Container

Drs. Jumarodin, MM, Ketua PINBAS MUI DIY, Pusat Inkubasi Bisnis Syariah, dan Anggota Komisi Ekonomi MUI DIY
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan. Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
“Wahai manusia! Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa di bulan itu sebagai kewajiban dan shalat malamnya sebagai sunnah. Barang siapa mendekatkan diri kepada Allah dengan satu kebaikan di bulan itu, maka ia seperti melaksanakan amalan fardhu di bulan lainnya. Dan barang siapa melaksanakan amalan fardhu di bulan itu, maka ia seperti melaksanakan tujuh puluh amalan fardhu di bulan lainnya.” (HR. Ibnu Khuzaimah)
Dari hadis ini, kita bisa mengambil beberapa pelajaran penting tentang keutamaan Ramadhan:
1. Bulan yang Penuh Keberkahan
Rasulullah SAW menyebut Ramadhan sebagai syahrun mubarak (bulan penuh berkah). Keberkahan ini mencakup banyak hal, seperti pahala yang dilipatgandakan, peluang untuk mendapatkan ampunan, serta kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Salah satu keistimewaan terbesar di bulan Ramadhan adalah Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir Ramadhan.
3. Puasa sebagai Kewajiban dan Shalat Malam sebagai Sunnah
Di bulan ini, Allah mewajibkan puasa bagi umat Islam sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada-Nya. Selain itu, Rasulullah SAW sangat menganjurkan shalat malam (Tarawih) sebagai tambahan ibadah yang membawa keberkahan.
4. Pahala Dilipatgandakan
Setiap amal kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Bahkan, satu amalan sunnah di bulan ini dihitung seperti amalan wajib di bulan lainnya, dan satu amalan wajib setara dengan tujuh puluh kali lipat.
5. Bulan Kesabaran dan Kasih Sayang
Dalam hadis lainnya, Rasulullah SAW bersabda:
“Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan pahala kesabaran adalah surga. Ramadhan juga bulan tolong-menolong, bulan di mana rezeki orang beriman ditambahkan.” (HR. Ibnu Khuzaimah)
Ramadhan mengajarkan kita untuk bersabar dalam menahan hawa nafsu, mengendalikan emosi, serta meningkatkan rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama.
Kesimpulan
Jama’ah yang dirahmati Allah, Sebagaimana Rasulullah SAW menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan, mari kita juga menyambut bulan yang penuh berkah ini dengan persiapan terbaik, yaitu:
✅ Memperbaiki niat dan hati agar Ramadhan menjadi momentum mendekatkan diri kepada Allah
✅ Memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, shalat malam, dan bersedekah
✅ Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya agar tidak menyia-nyiakan kesempatan emas di bulan ini
Semoga kita semua diberikan kekuatan dan kesempatan untuk menjalani Ramadhan dengan penuh keimanan dan mendapatkan keberkahan yang dijanjikan Allah SWT. Aamiin. Wallahu a’lam bishowab