
Drs. Jumarodin, MM, Ketua PINBAS MUI DIY, Pusat Inkubasi Bisnis Syariah, dan Anggota Komisi Ekonomi MUI DIY
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita, termasuk nikmat pangan yang merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan. Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan teladan dalam membangun masyarakat yang mandiri dan berkeadilan.
Jamaah yang dirahmati Allah, Ketahanan pangan adalah salah satu pilar penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 172:
“Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” (QS. Al-Baqarah: 172)
Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa pangan harus halal dan baik (thayyib), serta harus dikelola dengan penuh rasa syukur. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membangun sistem ketahanan pangan yang kuat agar rakyat tidak mengalami kelaparan dan ketergantungan kepada pihak lain.
1. Bank Pangan sebagai Solusi Kesejahteraan Masyarakat
Salah satu solusi untuk ketahanan pangan adalah mendirikan Bank Pangan yang berfungsi sebagai lembaga penyimpanan dan distribusi bahan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan. Bank Pangan dapat bekerja sama dengan petani dan pelaku UMKM pangan untuk menampung hasil pertanian dan olahan pangan, sehingga stok pangan selalu tersedia.
2. Pasar Pangan untuk Memperkuat Ekonomi Lokal
Pasar pangan berbasis UMKM harus diperkuat agar distribusi pangan bisa merata dan harga tetap stabil. Pasar ini menjadi wadah bagi petani dan produsen kecil untuk memasarkan produknya secara langsung kepada konsumen, tanpa harus bergantung pada tengkulak yang sering kali merugikan mereka.
3. Holding UMKM sebagai Penggerak Ekonomi Mandiri
Holding UMKM dapat menjadi solusi dalam membangun jaringan produksi dan distribusi pangan secara lebih profesional. Dengan sinergi antar pelaku UMKM, mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas dan memastikan stabilitas ekonomi rakyat. Holding ini juga dapat mengelola investasi dan inovasi dalam pengolahan pangan agar nilai tambahnya lebih besar.
Jamaah yang dirahmati Allah, Semua upaya ini tidak akan berjalan tanpa adanya pemimpin yang jujur dan adil. Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik pemimpin kalian adalah yang kalian cintai dan mereka mencintai kalian, kalian mendoakan mereka dan mereka mendoakan kalian.” (HR. Muslim)
Kemandirian pangan hanya bisa terwujud jika ada sinergi antara rakyat yang bekerja keras dan pemimpin yang amanah. Dengan manajemen yang baik, kejujuran, dan semangat gotong royong, kita bisa menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan kemandirian pangan dan ekonomi yang berdaulat di negeri ini. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin. Wallahu a’lam bishowab.