Pengurus PW-MOI DPD Kota Yogyakarta dan mitranya ABCGFM dalam mendampingi 169 kampung wisata se Kota Yogyakarta bertahap dan berkelanjutan dimulai dari kampung wisata Giwangan Umbulharjo Yogyakarta sebagai program unggulannya tahun 2025 mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah dengan iringan doa semoga kita semuanya lebih baik dari sebelumnya sesuai dengan sikondnya masing masing.
Ucapan lainnya dari tokoh yang mewakili unsur ABCGFM (Akademisi, Businessmen, Community, Government, Financial Institution/Perbankan, Media Online) agar makin baik sinergi dan kolaborasinya untuk memajukan usaha UMKM di DIY dan Indonesia yang dimulai dari kampung wisata se Kota Yogya.
🕌 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H dari Tokoh ABCGFM
📘 1. Akademisi
Fitrinanda Annur, M.A. Kaprodi Ilmu Komunikasi UAD dan Dr. Fitroh Adhilla. Kaprodi MM FEB UAD
“Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah. Mari kita jadikan momen ini sebagai refleksi diri untuk hijrah menuju pribadi yang lebih berilmu, berakhlak, dan bermanfaat bagi masyarakat. Semangat tahun baru, semangat mengabdi melalui pendidikan.”
💼 2. Businessmen
H. Wuri Santoso, Pengusaha Produk Pembersih dan Pewangi dan H. Tetra Bahana UMKM & Kirana Grup
“1447 Hijriyah adalah panggilan untuk berbisnis dengan cara yang lebih berkah dan berdaya guna. Mari kita kuatkan UMKM halal dan mandiri sebagai jalan menuju kemandirian umat. Tahun baru, semangat baru untuk ekonomi berjamaah.”
👥 3. Komunitas
Sudaryanto, Ketua Forkom UMKM Giwangan
“Selamat menyambut Tahun Baru Islam 1447 H. Mari kita bangun kampung kita jadi kampung wisata yang unggul dan kreatif. Komunitas kuat, ekonomi rakyat terangkat. Hijrah bersama, majukan desa dan UMKM.”
🏛️ 4. Government
Ibu Dyah Rini, Lurah Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta
“Tahun Baru Islam 1447 H adalah semangat baru untuk sinergi pemerintah dan masyarakat. Mari jadikan kelurahan sebagai rumah kolaborasi, pelayanan, dan pemberdayaan umat. Bersama, kita wujudkan lingkungan yang religius, kreatif, dan produktif.”
🏦 5. Perbankan Syariah
Bapak Ahmad Rofi’i, Pimpinan Cabang BSI Kolonel Sugiono Yogyakarta
“1447 Hijriyah adalah momentum memperkuat keuangan syariah sebagai jalan meraih berkah. Mari kita hijrah ke transaksi yang adil, transparan, dan menyejahterakan. Semoga tahun ini jadi tahun kebangkitan ekonomi umat.”
📰 6. Media Online
Kak Juma, Ketua PWMOI DPD Kota Yogyakarta
“Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah. Mari kita suarakan Islam yang damai, membangun, dan mencerahkan melalui media online. Dakwah digital adalah jalan hijrah baru kita. Media sehat, umat kuat!”
Ucapan lainnya dari pembaca, silahkan kirim foto dan ucapannya ke WA: 0821.3524.2080
Memberikan ucapan selamat Tahun Baru Hijriyah 1447 H bukan sekadar basa-basi, tetapi mengandung makna yang mendalam dan memiliki arti penting secara spiritual, sosial, dan kultural, khususnya di tengah tantangan umat Islam saat ini. Berikut penjabarannya:
🕌 Makna Memberikan Ucapan Selamat Tahun Baru Hijriyah
1. Menghidupkan Syiar Islam
Ucapan selamat tahun baru Hijriyah adalah bagian dari syiar Islam. Dengan menyebarkannya, kita mengingatkan sesama Muslim akan pentingnya kalender Islam dan momentum hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai tonggak peradaban Islam.
Maknanya: Kita ikut meneguhkan jati diri umat sebagai bagian dari sejarah, budaya, dan semangat perjuangan Islam.
2. Mengajak pada Muhasabah dan Hijrah Diri
Ucapan ini biasanya disertai dengan doa dan harapan agar tahun baru menjadi awal perbaikan diri (muhasabah) dan perpindahan ke arah yang lebih baik (hijrah) — dari lalai menjadi sadar, dari lemah menjadi kuat.
Maknanya: Menyebar ucapan adalah juga menyebar semangat hijrah menuju keimanan dan amal yang lebih baik.
3. Menguatkan Tali Ukhuwah Islamiyah
Ucapan selamat menjadi bentuk kepedulian dan kasih sayang antar sesama Muslim. Ini memperkuat ikatan ukhuwah Islamiyah — rasa satu umat, satu hati, satu cita.
Maknanya: Kita saling mendoakan dan menguatkan, terutama di era keterbelahan sosial dan informasi saat ini.
4. Meneguhkan Identitas Umat di Tengah Derasnya Kalender Masehi
Di tengah dominasi kalender Masehi (liburan, perayaan, dan tahun baru global), ucapan tahun baru Hijriyah adalah bentuk peneguhan identitas spiritual dan budaya Islam.
Maknanya: Kita sedang melawan pelupaan terhadap warisan sejarah Islam dengan cara lembut dan penuh kasih.
5. Menjadi Momentum Kolektif untuk Perubahan Sosial
Ucapan ini bisa disertai ajakan untuk berubah secara bersama — dalam keluarga, komunitas, kampung, hingga negara. Seperti yang dilakukan banyak lembaga yang memanfaatkan tahun baru Hijriyah untuk gerakan sosial dan spiritual bersama.
Maknanya: Ini bukan ucapan kosong, tapi bisa jadi pemicu aksi nyata dalam masyarakat.
🎯 Arti Pentingnya di Tahun 1447 H (Tahun 2025 M)
- 🔄 Momentum kebangkitan umat pasca-pandemi dan ketidakstabilan global
- 🕌 Kesempatan menguatkan kembali dakwah Islam yang ramah dan rahmatan lil ‘alamin
- 📆 Langkah awal menuju penyatuan kalender dan agenda umat Islam secara global
- 🤝 Mengajak generasi muda muslim untuk peduli dan bangga terhadap kalender Hijriyah
- 🧩 Mendorong kolaborasi lintas sektor (ABCGFM) dalam membangun peradaban Islam
✨ Penutup:
Memberi ucapan Tahun Baru Hijriyah adalah doa yang dibungkus kepedulian, semangat yang mengajak perubahan, dan syiar yang memperkuat identitas umat.
Mari terus hidupkan semangat hijrah dengan ucapan, tindakan, dan kolaborasi.
1447 H bukan sekadar tahun baru, tapi awal baru untuk menjadi lebih berarti.
