
YOGYAKARTA, pinbasmui.com – Sebanyak 54 santri tingkat SMP dari Panti Asuhan Baitul Qowwam Tempel dan Panti Asuhan Khodijah Sleman mengikuti kegiatan bertajuk Santri Bahagia yang digelar oleh Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) Yogyakarta bersama Gerakan Infaq Beras (GIB). Acara penuh keceriaan ini berlangsung di kawasan wisata arung jeram Sungai Elo, Mungkid, Magelang, pada Jumat, 19 September 2025.
Acara Santri Bahagia adalah kegiatan pembinaan karakter berbasis alam terbuka, dengan aktivitas utama arung jeram yang dirancang untuk menumbuhkan kebersamaan, melatih keberanian, dan memberikan pengalaman baru bagi para santri.
Lokasi kegiatan berada di Sungai Elo, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, sebuah destinasi wisata populer untuk arung jeram.
Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 19 September 2025, dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Peserta berjumlah 54 santri tingkat SMP, terdiri atas 20 santri dari Panti Asuhan Baitul Qowwam Tempel yang hadir bersama dua pendamping, serta santri dari Panti Asuhan Khodijah Sleman. Acara ini diinisiasi oleh BMI Yogyakarta dengan dukungan Gerakan Infaq Beras (GIB) dan dipandu oleh instruktur arung jeram profesional.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
- Memberikan ruang bagi santri untuk berekspresi di luar pondok,
- Menanamkan nilai kebersamaan, kerja sama, dan keberanian,
- Membangun keceriaan serta memperkuat mental anak-anak panti dalam suasana alam terbuka.
“Santri harus tumbuh menjadi pribadi yang kuat, bahagia, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar perwakilan panitia BMI Yogyakarta.
Rangkaian acara dimulai dengan perjalanan menuju lokasi, registrasi, dan ice breaking yang dipandu Kang Beri. Setelah shalat Jumat berjamaah dan makan siang bersama, puncak kegiatan yakni arung jeram di Sungai Elo dimulai pukul 13.15 WIB. Para santri dibagi kelompok dan mendayung bersama instruktur.
“Awalnya deg-degan, tapi setelah naik perahu jadi seru sekali. Saya merasa lebih berani dan belajar bekerja sama,” ungkap Galeh, salah satu santri.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, shalat, dan kepulangan para santri sekitar pukul 17.00 WIB dengan wajah penuh keceriaan.
Apresiasi
Pengurus Panti Baitul Qowwam, Ustadz Yusuf S., menyampaikan rasa terima kasih. “Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut karena sangat bermanfaat bagi anak-anak kami,” ujarnya.
Melalui Santri Bahagia, BMI Yogyakarta berharap semakin memperkuat sinergi dengan pondok-pondok mitra sekaligus membuktikan bahwa pendidikan karakter bisa berjalan seiring dengan keceriaan.

