
Ust. Jumarodin, PINBAS MUI DIY, saatnya hadir dan menyampaikan materi malam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ttg Mengikuti Jejak Rasulullah SAW untuk Meraih Hidup Berkah, yang diadakan oleh Takmir Masjid Baiturahim, Mantup Sampangan, Baturetno, Banguntapan, Bantul, DIY. pada hari Jumat, 5 September 2025/ 13 Robiul awal 1447 H.
Malam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Tema: Mengikuti Jejak Rasulullah SAW untuk Meraih Hidup Berkah
Waktu: Jumat, 5 September 2025 / 13 Rabiul Awal 1447 H
Tempat: Masjid Baiturrahim, Mantup Sampangan, Baturetno, Banguntapan, Bantul
Mukadimah
الحمد لله الذي أرسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله وكفى بالله شهيدا.
أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، لا نبي بعده. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين.
Hadirin jamaah yang dimuliakan Allah,
Alhamdulillah malam ini kita dipertemukan dalam suasana penuh rahmat untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sosok teladan yang Allah utus sebagai rahmatan lil ‘alamin. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan majelis ini. Aamiin.
Jamaah yang berbahagia. Apa Makna Maulid Nabi itu?
Peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremonial tahunan, melainkan momentum untuk menghidupkan kembali semangat meneladani akhlak Rasulullah SAW. Sebagaimana Allah SWT berfirman:
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
“Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian…” (QS. Al-Ahzab: 21)
Artinya, keberkahan hidup akan kita peroleh bila benar-benar mengikuti jejak beliau. Sebab beliau ditegaskan oleh Allah swt sebagai suri tauladan yang baik. Kalo ada orang atau mantan pejabat mengaku baik perlu diuji dulu, dilihat dulu, baiknya itu benar atau hanya pencitraan dan palsu atau casingnya saja.
Jamaah yang berbahagia. Bagaimana cara mengikuti Jejak Rasulullah SAW untuk Hidup Berkah (Tenang, damai)?.
- Sidiq (Kejujuran). Bersikaplah jujur, asli tidak palsu. Rasulullah SAW dikenal sebagai al-amin sejak muda. Kejujuran menjadi pondasi keberkahan hidup, rezeki, rumah tangga, dan usaha. Tanpa kejujuran, hidup hanya menipu diri sendiri.
- Amanah (Dapat Dipercaya). Bersikaplah dapat dipercaya, asli tidak palsu. Beliau selalu menepati janji dan bertanggung jawab. Dalam kehidupan sehari-hari, amanah itu berarti menjalankan peran sebagai orang tua, pedagang, pemimpin, pejabat, ataupun warga masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
- Fathonah (Kecerdasan). Bersikaplah cerdas. Berakal sehat, waras. Rasulullah SAW sangat cerdas, bijaksana, dan visioner. Kita diajak meneladani beliau dengan belajar, berpikir kritis, dan menghadapi tantangan zaman secara arif agar hidup bernilai dan bermanfaat.
- Tabligh (Menyampaikan Kebenaran). Bersikaplah transparan. open. Rasulullah SAW tidak pernah menyembunyikan wahyu. Kita sebagai umatnya harus menyampaikan kebaikan, meski sederhana. Dalam keluarga, masyarakat, bahkan media sosial, tabligh bisa dilakukan dengan menyebarkan hal yang bermanfaat dan menyejukkan.
jamaah yang berbahagia. Berikut contoh dari Nabi cara menjalani Hidup Berkah
Hidup berkah bukan berarti serba berlimpah harta, tahta, tapi hidup yang tenang, cukup, bermanfaat, dan diridhai Allah. Rasulullah SAW mengajarkan kunci hidup berkah:
- Memperbanyak syukur atas nikmat Allah. Sabar atas nikmatNya.
- Bekerja halal dan menjauhi yang haram. Sabar saat taat kepadaNya.
- Menjaga silaturahmi agar rezeki lapang dan umur panjang.
