
Drs. Jumarodin, MM, PINBAS MUI DIY –
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, kita semua diberi kesempatan untuk berkumpul dalam keadaan sehat dan penuh semangat dalam menjalani kehidupan yang penuh berkah ini. Semoga kita senantiasa diberikan hidayah-Nya, agar kita selalu berada di jalan yang lurus, jalan yang diridhai oleh Allah SWT termasuk saat di bulan Ramadhan saat ini. Aamiin.
Jamaah yang tercinta,
Pada kesempatan yang penuh berkah ini, marilah kita merenung sejenak tentang bagaimana kita bisa ikut serta dalam membangun peradaban umat melalui masjid. Masjid, sebagai rumah Allah, tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembentukan peradaban umat Islam yang mulia.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, surat At-Tawbah ayat 18:
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, yang mendirikan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut kecuali kepada Allah. Maka, merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.”
(Surah At-Tawbah: 18)
Ayat ini mengajarkan kita bahwa masjid adalah tempat yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam. Di sinilah kita dapat membangun komunitas yang kuat, beriman, dan penuh dengan ilmu pengetahuan yang akan mengarah pada peradaban yang lebih baik.
Namun, untuk mencapai itu, kita semua harus berperan aktif dalam memakmurkan masjid. Tidak hanya dengan hadir dalam salat berjamaah, tetapi juga dengan menyebarkan ilmu, berbagi kebahagiaan, dan saling mendukung antar sesama. Salah satu cara yang sangat penting adalah dengan melibatkan keluarga dan tetangga kita dalam kegiatan-kegiatan masjid.
1. Memakmurkan Masjid Bersama Keluarga:
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat. Jika keluarga kita aktif dan peduli terhadap masjid, maka peran masjid dalam membentuk peradaban umat akan semakin kuat. Ajaklah anggota keluarga kita untuk rutin mengunjungi masjid, mengikuti kajian ilmu, dan bersama-sama berdoa untuk kebaikan umat. Keberkahan yang kita peroleh dari masjid akan membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di tempat kerja, maupun di masyarakat.
2. Membangun Kehidupan Beragama di Lingkungan Sekitar:
Selain keluarga, kita juga harus memperhatikan tetangga dan masyarakat sekitar masjid. Menyebarkan kebaikan melalui aktivitas masjid, seperti pengajian, acara sosial, atau bantuan kepada yang membutuhkan, adalah salah satu bentuk kontribusi kita dalam membangun peradaban. Dalam hal ini, masjid menjadi pusat penyebaran nilai-nilai Islami yang dapat mempererat hubungan antar warga dan membentuk masyarakat yang harmonis.
3. Menjadi Teladan yang Baik:
Sebagai individu, kita harus menjadi contoh yang baik di dalam dan luar masjid. Sifat-sifat seperti sabar, amanah, dan ikhlas dalam beribadah akan memberi dampak positif tidak hanya kepada diri kita sendiri, tetapi juga kepada orang-orang di sekitar kita. Setiap langkah kita menuju masjid, setiap ilmu yang kita dapatkan dan bagikan, serta setiap kebaikan yang kita lakukan, merupakan bagian dari usaha kita membangun peradaban umat yang mulia. Ucapannya selalu diperhatikan dan jangan sampai berucap tudak akan berpolitik, ternyata masih ikut cawe cawe. Ini namanya tidak konsisten dengan ucapannya. Tidak jujur.
Harapan, marilah kita bertekad untuk tidak hanya memakmurkan masjid dengan kehadiran fisik kita saja, tetapi juga dengan mempererat ikatan ukhuwah, meningkatkan kualitas ibadah, dan berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi keluarga, tetangga, dan umat Islam secara keseluruhan. Menuju dakwah Islam yang rahmatan Lil alamin.
Semoga dengan upaya kita memakmurkan masjid, kita dapat bersama-sama membangun peradaban umat yang lebih baik, yang penuh dengan kebaikan, kedamaian, dan keberkahan. Aamiin. Wallahu a’lam bishowab.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.