
Juang Kurniawan, M.Pd.BI, Dosen UPY dan LP UMKM PWM DIY serta PW-MOI YK.

Peserta semangat saat ikuti Masa Persiapan Pensiun (MPP) di RS PKU Muhammadiyah Gamping yang diadakan oleh LP UMKM PWM DIY bersama RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman Yogyakarta.
Sleman, pinbasmui.com – Pada Rabu–Kamis, 2–3 Juli 2025, telah dilaksanakan Seminar Masa Persiapan Pensiun (MPP) Tahap 2 bertajuk “Inkubasi Entrepreneur PKU Muhammadiyah”. Seminar ini diikuti oleh 20 orang karyawan RS PKU Muhammadiyah Gamping yang telah memasuki usia pensiun (atau yang disebut juga dengan usia emas).
Kegiatan berlangsung di Masjid K.H. Sudja, kompleks RS PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman, DIY. Rangkaian seminar dilaksanakan selama dua hari, pada Rabu dan Kamis, 2–3 Juli 2025.
Seminar ini diselenggarakan oleh: LAZISMU PKU Muhammadiyah, RS PKU Muhammadiyah Gamping. dan Lembaga Pengembang Usaha Mikro Kecil Menengah (LP UMKM) Muhammadiyah PWM DIY.
Hadir sebagai pembicara utama: Juang Kurniawan S., M.Pd.B.I – Ketua Bidang Industri Mikro & Kecil LP UMKM PWM DIY dan Rika Fatimah P.L., ST, M.Sc., Ph.D – Konseptor G2R Tetrapreneur, Dosen FEB UGM, dan Wakil Ketua Komtek 03–13 SNI G2RT.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk: (1)Menyiapkan masa pensiun karyawan RS PKU Muhammadiyah Gamping agar tetap produktif dan berdaya guna, (2)Mengubah pola pikir dari “pensiun pasif” menjadi “pensiun aktif dan produktif secara ekonomi”, (3)Membekali mereka dengan wawasan bisnis syariah dan berwawasan Pancasila melalui model G2R Tetrapreneur, (4)Mendorong karyawan usia emas untuk terus beriman, bertakwa, dan berkarya, karena dalam Islam tidak ada istilah pensiun dari amal baik.
Kegiatan berlangsung dalam suasana edukatif dan inspiratif. Rika Fatimah dalam materinya mengangkat konsep G2RT MU – EMAS (KmE), yaitu manajemen ikon bisnis berbasis nilai-nilai luhur bangsa dan ajaran Islam. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:
- Menjadi visioner bukan hanya untuk masa depan pribadi, tapi juga untuk anak cucu dan masyarakat sekitar,
- Menumbuhkan sikap ikhlas, sabar, pasrah, dan tawakal dalam berwirausaha dan beribadah,
- Menghidupkan semangat mencari rezeki, bukan sekadar mengejar omset profit tapi juga benefit,
- Memahami bahwa rezeki tak akan tertukar dan pasti datang sesuai janji Allah SWT.
Pada kesempatan ini juga dikenalkan pembentukan G2RT MU KmE1 (Komunitas Emas 1) — unit G2R Tetrapreneur pertama berbasis komunitas pensiunan karyawan rumah sakit. Unit ini akan bergerak secara kolektif untuk mengelola bisnis hilir yang bersinergi dengan produk unggulan desa, kampung dan komunitas G2RT se-DIY.
Unit G2RT MU KmE1 memiliki struktur organisasi khas bernama Tim 9, yang bertugas menjalankan fungsi-fungsi utama: keuangan1, operasional2, pemasaran3, hingga pemetaan pesaing4. Ini menjadi bukti bahwa karyawan pensiun bukan akhir dalam karya, tapi awal dari kontribusi baru berbasis iman, ilmu, dan amal yang sekaligus menjadi amal jariyah dan legacy masing masing.
Melalui seminar ini, terlihat jelas bahwa tidak ada kata pensiun untuk beriman, bertakwa, dan berkarya. Justru di masa emas inilah, pengalaman dan keimanan para karyawan PKU Muhammadiyah Gamping dirangkai menjadi kekuatan ekonomi bisnis baru berbasis gotong royong, syariah, dan Pancasila.
Model G2RT Tetrapreneur membuka jalan agar pensiunan menjadi pelaku utama ekonomi bisnis beradab — bukan hanya sebagai penerima manfaat, tapi sebagai penggerak manfaat bagi sesama umat. (**).
