
Dr. Endang Sulistyowati, Dosen Pascasarjana FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahi kita akal dan hati untuk berpikir dan merenung. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang istiqomah di jalan kebenaran.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan kultum singkat dengan tema “Manfaat Logika Berpikir dalam Kehidupan”.
Allah SWT memuliakan manusia dengan akal. Dalam banyak ayat Al-Qur’an, Allah memerintahkan kita untuk berpikir, merenung, dan mengambil pelajaran. Salah satunya dalam QS. Ali Imran ayat 190-191:
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal.”
Maka, apa manfaat logika berpikir dalam kehidupan?
1. Menuntun manusia membedakan yang benar dan salah
Dengan berpikir secara logis, kita bisa menganalisis mana jalan hidup yang benar dan mana yang menyesatkan. Akal membantu kita memahami syariat dengan lebih bijak.
2. Membantu menyelesaikan masalah secara bijak
Setiap manusia pasti menghadapi persoalan. Dengan logika berpikir, kita belajar tidak gegabah, tetapi menyusun solusi berdasarkan pertimbangan matang.
3. Menjaga dari tipu daya dan kesesatan
Orang yang terbiasa berpikir jernih tidak mudah tertipu oleh hoaks, pemikiran sesat, atau ajakan yang bertentangan dengan Islam.
4. Membawa kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
Islam tidak memisahkan iman dan akal. Justru banyak ilmuwan Muslim seperti Ibnu Sina, Al-Khwarizmi, dan Al-Farabi mengembangkan ilmu karena dorongan iman dan logika berpikir.
5. Menumbuhkan sikap kritis dan rendah hati
Orang yang berpikir dengan akal sehat cenderung tidak fanatik buta. Ia mau belajar, berdiskusi, dan terbuka terhadap kebenaran.
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Akal adalah amanah dari Allah. Maka mari kita gunakan untuk kebaikan, untuk memperdalam ilmu agama dan dunia, serta untuk membangun kehidupan yang lebih adil, damai, dan penuh hikmah.
Semoga kita menjadi pribadi yang selalu menggunakan akal dan logika berpikir secara benar, sesuai petunjuk Allah dan Rasul-Nya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.