
Simbol hijrah produk: saatnya, hindari beli produk pabrikan yang untungnya untuk menjajah Palestina dan dukung Israel. Ganti produk asli milik Umat. Belal beli produk umat. Bisa. An-Nisa, salah satu brand produk umat, aneka pembersih dan pewangi loundry softener, ramah lingkungan. Bisa di produksi dan dipasarkan antar umat. Mari hijrah belanja ke produk umat di sekitar kita sekaligus untuk bela beli produk umat. Saatnya puasa, cegah, hindari produk pabrikan.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat Islam, iman, dan kesempatan untuk bertemu bulan mulia, yaitu bulan Muharram—salah satu bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Hari Asyura adalah hari ke-10 di bulan Muharram. Rasulullah SAW sangat menganjurkan kita berpuasa pada hari Asyura. Apa sebabnya?
1. Mengikuti Jejak Nabi Musa AS
Dalam hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Ketika ditanya, mereka menjawab bahwa hari itu adalah hari Allah menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israil dari Fir’aun.
Lalu Rasulullah bersabda:
“Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian.”
Maka beliau pun berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umat Islam untuk berpuasa.
(HR. Bukhari dan Muslim)
2. Menghapus Dosa Satu Tahun Lalu
Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa Asyura, aku berharap kepada Allah dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.”
(HR. Muslim)
Ini adalah keutamaan luar biasa. Allah memberi kesempatan kepada kita untuk menghapus dosa setahun hanya dengan satu hari puasa (cegah diri dari perbuatan maksiat). Bukankah ini rahmat yang besar?
3. Membiasakan Puasa Sunnah
Rasulullah SAW juga menganjurkan agar menambah puasa sehari sebelumnya (Tasu’a – 9 Muharram) agar berbeda dengan kebiasaan kaum Yahudi.
Beliau bersabda:
“Jika aku masih hidup tahun depan, aku akan berpuasa pada hari kesembilan (Tasu’a).”
(HR. Muslim)
Ini menjadi pelajaran untuk membiasakan ibadah sunnah secara konsisten dan tidak menyerupai golongan yang menyimpang.
Apa Manfaat Puasa Asyura?
- Menghidupkan syiar Islam dan meneladani para nabi terdahulu.
- Pembersihan diri secara ruhani, menambah ketaqwaan, dan pengendalian nafsu.
- Mengasah rasa syukur, karena Allah menyelamatkan orang-orang yang beriman dari kebinasaan.
- Membuka pintu rahmat, karena amal di bulan Muharram sangat dicintai Allah.
Harapan:
Mari kita jadikan puasa Asyura sebagai momen evaluasi diri dan muhasabah. Kita buka tahun baru Hijriyah ini dengan amalan yang dicintai Allah, yakni puasa dan amal saleh. Jadikan Muharram bukan hanya sebagai perayaan kalender, tapi sebagai awal perubahan diri menjadi lebih taat dan bersih dari dosa.
Wallahu a’lam bishshawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.



