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Dalam konteks usaha dan ekonomi, gotong royong berarti saling bantu, saling dukung, dan saling percaya dalam menjalankan bisnis atau aktivitas ekonomi secara bersama.
Mengapa gotong royong penting dalam usaha?
1. Meringankan Beban
Ketika usaha dijalankan bersama, maka beban yang berat akan terasa ringan. Misalnya dalam kelompok usaha jamaah masjid, jika satu orang punya ide, yang lain punya tenaga, yang lain punya alat, dan yang lain punya jaringan, maka usaha akan lebih cepat berkembang.
2. Membuka Peluang dan Rezeki Lebih Luas
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ma’idah ayat 2:
“…wa ta‘āwanū ‘ala al-birri wa al-taqwā…”
“Tolong-menolonglah kalian dalam kebajikan dan takwa…”
Saat kita bekerjasama dalam kebaikan, maka insyaAllah akan dibukakan pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Rezeki itu kadang datang dari silaturahmi dan kolaborasi.
3. Menumbuhkan Kepercayaan dan Solidaritas
Usaha bersama melatih kita untuk saling percaya, saling menghargai, dan belajar menyatukan visi. Ini memperkuat ukhuwah islamiyah, sekaligus membangun ekosistem ekonomi umat yang mandiri.
4. Menghadapi Tantangan Lebih Tangguh
Dalam dunia usaha, tidak selalu mulus. Kadang untung, kadang rugi. Tapi ketika kita bersama, kita bisa saling menguatkan, berbagi strategi, dan mencari solusi bersama.
5. Pahala Jariyah
Jika usaha yang kita bangun bersama itu memberi manfaat banyak orang—menyerap tenaga kerja, membantu ekonomi warga, bahkan menyokong kegiatan sosial masjid—maka setiap keuntungan yang dibagi juga menjadi pahala jariyah yang terus mengalir.
Harapan, Jamaah sekalian,
Mari kita hidupkan kembali semangat gotong royong dalam ekonomi umat. Jangan jalan sendiri, jangan usaha sendiri-sendiri, tapi kita bangun kolaborasi, koperasi, dan komunitas. InsyaAllah, dengan kebersamaan, usaha kita akan lebih berkah, lebih kuat, dan lebih tahan banting.
Semoga Allah SWT memberkahi setiap usaha yang diniatkan karena-Nya dan dilakukan dengan semangat saling tolong-menolong.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