- Istiqamah dalam ibadah agar hati bersih dan hidup tenang.
- Peduli pada sesama, sebab sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat.
Harapan. Jamaah yang berbahagia
Mari kita jadikan Maulid Nabi sebagai peringatan (QS alghosyiyah: 21 dan al a’la: 9), titik awal memperbaharui tekad untuk mengikuti jejak Rasulullah SAW. Dengan kejujuran, amanah, kecerdasan, dan tabligh, insyaAllah hidup kita akan penuh berkah dunia hingga akhirat.
Semoga Allah menjadikan kita umat yang senantiasa cinta kepada Rasulullah SAW, sehingga kelak mendapat syafaat beliau di yaumil akhir.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


30 kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan yang bisa dijadikan panduan praktis untuk mengikuti jejak Rasulullah SAW demi meraih hidup berkah. Berikut diantara rutinitas ibadah, akhlak, dan aktivitas sosial-ekonomi yang bisa dilakukan bertahap dan berkelanjutan..
🌿 A. Kegiatan Harian (10 kegiatan)
- Shalat 5 waktu berjamaah di masjid atau bersama keluarga.
- Membaca Al-Qur’an minimal 1 halaman setiap hari.
- Dzikir pagi dan petang (al-ma’tsurat).
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan (mandi, wudhu, rumah, dan sekitar).
- Menerapkan sunnah makan dan minum (duduk, tangan kanan, baca doa, tidak berlebihan).
- Sedekah harian, meski hanya sedikit (uang receh, makanan, senyum, tenaga).
- Membiasakan doa sebelum dan sesudah aktivitas (tidur, masuk/keluar rumah, bepergian).
- Berbakti pada orang tua dan menyenangkan keluarga.
- Menjaga lisan dari ghibah, bohong, dan kata kasar.
- Mengatur waktu dengan disiplin (tidak menunda kebaikan).
🌿 B. Kegiatan Mingguan (7 kegiatan)
- Shalat sunnah Jumat (bagi laki-laki) dengan adab Rasulullah.
- Membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat.
- Berpuasa Senin-Kamis untuk melatih kesabaran dan menambah pahala.
- Silaturrahmi dengan tetangga, sahabat, atau kerabat.
- Majelis ilmu atau kajian Islam untuk menambah wawasan agama.
- Olahraga sunnah (berenang, berkuda, memanah, jalan sehat).
- Berlatih berbagi rezeki mingguan (infak ke masjid, yatim, atau UMKM kecil).
🌿 C. Kegiatan Bulanan (7 kegiatan)
- Puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 setiap bulan Hijriah).
- Muhasabah diri bulanan (mengevaluasi ibadah, akhlak, dan pekerjaan).
- Membersihkan rumah secara besar-besaran (thaharah rumah tangga).
- Mengikuti forum dakwah atau pengajian akbar.
- Berkontribusi pada kas sosial (RT, masjid, panti, atau desa).
- Menulis catatan kebaikan (jurnal syukur atau diary amal).
- Menyisihkan pendapatan bulanan untuk sedekah jariyah.
🌿 D. Kegiatan Tahunan (6 kegiatan)
- Puasa Ramadhan sebulan penuh dengan kesungguhan dan ibadah tambahan.
- Zakat fitrah dan zakat mal sebagai penyuci harta.
- I’tikaf di 10 malam terakhir Ramadhan.
- Puasa sunnah Dzulhijjah (terutama Arafah bagi yang tidak haji).
- Ibadah Qurban di bulan Dzulhijjah.
- Haji atau Umrah (jika mampu secara finansial dan fisik).
✨ Dengan mengikuti 30 kegiatan ini, seorang muslim dapat meneladani Rasulullah SAW secara bertahap dalam ibadah, akhlak, sosial, dan pengelolaan hidup sehingga hidupnya semakin penuh keberkahan berkelanjutan harapannya disamping usahanya.
