
Drs. Jumarodin, MM, Ketua PINBAS MUI DIY, Pusat Inkubasi Bisnis Syariah, dan Anggota Komisi Ekonomi MUI DIY
Yogyakarta, pinbasmui.com – Berita dari pengajian Ketua PINBAS MUI DIY diawali dengan puji syukur dengan mengucapkan: Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita rezeki dan kesempatan untuk berusaha dengan cara yang halal dan penuh keberkahan. Kemudian dilanjut dengan baca doa shalawat dan salam: Yang artinya shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, panutan kita dalam berdagang yang jujur dan amanah, bersama keluarga, sahabat dan pengikutnya yang setia.
Selanjutnya, ketua PINBAS menegaskan bahwa saat ini, banyak pengusaha menghadapi tantangan berat akibat daya beli masyarakat yang menurun. Dalam kondisi seperti ini, bagaimana kita sebagai pelaku bisnis syariah tetap bertahan dan berkembang?
Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bekerja dan berusaha dengan baik.” (HR. Thabrani)
Artinya, Islam mengajarkan kita untuk selalu berusaha dan mencari solusi, bukan menyerah dalam menghadapi ujian ekonomi.
1. Menjaga Kejujuran dan Keberkahan dalam Bisnis
Dalam kondisi sulit, sebagian orang tergoda untuk melakukan praktik bisnis yang tidak sesuai syariah, seperti menaikkan harga secara berlebihan, mengurangi kualitas produk, atau menipu pelanggan. Namun, dalam Islam, keberkahan jauh lebih penting daripada keuntungan jangka pendek.
Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil…” (QS. Al-Baqarah: 188)
Sebagai pelaku usaha syariah, kita harus tetap menjaga kejujuran, kualitas produk, dan kepercayaan pelanggan agar bisnis tetap berkelanjutan.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Inovasi dalam Bisnis
Di saat daya beli masyarakat menurun, kita perlu menyesuaikan strategi bisnis agar tetap relevan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:
✅ Menawarkan Produk dalam Ukuran yang Lebih Kecil
- Jika sebelumnya menjual dalam ukuran besar, pertimbangkan untuk membuat varian kecil dengan harga lebih terjangkau.
✅ Mengurangi Biaya Operasional yang Tidak Perlu
- Evaluasi kembali pengeluaran bisnis dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
✅ Berinovasi dalam Pemasaran
- Gunakan pemasaran digital seperti media sosial dan marketplace untuk mengurangi biaya promosi tetapi tetap menjangkau banyak pelanggan.
✅ Menyesuaikan Produk dengan Kebutuhan Konsumen
- Misalnya, jika menjual makanan, buat menu hemat atau paket ekonomis yang tetap berkualitas.
3. Memanfaatkan Ekonomi Berjamaah dan Kemitraan Syariah
Dalam Islam, kita diajarkan untuk saling membantu dalam ekonomi. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan sistem kemitraan syariah, seperti:
🤝 Koperasi Syariah – Bergabung dengan koperasi syariah untuk mendapatkan modal usaha tanpa riba.
🛍️ Jaringan Reseller dan Dropship – Memudahkan masyarakat ikut berjualan tanpa modal besar.
🤲 Berbagi Melalui Sedekah dan Zakat – Ketika kita memberi, Allah akan menggantinya dengan rezeki yang lebih baik.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan, melainkan Allah akan menggantinya dengan kebaikan yang lebih banyak.” (HR. Muslim)
Maka, meskipun kondisi sulit, tetaplah berbagi. Karena sedekah bukan mengurangi harta, tetapi justru membuka pintu rezeki.
4. Berdoa dan Bertawakal kepada Allah SWT
Terakhir, jangan lupa untuk selalu berdoa dan bertawakal. Semua rezeki berasal dari Allah SWT, dan Dia yang akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan.
Allah SWT berfirman:
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS. At-Talaq: 2-3)
Tetaplah berusaha, bersabar, dan yakin bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan.
Harapan,
Hadirin yang dirahmati Allah,
Menurunnya daya beli masyarakat bukanlah akhir dari usaha kita, tetapi menjadi ujian untuk tetap berinovasi, menjaga keberkahan, dan memperkuat jaringan bisnis syariah. Dengan menerapkan strategi yang tepat dan tetap berpegang pada prinsip Islam, insyaAllah bisnis kita akan tetap bertahan dan berkembang.
Semoga Allah SWT memberikan keberkahan dalam usaha kita dan melimpahkan rezeki yang halal dan bermanfaat. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.